Asisten Pelatih Persiraja Akhiri Pengabdian Selama 8 Tahun

Asisten pelatih Akhyar Ilyas resmi mengundurkan diri dari tim kepelatihan Persiraja.
Pengunduran dirinya ini sekaligus menandai berakhirnya pengabdian selama delapan tahun.
Akhyar Ilyas mengaku akan terus menjadi pendukung Persiraja yang telah menjadi representasi persepakbolaan Aceh.

SKOR.id - Asisten pelatih Akhyar Ilyas telah mengumumkan pengunduran dirinya dari klub Liga 1, Persiraja Banda Aceh pada Selasa (11/1/2022) malam.

Sebuah unggahan via akun Instagram pribadinya, @akhyar_ilyas, menjadi penanda berakhirnya pengabdian selama delapan tahun, medio 2014 sampai awal 2022.

Akhyar Ilyas pun berterima kasih atas semua kesempatan dan kepercayaan yang diberikan manajemen dan suporter selama 8 tahun terakhir.

Menurut Akhyar Ilyas, kebersamaannya bersama Persiraja telah memberikan banyak pelajaran berharga sebagai individu maupun tim.

"Rentang waktu 2014 hingga 2022 bukanlah masa yang singkat, kita telah melewati suka duka bersama," tulis pernyataan Akhyar Ilyas, dikutip dari akun Instagramnya.

"Dinamika tersebut telah membuat kita satu sama lain saling belajar, hingga tumbuh menjadi lebih dewasa, baik secara individu maupun tim," ia menambahkan.

Akhyar Ilyas sadar betul bahwa pasti ada banyak kekurangan yang ia miliki ketika menjadi bagian tim pelatih Persiraja.

Apalagi ketika ditunjuk sebagai caretaker Persiraja dalam dua bulan terakhir, ia tak mampu mempersembahkan satu kemenangan pun.

Seperti diketahui, sejak Akhyar Ilyas menjadi caretaker mulai 28 Oktober hingga 31 Desember 2021, Laskar Rencong harus menelan tujuh kekalahan dan satu hasil imbang.

"Sepak bola selalu menuntut perjuangan, pengorbanan, dan jiwa besar. Yang pasti, tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanya milik Allah SWT," tulis Akhyar Ilyas.

"Mohon maaf atas segala kekurangan selama kebersamaan terajut. Nun jauh dari lubuk hati terdalam, doa saya tetap sama sejak dulu: semoga Persiraja jaya selalu," ia menambahkan.

Lebih lanjut, pelatih berusia 38 tahun menilai Persiraja sebagai tim yang penting, terutama bagi masyarakat Aceh.

Dalam pandangannya, Persiraja merupakan representasi persepakbolaan asli Aceh.

Banyak bakat-bakat muda asal Aceh yang bertumbuh dan bermimpi menjadi pesepak bola profesional berkat Persiraja.

"Bagaimanapun, Persiraja bukan hanya sekadar tim sepak bola dari Aceh dengan historis yang besar, tetapi juga wajah sepak bola Aceh saat ini," tulis Akhyar Ilyas.

"Persiraja menjadi salah satu alasan bagi banyak tunas muda Aceh menyemai mimpi, untuk suatu hari nanti bisa berseragam kebesaran oranye," ia menambahkan.