- Lucas Hernandez pernah melalui masa paling sulit dalam hidupnya.
- Bek Bayern Munchen dan timnas Prancis ini ditinggal ayahnya, Jean-Francois Hernandez, tanpa alasan yang jelas.
- Pemain 25 tahun tersebut pernah diusir dari rumah karena ayahnya memiliki utang yang besar.
SKOR.id - Bek kiri Bayern Munchen dan timnas Prancis, Lucas Hernandez, membuka kembali lembaran kelam dalam hidupya.
Karier Lucas Hernandez sebagai pemain sepak bola memang cemerlang. Namun mungkin tak banyak yang tahu, pemain 25 tahun melalui masa kecil yang tidak indah.
Lucas Hernandez dan adiknya, pemain AC Milan Theo Hernandez, diabaikan ayah kandungnya. Di usia yang baru lima tahun, ayahnya menghilang tanpa jejak.
Ayahnya adalah Jean-Francois Hernandez, yang juga merupaan pemain sepak bola profesional dan pernah membela Toulouse, Marseille, hingga Atletico Madrid.
"Secara biologis dia adalah ayah saya, namun saya tidak akan pernah menganggapnya begitu. Apa yang ia lakukan tidak termaafkan," kata Lucas Hernandez.
Terlepas dari rasa sakit ditinggal ayah, kepergian Jean-Francois justru menguatkan ikatan antara Lucas Hernandez, Theo Hernandez, serta ibu mereka.
Laurence Py, ibu dari kedua pesepak bola tersebut, rela mengantar anaknya menghadiri sesi latihan dan pertandingan meski mereka harus menempuh perjalanan jauh hingga 30 km.
Mereka juga sempat tinggal di hotel selama berminggu-minggu lantaran diusir dari tempat tinggal karena utang Jean-Francois Hernandez yang besar.
"Kami berutang segalanya kepada dia (ibu). Ia mempertaruhkan hidupnya untuk kami. Kami menjadi seperti sekarang berkat dia. Kami tidak dapat dipisahkan," kata Lucas.
Ini bukan pertama kalinya Lucas Hernandez membuka kenangan pahitnya tentang ayah. Dalam wawancara dengan AS pada Januari 2019 silam, pemain 25 tahun itu mengaku tidak pernah mencoba menghubungi ayahnya.
"Saya tidak pernah berusaha mengontak dia. Ketika saya tumbuh, akhirnya menjadi lebih jelas bahwa ia pergi karena ia tidak mencintai kami. Jika ia tidak mencintai kami, lebih baik baginya pergi," kata Lucas saat itu.
"Saya tidak tahu di mana dia berada, apa yang ia lakukan, apakah ia masih hidup atau tidak. Di saat yang sama, saya menemukan keluarga kecil sendiri. Karena ia tidak menghubungi kami sampai sekarang, saya pikir ia tidak akan tertarik atau tidak mau bergabung dengan kami."
Lucas Hernandez resmi menjadi ayah pada 2018. Dan kini hal terpenting dalam hidupnya adalah membahagian putra kecilnya, Martin.
"Kehadiran Martin memungkinkan saya meraih sesuatu yang sangat sederhana. Hal terpenting dalam hidup saya adalah putra saya. Saya melakukan semuanya untuk dia," kata Lucas Hernandez.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pelatih Belgia Tidak Khawatir dengan Kondisi Kebugaran Eden Hazard di Piala Eropa 2021 https://t.co/oBe5BMbQPb— SKOR.id (@skorindonesia) June 5, 2021
Berita Entrertainment Lainnya