Novak Djokovic Bantu Biaya Perawatan Seorang Balita Perempuan Serbia Penderita Penyakit Kronis

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Novak Djokovic dan seorang pengusaha Serbia turun tangan membantu biaya perawatan anak berusia satu tahun bernama Sofija Markuljevic.
  • Petenis asal Serbia itu bahkan mengatur penerbangan khusus agar gadis kecil itu bisa menjalani perawatan ke AS.
  • Keluarga gadis kecil itu pun mengucapkan terima kasih pada Novak Djokovic atas bantuannya via postingan di Instagram.

SKOR.id – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, dikenal sebagai pria berhati besar dan berjiwa sosial yang tinggi.

Tidak hanya mengharumkan nama Serbia di mata dunia, Novak Djokovic juga memberikan kontribusi positif kepada rakyatnya kapan pun mereka membutuhkannya.

Dalam aksi terbarunya, Novak Djokovic menunjukkan kemurahan hati yang luar biasa untuk membantu seorang balita asal Serbia yang terserang penyakit kronis.

Petenis 33 tahun itu bahkan mengatur sebuah penerbangan khusus untuk Sofija Markuljevic, seorang bocah perempuan yang baru berusia satu tahun.

Tetapi, gadis cilik itu telah didiagnosis dengan kelainan neuromuskuler langka yang dikenal sebagai penyakit Werdnig-Hoffmann, dua bulan setelah kelahirannya.

Neuromuskuler adalah kondisi medis yang ditandai dengan ketidakmampuan sistem saraf dan otot untuk bekerja sebagaimana mestinya.

Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak sebelum usia enam bulan.

Lebih parahnya lagi penyakit Werdnig-Hoffmann merupakan tahap pertama penyakit Spinal Muscular Atrophy atau kelumpuhan otot tulang belakang.

Dan itu adalah salah satu penyebab utama kematian pada bayi di seluruh dunia, karena si pasien bahkan tidak bisa duduk karena kelumpuhan pada otot mereka.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Umesto da isprobavamo haljinice, isprobavamo nova pomagala, ali nadamo se da uskoro nece ni biti potrebna! Ni cipelice nisu bas za princeze, ali pomazu da Sofijini unutrasnji organi ostanu na svom mestu dok ne dobije svoj lek! Jos malo nam je ostalo do cilja, ali vremena je sve manje! Budite uz nas i uspecemo! ????❤ Srbija - sms ????7️⃣9️⃣7️⃣ na 3️⃣0️⃣3️⃣0️⃣ M:tel - poziv ☎️1️⃣4️⃣1️⃣5️⃣ BH telecom - poziv0️⃣9️⃣0️⃣ 2️⃣9️⃣0️⃣ 0️⃣0️⃣9️⃣ @zasofijinprvikorak #zasofijinprvikorak #ZaSofijinPrviKorak #instagramsrbija #život #uspeh #podeliosmeh #podeliradost #zapratite #sofija #ljubavi #čovek #pobedi #slavi #radovanje #beograd #svet #deca #hvala #human #budihuman #blago

A post shared by Stefan Markuljevic (@markuljevicstefan) on

Biaya pengobatan untuk penyakit kelainan genetika ini mencapai 2 juta dolar AS - sekitar Rp29 miliar, dan sebagian besar fasilitas tersedia di Amerika Serikat.

Orangtua Sofija, pasangan suami istri Stefan dan Marija, berasal dari latar belakang yang sederhana pun harus berjuang keras untuk mencari dana perawatan buah hati mereka.

Djokovic dan Kostic Terlibat

Disitulah Novak Djokovic dan pengusaha Serbia, Miodrag Kostic, ikut terlibat.

Dua tokoh Serbia itu menyumbangkan sejumlah uang, yang tidak disebutkan angkanya, untuk membantu pembiayaan yang diperlukan untuk perawatan Sofija.

Djokovic bahkan mengatur penerbangan pesawat pribadi untuk Sofija dan keluarganya.

Menurut telegraph.rs, Djokovic melakukan semuanya itu sehingga Sofija bisa dibawa ke rumah sakit secepatnya.

Maklum, karena penyakit seperti itu, waktu perawatan sangat penting - seperti yang disadari Novak Djokovic.

Tindakannya yang murah hati itu tak pelak membantu keluarga Markuljevic melewati semua pembatasan perjalanan terkait Covid-19 yang saat ini berlaku.

Sementara Djokovic tidak menginginkan pujian apa pun, sikap tidak mementingkan dirinya sendiri itu telah memberi Sofija kesempatan berjuang untuk bertahan hidup.

Keluarga gadis kecil itu pun mengucapkan terima kasih kepada Kostic dan Djokovic dalam postingan di Instagram, yang diterjemahkan sebagai berikut:

“Kami sangat berterima kasih kepada Miodrag Kostic dan perusahaannya, serta Novak Doković, yang telah menyediakan penerbangan pribadi bagi kami ke Amerika.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ovom prilikom zelim da se zahvalim nasem prijatelju @damirdzumhur za sve sto cini za nasu Sofiju. HVALA❤️????

A post shared by Stefan Markuljevic (@markuljevicstefan) on

“Karena pertolongan mereka datang telah membuka kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik untuk Sofija kami.”  

“Tanpa keterlibatan mereka berdua, perjalanan ke Amerika dalam kondisi pandemi virus corona ini tidak akan mudah terwujud."

Dari sumbangan banyak pihak, termasuk dari Djokovic dan Kostic, terkumpul lebih dari 2,1 juta dolar AS, plus 300 ribu dolar AS untuk treatment lanjutan.

Dan, kabarnya sejauh ini perawatan Sofija berjalan sukses.

Orang Baik

Djokovic menghadapi banyak kritik belakangan ini karena mengorganisir Turnamen Adria, yang menyebabkan empat pemain top positif Covid-19.

Sementara pada awal tahun dia telah memberikan pernyataan kontroversial tentang potensi vaksin untuk virus corona.

Berikutnya, Djokovic juga bersimpati terhadap klaim seorang pseudoscientist yang percaya bahwa 'Piramida Bosnia' bisa menyembuhkan Covid-19.

Namun Novak Djokovic tetap membuktikan dirinya sebagai orang Samaria yang baik pada banyak kesempatan.

Dia menyumbangkan uang yang senilai 5 juta Dinar Serbia - sekitar Rp740 juta - ke sebuah kota Serbia yang mengalami kerusakan parah oleh virus corona.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sofijin prvi izlazak❤️???? Veliki hvala @gradska_kafana @nikbratic @zilehram USPECEMO????

A post shared by Stefan Markuljevic (@markuljevicstefan) on

Pada akhirnya semua aksinya itu menjadikan juara Grand Slam 17 kali ini sebagai petenis pertama di dunia yang memberikan bantuan di tiga negara berbeda selama pandemi.

Yayasan Novak Djokovic, sementara itu, juga telah menyumbangkan ventilator dan monitor ke berbagai rumah sakit di Serbia.

Novak Djokovic dan istrinya, Jelena, bahkan mengumpulkan 1 juta euro untuk rumah sakit Serbia pada awal pandemi.

Sumbangan lain, senilai 5,5 juta dolar AS, dijanjikan oleh juara Australia Open delapan kali ini terhadap sistem kesehatan publik dan kegiatan amal yang dijalankan oleh Gereja Ortodoks Serbia.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Cerita Faisal Julius Achmad yang Pernah Disuruh Push-Up karena Berjoget

Miliki Kekayaan Bersih Rp7 Triliun Lebih, LeBron James Dibilang Masih Cari Wifi Gratisan

Source: Sportkeedanovosti.rs

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 05:33

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 05:29

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 05:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 05:25

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 05:25

Kompetisi sepak bola mini usia muda tingkat sekolah menengah atas di Indonesia, High School Clash Series. (Logo: High School Clash Series/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Bersama Rizky Ridho, Goozone Sports Garap Kompetisi Sepak Bola Mini Usia Muda

Goozone Sports bersama Rizky Ridho telah merampungkan Pre-Season High School Clash Series di Jakarta, Sabtu (13/12/2025).

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 05:22

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 14 Dec, 05:00

Ilustrasi olahraga lari. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Bekali Pelari Strategi untuk Raih Performa Terbaik, Puma Gelar Pre-Race Program

Puma menggelar Pre-Race Program untuk komunitas olahraga lari di Indonesia menuju PSA Run 2026.

Taufani Rahmanda | 14 Dec, 03:56

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus menjadi Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.

Timnas Indonesia

Rivaldo Pakpahan ungkap Pesan dari Manajer Timnas Indonesia

Manajer Timnas U-22 Indonesia, Sumardji, memberikan pesan menyentuh kepada Rivaldo Pakpahan dan rekan-rekan usai gagal di SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 13 Dec, 23:31

Barcelona hadapi Osasuna di La Liga 2025-2026. (Hendy Andika/Skor.id)

La Liga

5 Fakta Laga Barcelona vs Osasuna, Pedri Lampaui Rekor Lionel Messi

5 fakta pertandingan Barcelona vs Osasuna di La Liga 2025-2026, Pedri lampaui rekor Lionel Messi.

Pradipta Indra Kumara | 13 Dec, 23:18

Load More Articles