6 Makanan yang Paling Sulit Dicerna

Pencernaan adalah proses penting dalam mengubah makanan menjadi sumber energi.
Secara umum butuh waktu dua hingga lima jam bagi tubuh untuk mencerna makanan dari mulut hingga usus.
Namun ada beberapa makanan yang sulit dicerna sehingga konsumsinya harus dibatasi.

SKOR.id - Pencernaan adalah proses di mana makanan dipecah menjadi potongan yang lebih kecil sehingga dapat digunakan sebagai energi dan memelihara sel-sel dalam tubuh.

Proses ini dimulai dari mulut, lalu dilanjutkan ke kerongkongan dengan menelan, berlanjut ke lambung dan usus hingga akhirnya memungkinan penyerapan.

Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Makanan, jenis kelamin, dan karakteristik individu lainnya dapat menjadi penentu lamanya waktu proses pencernaan.

Secara umum dibutuhkan waktu dua hingga lima jam untuk menyelesaikan proses pencernaan, dimulai dari mulut hingga ke ujung usus.

Namun ada beberapa makanan yang tidak hanya tidak sehat, tapi juga sulit dicerna seperti junk food dan alkohol.

Tapi, ada pula makanan yang meski dinyatakan sehat, namun harus tetap harus dikonsumsi dalam jumlah sedang atau dihindari pada waktu-waktu tertentu karena bisa menyebabkan pencernaan menjadi berat.

Berikut adalah beberapa makanan yang paling sulit dicerna

1. Selada

Selada merupakan salah satu makanan sehat, namun ini sulit dicerna bagi banyak orang. Ini juga berlaku untuk sayuran lain yang dikonsumsi mentah.

Hal ini karena sayuran mentah mengandung selulosa, serat yang tidak diserang oleh enzim-enzim proses pencernaan dan lolos ke usus besar yang dapat menyebabkan gas, kembung, kram perut, hingga diare.

Untuk menghindari gejala tersebut, disarankan untuk menyeimbangkan jumlah serat larut dan tidak larut serta mengunyah sayuran mentah dengan baik untuk memperlancar proses pencernaan.

2. Alkohol

Fakta bahwa alkohol berbahaya bagi kesehatan sudah diketahui sejak dulu. Mengonsumsi alkohol dapat membuat ketidakseimbangan imia dan menghancurkan sel-sel hari.

Dalam kasus yang parah, alkohol juga dapat menyebabkan hepatitis atau sirosis.

3. Susu

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa susu dapat menyebabkan gas, diare, dan kembung. Untuk dapat mencerna susu dengan baik, dibutuhkan laktase, yaitu enzim yang diproduksi di usus kecil untuk menghidrolisis laktosa dan memetabolisme komponennya.

4. Gorengan

Makanan yang diolah dengan cara digoreng dapat memperlambat pencernaan, sehingga menyebabkan masalah lambung seperti mulas atau perut berat. Selain itu, untuk kasus orang dengan gastritis atau batu empedu, gorengan juga dapat menyebabkan iritasi dan sulit ditoleransi.

5. Daging Merah

Daging merah memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga ini sangat sulit dicerna. Saat mengonsumsi daging merah disarankan dalam jumlah cukup dan disertai makanan ringan seperti sayuran.

6. Pastries

Secara umum, produk apa pun yang mengandung lemak jenuh dan gula seperti pastries dan makanan manis tidak dapat dicerna sehingga berbahaya bagi kesehatan.

Jenis produk ini dapat digantikan dengan karobohidrat yang memiliki beban glikemik rendah.