Miliki Kekayaan Bersih Rp7 Triliun Lebih, LeBron James Dibilang Masih Cari Wifi Gratisan

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Bintang LA Lakers, LeBron James diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari 480 juta dollar AS – sekitar Rp7 triliun.
  • CelebrityNetWorth menyebutkan angka itu adalah kombinasi dari gaji LeBron James sebagai pemain NBA dan bisnisnya di luar NBA.
  • LeBron James juga memiliki naluri bisnis yang tajam, di antaranya sebagai pemilik saham klub Liga Inggris, Liverpool.

SKOR.id – Harta melimpah tidak lantas mengubah karakter seorang LeBron James.

Setelah menghabiskan kariernya selama 17 musim di NBA, LeBron James dipercaya telah mengumpulkan kekayaan bersih senilai 480 juta dollar AS – sekitar Rp7 triliun.

Tetapi, terlepas dari fakta itu, LeBron James yang menjadi bintang Los Angeles (LA) Lakers sejak 2018 itu tidak bisa menghilangkan beberapa sifat sederhananya.

Pada awal 2000-an, pertandingan bola basket James dan tim SMA St. Vincent-St. Mary mulai ditayangkan di ESPN. Sejak itu kebintangan James terus bersinar terang.

LeBron lalu terpilih dalam draft NBA 2003 untuk kemudian bergabung ke Cleveland Cavaliers selama tujuh musim pertama karier profesionalnya.

Pada 2010, dia bergabung dengan Miami Heat, memenangkan dua gelar NBA untuk klub asal Florida itu, lalu kembali ke Cleveland untuk mengurus bisnis yang belum tuntas.

Secara menakjubkan, James membawa Cavs ke final NBA dalam tiga musim berturut-turut dan satu kali membawa pulang trofi juara (musim 2015-16).

Setelah final ketiganya bersama Cavaliers, James beralih ke Los Angeles dan kali ini untuk bertukar jersey kuning unggu kebanggaan skuat LA Lakers.

Musim ini output skornya agak menurun, tetapi James masih pemain elite.

Ia masih membukukan rata-rata 25,7 point per game dan 10,6 assist per game sebelum kompetisi ditangguhkan pada bulan Maret lalu.

Selama puncak kejayaannya itulah, LeBron James telah memberi bukti dia salah satu pemain paling besar di dunia bola basket Amerika.

Realita itu, secara mengejutkan, telah membuatnya kaya raya.

Investor Cerdas

Menurut CelebrityNetWorth, LeBron James memiliki kekayaan bersih lebih dari 480 juta dolar AS, yang sebagian besar berasal dari kontraknya sebagai pebasket NBA.

Berdasarkan data kontrak pemain-pemain NBA yang dimiliki oleh Spotrac, LeBron James diperkirakan memperoleh gaji hampir 307 juta dolar AS selama berkarier di NBA.

Yang menarik harta melimpah James mungkin bukan hanya berasal dari arena bola basket.

Forward Lakers ini juga seorang investor yang cerdas; dia menghasilkan emas dengan Blaze Pizza, menghasilkan untung dengan bantuan dari Dr. Dre, dan bahkan memiliki saham Liverpool FC.

Langkah-langkah itu, yang dikombinasikan dengan kisaran gajinya di NBA dan kesepakatan komersial lainnya, terus mengalirkan uang ke kantong pribadi LeBron James.

Pada kenyataannya, semua pundi-pundi dolar itu tetap menjadikan James sebagai laki-laki yang sangat memahami nilai setiap sennya yang diterimanya.

Sebuah informasi menarik terungkap selama segmen Live With Kelly dan Ryan yang tayang sekitar tiga tahun lalu.

Mantan bintang NBA, Dwyane Wade dan istrinya aktris Gabrielle Union mengolok-olok James sebagai pemain bola basket paling hemat yang pernah bepergian bersama mereka.

Tampaknya, kata Wade dan Union, selama ini "King James" selalu mengecek SMS dan semua surelnya dalam jangkauan Wifi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

My GANG GANG heavy hitters!! ????????????Especially the smallest one! #JamesGang???? #Bronny #BryceMaximus #ZhuriNova #QueenV #KingMe

A post shared by LeBron James (@kingjames) on

Dengan begitu, maka James tidak perlu membayar data yang tidak perlu dan biaya roaming.

LeBron James mengkonfirmasi sendiri laporan tersebut.

"Itu benar sekali," kata James saat wawancara ESPN dengan Wade, lalu keduanya tertawa cekikikan bersama.

"Ya, saya tidak melakukan itu (menggunakan telepon saya tanpa Wifi). Saya tidak pernah mengaktifkan roaming data. Saya tidak pernah membelinya. Tidak ada aplikasi di ponsel saya.”

“Tetapi saya masih memiliki kotak Pandora dengan beberapa komersial (iklan)," ujar LeBron James, mengisyaratkan jaminan finansialnya di masa depannya.

Tidak Ideal

Mungkin, itu dipicu oleh masa kecil LeBron James yang sama sekali tidak ideal.

Pada 2003, Lawrence Donegan mengulas popularitas James yang melambung bak roket untuk media Inggris, The Guardian.

Ibunya, Gloria 'Glo' James, melahirkan James ketika dia berusia 16 tahun. Sang ayah yang bernama Anthony McClelland memiliki catatan kriminal yang panjang.

Pada akhirnya situasi itu yang memaksa Gloria mengurus keluarga mudanya sendirian.

James kecil harus rela berpindah-pindah rumah, tinggal di banyak lokasi dalam satu tahun. Dia juga sering absen dari sekolah.

“Saya melihat narkoba, senjata, pembunuhan. Gila!,” James menjelaskan kepada Donegan.

Hingga suatu hari, bola basket mengubah segalanya.

Setelah mengetahui situasi Gloria, Frank Walker, pelatih sepak bola LeBron James saat itu menawarkan diri untuk memberi bocah itu rumah.

“Hidup saya berubah. Saya punya tempat berteduh dan makanan," ujar LeBron James, lagi.

"Saya tidak akan pernah melupakan semua yang telah dilakukan keluarga Walker untuk saya, terutama Coach Frank!”

“Dia tak dapat pengakuan selayaknya karena dia sangat pendiam, tetapi dia orang pertama yang memberi saya bola basket dan yang pertama menunjukkan minat saya yang sebenarnya."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Terungkap, Conor McGregor Mewek Setelah Kekalahan Pertamanya di MMA

Satria Tama, Kiper Muda Madura United Menikah setelah Setahun Tunangan

Source: sportscastingTwitter ESPN

RELATED STORIES

LeBron James Terharu Main dalam Space Jam 2

LeBron James Terharu Main dalam Space Jam 2

Bintang LA Lakers, LeBron James, mengaku terharu ketika menjalani syuting hari terakhir film Space Jam 2.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketum PSSI Erick Thohir. (Yogi Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Tak Ingin Buru-buru Cari Pelatih Timnas Indonesia

Proses pencarian pelatih akan dilakukan secara sistematis oleh BTN dan TD sebelum diputuskan dalam rapat Exco PSSI.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 15:23

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Other Sports

Menpora Minta PB Komunikasi dengan Kemenpora untuk Gelar Event Internasional

Hal ini sebagai bentuk evaluasi dan pembelajaran dari keputusan IOC terhadap olahraga Indonesia baru-baru ini.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 14:36

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Playoff MDL ID Season 12 Bisa Disaksikan Langsung di Venue

MDL ID Season 12 berlangsung pada 23–26 Oktober 2025 di Ligagame Esports Arena, Jakarta Barat.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 14:21

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 14:03

Madura United vs Persija Jakarta di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Maxwell Souza Bawa Persija ke Peringkat Dua dan Permalukan Madura United

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Jumat (24/10/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 13:55

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam konferensi pers Jumat (24/10/2025). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa)

Other Sports

Menpora Tegaskan Surat dari IOC Tak Matikan Olahraga di Indonesia

Erick Thohir menyebut Indonesia tetap bisa mengirim atlet ke ajang olahraga internasional.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 11:47

Konferensi pers PSSI JUmat (24/10/2025) (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Alexander Zwiers dan Jordi Cruyff Masih di Timnas Indonesia

Hal tersebut ditegaskan oleh Erick Thohir dalam konferensi pers pada Jumat (24/10/2025) sore WIB.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 11:27

PSBS Biak vs Persebaya Surabaya di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Diwarnai Tiga Kartu Merah, Persebaya Tahan PSBS dengan Sembilan Pemain

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Jumat (24/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 11:17

Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 India atau Indonesia vs India pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 dan 13 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Kemungkinan yang Akan Turun di FIFA Matchday

FIFA Matchday November akan diprioritaskan sebagai persiapan Timnas U-23 di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 10:35

Bali United vs Persita Tangerang di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 25 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bali United vs Persita di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan ke-10, Sabtu (25/10/2025) malam, Bali United dan Persita Tangerang serupa punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 07:30

Load More Articles