- PSIS resmi mendatangkan rekrutan pertama pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2022-2023.
- Dia adalah Adi Satryo, kiper muda yang pernah membela timnas Indonesia.
- Adi Satryo akan bersaing dengan Wahyu Tri Nugroho di bawah mistar Laskar Mahesa Jenar.
SKOR.id - Menyambut putaran kedua Liga 1 2022-2023, PSIS Semarang mendatangkan wajah baru di bawah mistar.
Dia adalah Adi Satryo, kiper muda yang baru saja dilepas oleh Persik Kediri, beberapa waktu lalu.
Penjaga gawang 21 tahun itu akan menjadi pelapis, atau bahkan mungkin bisa bersaing dengan Wahyu Tri Nugroho sebagai pilihan utama Laskar Mahesa Jenar.
Adi Satryo memiliki talenta yang juga diakui oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia sempat dipanggil ke skuad Garuda untuk menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023.
Lahir di Tangerang, Banten, Adi Satryo sudah mengoleksi satu caps bersama timnas Indonesia. Debutnya itu terjadi pada 29 Mei 2021, saat laga persahabatan melawan Oman.
Jebolan Persib U-16 ini juga merupakan anggota timnas U-23 Indonesia yang meraih medali perunggu pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Karier klubnya di kompetisi sepak bola Indonesia termasuk PSMS Medan, PSS Sleman, sebelum pindah ke Persik pada awal Liga 1 2022-2023.
View this post on Instagram
“Adi Satryo kami rekrut untuk menambah kekuatan di pos penjaga gawang. Umurnya juga masih muda, dan diharapkan makin berkembang setelah gabung dengan PSIS. Apalagi selama ini dia juga kerap dipanggil Shin Tae-yong ke timnas,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dikutip dari laman klub.
“Selamat datang ya, Adi. Bawa PSIS lebih baik setelah ini,” tambah sang bos.
Rekrutan pertama PSIS di bursa transfer paruh musim 2022-2023 ini akan mengenakan nomor punggung 30. Dia pun sudah mengikuti latihan bersama rekan-rekan barunya.
Kedatangan Adi Satryo kemungkinan membuat PSIS melepas satu kiper dalam waktu dekat. Rumornya, Ray Redondo diminati oleh Barito Putera.
Baca Juga Berita Transfer Liga 1 Lainnya:
Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Persik Reuni dengan Beni Oktavianto
Bursa Transfer Liga 1: Pamit dari Persipura, Brian Fatari ke Dewa United
