Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Osteoporosis dan Pengapuran

Lily Indriyani

Editor:

  • Osteoporosis atau pengeroposan tulang kerap dianggap sama dengan pengapuran. 
  • Gejala yang sering muncul pada pengapuran adalah rasa nyeri karena tulang rawan yang menipis.
  • Pengeroposan tulang bukan penyakit yang identik dengan orang lanjut usia, walau merekalah yang paling berisiko.

SKOR.id - Sering dianggap sama, osteoporosis dan pengapuran ternyata memiliki perbedaan. Berikut penjelasan singkatnya.

Tulang merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan mengalami masalah, seiring dengan pertambahan usia seseorang. 

Kepadatan tulang akan mengalami penurunan setelah seseorang berusia lebih dari 35 tahun hingga berisiko penyakit. 

Dan, yang kerap terjadi di masyarakat umum adalah pengapuran maupun osteoporosis (pengeroposan tulang).

Seperti dikutip dari Halodoc, pengapuran (osteoarthritis) seringkali disalahartikan sebagai pengeroposan tulang. 

Padahal, baik pengapuran maupun pengeroposan tulang memiliki perbedaan. Di antaranya adalah gejala yang dirasakan.

Pengapuran Tulang

Osteoarthritis atau pengapuran disebut sebagai masalah kesehatan tulang dan sendi yang sangat erat dengan pertambahan usia.

Gejala yang paling sering muncul pada masalah tulang ini adalah rasa nyeri karena tulang rawan yang semakin menipis.

Tulang rawan merupakan bantalan antara tulang yang satu dengan yang lain untuk menjaga pergerakan sendi tetap mudah.

Pengapuran sering terjadi pada tulang-tulang besar yang memiliki tugas utama sebagai penahan berat tubuh. 

Misalnya, tulang lutut, tulang belakang, pergelangan kaki, serta panggul. Dan, kondisi ini terjadi secara perlahan-lahan.

Sayangnya, belum diketahui pasti apa penyebab pengapuran. Namun, diyakini ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko. 

Beberapa di antaranya adalah kondisi lemah otot, kelebihan berat badan atau obesitas, serta trauma pada persendian. 

Gejala utamanya rasa nyeri pada persendian dan pergerakan yang terkait dengan tingkat keparahan kerusakan tulang rawan.

Mereka yang mengalami pengapuran biasanya merasakan gejala-gejala tersebut pada pagi hari atau setelah tubuh beristirahat.

Berbeda dengan sendi kaku yang bisa membaik setelah beraktivitas, nyeri pada sendi justru akan memburuk ketika bergerak.

Pengeroposan Tulang

Osteoporosis atau pengeroposan tulang terjadi karena densitas tulang yang menurun. Kondisi ini juga terjadi perlahan dan berkelanjutan.

Sayangnya, pengeroposan tulang bukan penyakit yang identik dengan orang lanjut usia walau merekalah yang paling berisiko mengalaminya.

Wanita lebih berisiko mengalami osteoporosis dibandingkan dengan pria. Terlebih pada wanita yang telah memasuki masa menopause.  

Berbeda dengan pengapuran tulang, osteoporosis seringkali tidak menunjukkan adanya gejala hingga seseorang mengalami patah tulang.

Hal itu pula yang membuat osteoporosis sering disebut silent disease karena beberapa dari mereka tak bisa langsung mengetahuinya.

Adapun bagian tulang yang rentan mengalami patah tulang adalah bahu, tulang belakang, pergelangan tangan, dan panggul.

Biasanya, osteoporosis atau pengeroposan tulang diatasi dengan cara konsumsi obat tertentu untuk menguatkan tulang. 

Sedangkan untuk pengapuran, Skorer bisa mencegahnya dengan rutin berolahraga, kendalikan berat badan dan pola makan sehat. 

Penderita pengapuran juga harus menghindari beban yang berlebih pada bagian yang terinfeksi, dan berendam air hangat jika sendi terasa nyeri.  

Artikel Bugar Lainnya: 

Tak Hanya Mudah Diolah, Tape Mengandung Banyak Nutrisi untuk Tubuh

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Selulit dan Stretch Mark 

5 Manfaat Rumput Laut, Salah Satunya Memperlambat Sel Kanker

Source: halodoc

RELATED STORIES

5 Khasiat Konsumsi Daun Melinjo untuk Kesehatan, Bisa Menjadi Obat Herbal

5 Khasiat Konsumsi Daun Melinjo untuk Kesehatan, Bisa Menjadi Obat Herbal

Bukan hanya buahnya, melinjo juga bisa dikonsumsi atau dimanfaatkan bagian daunnya.

Manfaat Pakai Sunblock Secara Rutin, Bukan Hanya saat Liburan ke Pantai

Manfaat Pakai Sunblock Secara Rutin, Bukan Hanya saat Liburan ke Pantai

Paparan sinar UV berlebih bisa tingkatkan risiko kulit terbakar, kerusakan mata, sampai dengan kanker kulit.

Bukan Hanya Dialami Anak-anak, Kenali Gejala Biang Keringat dan Cara Mengobatinya

Karena umum terjadi di negara tropis seperti Indonesia, infeksi biang keringat cenderung dianggap sepele.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 02:29

Chelsea akan akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Chelsea vs LAFC di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Chelsea vs LAFC di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 02:22

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 00:47

Trofi baru Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Bayern dan PSG Menang Besar

Bayern menang 10 gol tanpa balas, sementara PSG menang empat gol tanpa balas di laga pembuka Piala Dunia Antarklub.

Gangga Basudewa | 16 Jun, 00:13

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Kunci Gelar Ketujuh MPL Indonesia Usai Kalahkan RRQ

Pemain ONIC, Sanz dinobatkan sebagai finals MVP di laga final yang berakhir 4-3 untuk kemenangan ONIC.

Gangga Basudewa | 15 Jun, 23:44

f1 2025

Formula 1

F1 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen F1 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Jun, 21:26

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia siap berjuang di AVC Nations Cup 2025, satu grup dengan Bahrain dan Thailand.

Teguh Kurniawan | 15 Jun, 21:14

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Vietnam vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan coba melewati Vietnam, Senin (16/6/2025), untuk mencapai final Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Jun, 15:43

Liga TopSkor

Liga TopSkor Batam Selesai Digelar, Tiga Tim Bersiap ke Seri Nasional

Liga TopSkor Batam 2025 selesai digelar, tiga tim berhak melaju ke TopSkor Cup Nasional Championship (TCNC) sebagai wakil dari Kepulauan Riau (Kepri).

Nizar Galang | 15 Jun, 14:15

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Jun, 12:43

Load More Articles