Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Infeksi yang berpindah melalui makanan akan menyebabkan keracunan makanan.
  • Mayoritas dari penyakit bawaan makanan adalah infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri, virus dan parasit.
  • Racun dan bahan kimia berbahaya juga dapat mencemari makanan.

SKOR.id - Mikroba yang menyebabkan infeksi juga berpindah melalui makanan. Ketika itu terjadi, kita berbicara tentang penyakit bawaan makanan atau keracunan makanan.

Proses ini disebabkan oleh konsumsi bakteri yang berbeda dan racunnya, apakah oleh virus atau parasit, menurut Badan Keamanan dan Gizi Makanan Spanyol (AESAN).

Dengan demikian, penyakit ini dapat berasal dari konsumsi bakteri atau virus yang dibawa di dalam tubuh, makanan (infeksi), atau dari racun yang dihasilkan oleh yang sebelumnya terbentuk dalam makanan (keracunan), atau oleh bentuk parasit dalam fase tertentu dari siklus evolusi mereka (infestasi).

Gejala Paling Umum:
Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari seratus penyakit bawaan makanan.

Kebanyakan dari mereka adalah infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri, virus dan parasit. Selain itu, seperti yang telah kami sebutkan di atas, racun dan bahan kimia berbahaya juga dapat mencemari makanan dan menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Gejala keracunan makanan yang paling umum adalah:

  • Sakit perut.
  • Keram perut
  • Penyakit.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Demam.

Penyebab:
Makanan yang telah terkontaminasi kuman atau racun, misalnya telur atau seafood mentah, bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya proses keracunan makanan.

Kontaminasi tersebut dapat terjadi saat makanan melalui proses awal produksi, seperti saat penanaman hingga pengiriman, atau saat sedang diproses untuk dikonsumsi.

Keracunan makanan juga bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi buah dan sayuran yang kotor atau tidak dicuci dengan baik.

Pengolahan makanan beku yang tidak benar, misalnya sembarangan mencairkan daging sapi atau ayam, juga bisa menyebabkan keracunan makanan

Jika Anda memiliki gejala keracunan makanan, seperti diare atau muntah, minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi (tidak memiliki cukup air dalam tubuh Anda).

Penanganan Awal:
Mencegah dehidrasi adalah pertolongan pertama untuk mengatasi keracunan makanan.

Untuk mencegah dehidrasi penderita dapat minum air putih sedikit demi sedikit, menghindari makanan yang merangsang, seperti makanan pedas atau terlalu manis untuk mencegah muntah. Jangan minum obat antimuntah maupun antidiare tanpa anjuran dari dokter.

Kapan harus pergi ke dokter untuk keracunan makanan?
Dianjurkan agar kita pergi ke dokter kita, dalam kasus-kasus berikut:

  • Darah dalam tinja.
  • Demam tinggi.
  • Sering muntah yang mencegah cairan disimpan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Tanda-tanda dehidrasi, termasuk penurunan atau kekurangan urin yang signifikan, mulut dan tenggorokan sangat kering, atau merasa pusing saat berdiri.
  • Diare yang berlangsung lebih dari tiga hari.

Meskipun siapa pun bisa terkena penyakit bawaan makanan, ada orang yang lebih mungkin terkena penyakit tersebut. Kelompok-kelompok ini termasuk:

  • Orang tua.
  • Anak kecil.
  • Orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena kondisi seperti diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal, transplantasi organ, atau HIV/AIDS, atau dari kemoterapi atau perawatan radiasi.
  • Wanita hamil.

Masalah kesehatan jangka panjang
Kebanyakan orang hanya memiliki penyakit ringan yang berlangsung dari beberapa jam sampai beberapa hari. Namun, beberapa orang memerlukan rawat inap, dan beberapa penyakit menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Secara khusus, infeksi bawaan makanan dapat menyebabkan:

  • Artritis kronis.
  • Kerusakan pada otak dan saraf.
  • Gagal ginjal yang disebabkan oleh sindrom uremik hemolitik (HUS).

Pencegahan
Membuat dan mengkonsumsi makanan dengan bersih dan sehat merupakan cara mencegah keracunan makanan yang paling efektif. Selain itu, jenis makanan tertentu yang belum dipastikan keamanannya juga sebaiknya dihindari.

Berita Bugar Lainnya:

Ketahui Penyebab Perut Bunyi Saat Tidak Lapar

Tips Mengetahui Radang Usus Buntu dari Sakit Perut

5 Kombinasi Makanan yang Memperberat Kerja Pencernaan, Bikin Sakit Perut

Kenali Dismenore, Nyeri pada Perut saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Klik gambar untuk mengunggah app Skor.id.

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Source: Mundo DeportivoAlodokter

RELATED STORIES

 Berhenti Merokok? Prosesnya Lebih Berat untuk Para Wanita

Berhenti Merokok? Prosesnya Lebih Berat untuk Para Wanita

Studi soal perokok menemukan bahwa hari pertama upaya berhenti lebih sulit bagi wanita di 12 negara penghasilan rendah dan menengah.

Ingin Punya Perut Kencang ala Cindy Crawford? Sang Supermodel Berbagi Gerakan Latihan Sederhana

Ingin Punya Perut Kencang ala Cindy Crawford? Sang Supermodel Berbagi Gerakan Latihan Sederhana

Cindy Crawford menjelaskan kebugaran sangat penting baginya dan dia pun berbagi sedikit tentang latihan perutnya yang intens di Instagram.

Hematoma atau Memar: Semua yang Harus Anda Ketahui

Hematoma atau Memar: Semua yang Harus Anda Ketahui

Hematoma biasanya terbentuk kala pembuluh darah pecah hingga menyebabkan darah keluar ke jaringan, bisa muncul di bagian tubuh mana pun.

Ini Bahaya Mengonsumsi Ikan Asin Terlalu Banyak, Mulai Kanker hingga Sakit Jantung

Ini Bahaya Mengonsumsi Ikan Asin Terlalu Banyak, Mulai Kanker hingga Sakit Jantung

Pada dasarnya ikan asin mengandung nitrosamin, yaitu zat karsinogen yang dihasilkan pada proses pembuatannya.

Mengenal Manfaat Ikan Bandeng, Hidangan yang Selalu Ada Saat Imlek

Menurut Dr. Willie Ong, ikan bandeng memiliki kandungan vitamin D, selenium, protein, asam amino, dan fosfor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Adhyaksa FC, Adilson Gancho da Silva. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Adilson Silva, Hentikan Paceklik dengan Quat-Trick

Adilson Silva tampil tajam dengan mencetak quat-trick saat Adhyaksa FC menundukkan PSPS Pekanbaru.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 14:10

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Super League 2025-2026: Persijap dan Semen Padang Tumbang di Kandang

Kekalahan ini semakin membuat kedua tim tersebut terseok-seok di papan bawah klasemen.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:04

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

6 Gol Terbaik Mohamed Salah di Liverpool setelah Tembus Catatan ke-250

6 Gol terbaik dari Mohamed Salah untuk Liverpool setelah menembus catatan ke-250.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 12:10

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

JKT48 Bakal Jadi Pembuka Grand Final FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena

Kabar tersebut disampaikan oleh Garena Free Fire lewat akun Instagram Free Fire Esports Indonesia.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:45

Timnas U-17 Indonesia (Indonesia U-17) vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Laga Timnas U-17 Indonesia vs Zambia akan digelar di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 03 Nov, 11:37

Advance to Swiss Stage Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta. (Garena)

Esports

Delapan Tim Siap Tampil di Swiss Stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta Mode Clash Squad

RRQ Kazu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen internasional mode Clash Squad tahun ini.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:18

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Jadi Wakil Keempat Indonesia di KIC 2025

RRQ lolos bersama tiga tim lain yakni Bigetron Esports, Kagendra, dan Vesakha Esports.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 10:47

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 08:11

Load More Articles