Suka Mengupil? Intip Dampaknya untuk Kesehatan Tubuh

Mengorek hidung atau mengupil bisa menjadi salah satu pemicu berbagai macam penyakit untuk tubuh.
Setidaknya ada 3 dampak negatif yang akan diterima tubuh jika terlalu sering melakukan aktifitas mengorek hidung.
Salah satu dampak negatifnya adalah memicu peradangan otak.

SKOR.id - Mengupil atau kegiatan membersihkan kotoran hidung dengan jari tanpa sadar kerap dilakukan.

Namun ternyata mengupil memberikan beberapa dampak yang kurang baik untuk kesehatan.

Berbagai dampak negatif seperti meningkatkan radang paru-paru bisa jika terlalu sering mengupil.

Dilansir dari Europoan Resporatory Journal, ditemukan bahwa tangan dapat menyebarkan bakteri pnemokokus.

Fakta ini dihasilkan dari sebuah penelitian yang mengecek kondisi tangan sekolompok orang dewasa yang menjadi responden penelitian.

Dampak lainnya yang bisa timbul akibat terlalu sering mengupil adalah:

1. Melemahkan Daya Tahan Tubuh

Sebenarnya kotoran hidung atau yang dikenal dengan upil mempunyai peran untuk membantu menjaga daya tahan tubuh manusia.

Upil terbentuk dari hasil pengeringan mukus atau lendir hidung yang berfungsi sebagai lubrikan.

Lendir tersebut dapat membantu menyaring berbagai partikel yang berbahaya untuk tubuh.

Jika terlalu sering mengorek hidung maka lendir-lendir dalam hidung akan berkurang dan bakteri di udara akan mudah masuk sehingga memicu beragam penyakit.

2. Peradangan Hidung

Sering mengorek hidung dengan kuku jari yang panjang, terlalu kasar dan dalam adalah faktor terjadinya pendarahan pada hidung.

Darah yang keluar dari hidung bisa mengalir ke arah kerongkongan dan memicu komplikasi.

Jika terjadi hal demikian, hindari mendongakkan kepala ke atas agar darah tersebut tak menuju ke kerongkongan.

3. Meningkatkan Risiko Radang Otak

Beberapa orang kerap mengorek hidung dan mencabuti bulu hidungnya.

Hal tersebut dapat memicu timbulnya bisul dalam hidung.

Munculnya bisul akan menjadi salah satu faktor sumber infeksi dan peradangan ke otak, karena adanya pembuluh darah di daerah nasal bridge (jembatan hidung) yang langsung menuju ke otak sehingga dapat menyebabkan peradangan otak.