10 Kebiasaan Sehari-hari yang Mempercepat Faktor Penuaan

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Setiap keputusan yang Anda buat setiap hari dapat memperlambat atau meningkatkan usia biologis Anda.
  • Masalah memori mulai memudar, kerutan di setiap sudut wajah, kehilangan otot, kulit kusam dan kelelahan adalah beberapa tanda penuaan.
  • Setidaknya ada 10 kebiasaan berbahaya yang mempercepat proses penuaan dan perlu diperbaiki.

SKOR.id - Ternyata, setiap keputusan yang Anda buat setiap harinya dapat memperlambat ataupun meningkatkan usia biologis Anda.

Apa yang kita makan, seberapa banyak kita gerak, suasana hati, kepribadian kita, semuanya dapat berdampak pada seberapa cepat kita menua. Namun kebanyakan dari kita tidak memperhatikan seluk-beluk gaya hidup kita sehari-hari ini.

Masalah memori mulai memudar, kerutan di setiap sudut wajah, kehilangan otot, kulit kusam dan kelelahan adalah beberapa tanda penuaan.

Maka, wajar untuk panik ketika seseorang melihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan ini, dan berlindung pada produk anti-penuaan yang mencoba membalikkan proses penuaan.

Mengamati dan memperbaiki kebiasaan sehari-hari kita bisa memperlambat penuaan sampai batas tertentu dan menambah tahun-tahun yang berkualitas dalam hidup kita.

Tim Gray adalah biohacker yang mengoptimalkan kesehatan, spesialis psikologi, pengusaha dan pembicara global dalam postingan terbaru di Instagram.

"Singkirkan hal-hal yang mempercepat penuaan sebelum fokus pada hal-hal yang membantu memperlambatnya. Tampak jelas bukan?"

"Kita diberitahu untuk menggunakan Oksigen Hiperbarik untuk memperpanjang umur, ambil ini atau itu untuk membalikkan tahun, tapi bagaimana dengan menghilangkan makanan yang tidak sehat? Duduk sepanjang hari atau hal-hal lain dalam gambar pertama?"

"Bagi saya, tampaknya gila bahwa 'ahli' umur panjang berbicara tentang cara membalikkan penuaan, tetapi tidak membahas menghilangkan hal-hal yang cukup mempercepatnya."

 

Menurut Gray, gaya hidup yang tidak banyak bergerak (tidak banyak bergerak) adalah salah satu prediktor terbesar dari kehidupan yang singkat. Bahwa ada 10 kebiasaan berbahaya yang mempercepat proses penuaan dan perlu diperbaiki.

Duduk sepanjang hari: Meskipun seseorang mungkin tidak segera menyadari bahaya gaya hidup yang tidak banyak bergerak, seiring waktu, duduk sepanjang hari sebenarnya membunuh kita. Dari meningkatkan risiko penyakit kronis, meningkatkan peluang kematian akibat Covid, menempatkan kita pada risiko kanker tertentu, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan kecemasan, kebiasaan beracun ini tidak diragukan lagi membuat kita menua lebih cepat.

Makan makanan yang tidak sehat: Apakah Anda menimbun makanan sarat kalori formula rahasia untuk mengatasi stres? Coba tebak, Anda salah melakukannya. Makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol jahat, gula dan natrium dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Penuaan dianggap sebagai keadaan peradangan kronis dan makan yang tidak sehat dapat mempercepatnya. Temukan cara yang lebih baik untuk menangani stres dan awet muda lebih lama.

Tidak tertawa: Jika Anda tidak cukup tertawa dan sudah lama, tonton episode terbaru Mr Bean atau unduh film komedi. Tidak cukup tertawa dapat menyebabkan akumulasi stres yang dapat menurunkan kapasitas melawan infeksi sel-sel tubuh Anda. Tertawa bisa memicu pelepasan hormon perasaan baik dan meningkatkan rasa sejahtera secara keseluruhan.

Tetap di dalam rumah: Sementara pandemi telah mengubah banyak dari kita menjadi 'orang dalam ruangan', inilah saatnya untuk memakai sepatu lari itu dan melakukan beberapa aktivitas fisik. Selain itu, berdiam diri di rumah sepanjang waktu juga dapat berdampak pada kesehatan mental yang dapat mempercepat proses penuaan.

Kurang tidur: Jangan sering-sering larut dalam kebiasan binge-watch atau menonton film terus menerus (berkelanjutan) karena itu dapat membuat diri Anda lebih tua sebelum waktunya tiba. Menurut sebuah penelitian, hanya satu malam kurang tidur dapat membuat sel-sel orang dewasa yang lebih tua menua lebih cepat. Istirahatlah yang baik agar awet muda.

Tidak memiliki tujuan hidup: Tidak memiliki arah atau motivasi dalam hidup juga dapat membuat seseorang merasa tertekan.

Terlalu banyak fake light: Cahaya palsu yang terpancar dari layar ponsel cerdas Anda diketahui dapat meningkatkan penuaan dan mengurangi umur panjang menurut penelitian.

Merokok dan alkohol: Meskipun Anda mungkin menemukan kebahagiaan dan kegembiraan sementara ketika merokok atau minum alkohol, mereka sebenarnya mencuri tahun-tahun dari hidup Anda.

Terlalu banyak EMF: Radiasi medan elektromagnetik dari 5G dikatakan berdampak pada sistem kekebalan sesuai beberapa laporan.

Tidak mengurangi polusi lingkungan: Paparan bahan tertentu dikaitkan dengan penuaan kulit dini.***

Berita Bugar Lainnya:

Dari Rematik hingga Penuaan Dini, Ini 4 Mitos Populer Mandi Malam yang Perlu Diketahui

5 Bahan Alami Pencegah Penuaan Dini

Mengetahui Tanda dan Cara Mengatasi Penuaan

Source: Hindustan Times

RELATED STORIES

Inilah Penyebab Mengapa Anda Selalu Menggoyangkan Kaki

Inilah Penyebab Mengapa Anda Selalu Menggoyangkan Kaki

Menggoyangkan kaki kadang terjadi tanpa disadari, maka perlu diketahui dorongan konstan dan cara mengatasinya.

Hati-hati dengan Makanan Sisa di Lemari Es, Salah Satunya Memicu Penyakit Neisseria Meningitidis

Hati-hati dengan Makanan Sisa di Lemari Es, Salah Satunya Memicu Penyakit Neisseria Meningitidis

Dokter Bernard Hsu merinci kasus remaja 19 tahun yang dilarikan ke rumah sakit karena kegagalan multiorgan dan ruam akibat makan makanan sisa.

Aktris Eva Longoria Memilih Trampolin sebagai Olahraga Ideal, Ini Manfaatnya Menurut Para Ahli

Aktris Eva Longoria Memilih Trampolin sebagai Olahraga Ideal, Ini Manfaatnya Menurut Para Ahli

Aktris Eva Longoria ternyata memilih latihan fisik di atas tampolin mininya sebagai cara ideal untuk berkeringkat dan membuat tubuh selalu bugar.

Membahayakan, Ini 9 Mitos Kesehatan Mental yang Perlu Anda Ketahui

Membahayakan, Ini 9 Mitos Kesehatan Mental yang Perlu Anda Ketahui

Sejumlah pakar coba mengidentifikasi mitos kesehatan mental yang paling umum dan perlu diketahui kebenarannya.

Cara agar Jadwal Buang Air Besar Kembali Normal

Jika Anda memperhatikan rutinitas kamar mandi Anda terasa sedikit "tidak sesuai jadwal", perhatikan makanan, minuman, dan tidur Anda.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles