Hasil Persikabo vs Bhayangkara FC: The Guardian Kembali ke Puncak Klasemen

Hanputro Widyono

Editor:

  • Berikut hasil dan jalannya laga pekan ke-10 Liga 1 2021-2022, Persikabo vs Bhayangkara FC, Minggu (31/10/2021) sore.
  • Bhayangkara FC menciptakan banyak peluang dan berhasil unggul cepat atas Persikabo pada babak pertama.
  • Kemenangan atas Persikabo mengantarkan Bhayangkara FC kembali merebut posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dari Persib Bandung.

SKOR.id - Laga lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2021-2022 mempertemukan Persikabo 1973 versus (vs) Bhayangkara FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (31/10/2021).

Bhayangkara FC lebih mendominasi pertandingan dan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun hanya satu peluang yang berhasil dikonversikan menjadi gol.

Tim berjuluk The Guardian ini memang 1-0 atas Laskar Padjadjaran, julukan Persikabo, berkat gol Hansamu Yama pada menit ke-9.

Tambahan tiga poin membuat Bhayangkara FC kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022 setelah takhtanya sempat direbut Persib Bandung.

Sebanyak 25 poin yang dikumpulkan unggul tiga angkar dari pesaingnya. Sementara Persikabo, kekalahan membuat mereka tertahan di posisi ke-11 dengan 11 poin.

Babak Pertama

Bhayangkara FC mengambil inisiatif serangan lebih dulu sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.

Ezechiel N'Douassel, Adam Alis, dan Anderson Salles sudah mendapatkan peluang untuk mencetak gol meski pertandingan baru berjalan.

Keunggulan pun berhasil diraih pada menit ke-9 melalui gol yang dicetak Hansamu Yama. Memanfaatkan sepak pojok Adam Alis, ia melepaskan diri dari kawalan pemain Persikabo.

Umpan Adam Alis disambar dengan tandukan tajam. Bola sundulan Hansamu sempat mengenai kiper dan dibuang bek lawan, tapi bola telah lebih dulu melewati garis gawang.

Unggul satu gol tak membuat skuad asuhan Paul Munster puas. Bhayangkara FC masih terus menekan dan menciptakan berbagai peluang.

Hingga menit ke-30, jalannya pertandingan dikuasai The Guardian. Sembilan tendangan tepat sasaran berhasil dicatatkan Andik Vermansah dan kolega.

Jalannya laga sedikit berubah, setelah Persikabo mengganti dua pemainnya, Roni Beroperay dan Guntur Triaji. Pelatih Igor Kriushenko memasukkan Firza Andika dan Roni Sugeng.

Pergantian itu memang cukup terasa. Laskar Padjadjaran menjadi lebih agresif dalam menyerang dan juga lebih percaya diri menguasai bola.

Alhasil, dua peluang didapatkan melalui upaya Ciro Alves dan Roni Sugeng. Namun keduanya belum berhasil menjebol gawang lawannya.

Dua menit jelang turun minum, Bhayangkara FC berpeluang menggandakan keunggulan. Bermula dari Adam Alis yang melepaskan umpan terobosan ke Ezechiel, sebuah peluang emas tercipta.

Ezechiel tidak egois. Ia melihat posisi Andik Vermansah yang bebas. Cepat saja bola dikirm. Namun penyelesaian akhir Andik tidak sempurna. Tembakannya masih melambung.

Tak ada gol tambahan yang tercipta di babak pertama. Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga turun minum.

Babak kedua

Pada babak kedua, penyerangan Persikabo lebih hidup. Dimas Drajad mendapat peluang untuk mencetak gol dari dalam kotak penalti.

Mendapat sodoran dari Firza Andika, ia memiliki kesempatan mengarahkan bola, tapi justru sepakannya mengarah dekat ke kiper Awan Setho yang lalu dengan mudah menangkapnya.

Skuad asuhan Igor Kriushenko juga mendapat peluang dari beberapa situasi set piece, baik dari sepak pojok maupun tendangan bebas.

Ciro Alves yang menjadi eksekutor tendangan bebas Persikabo tak mampu memaksimalkan peluang yang ada. Akurasi tembakannya masih belum menemui sasaran.

Tidak seperti babak pertama, pergerakan para pemain Bhayangkara FC pada babak kedua lebih terbatas. Mereka lebih menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan balik.

Hingga memasuki menit ke-75, belum juga tercipta gol tambahan. Lini pertahanan kedua tim masih sangat disiplin dalam melakukan berbagai blok.

Meski serangan-serangan Bhayangkara FC tidak seintens babak pertama, tapi tetap berbahaya. Sebuah akselerasi Andik berhasil menembus lini pertahanan Persikabo.

Ia begitu dekat dengan gawang, namun karena sentuhan terakhirnya agak keras, maka bola meluncur cepat. Ia pun gagal melepaskan tembakan ke gawang.

Sebuah tembakan yang dilepaskan Wahyu Subo Seto dari luar kotak penalti juga mengarah ke gawang. Tak mau mengambil risiko, kiper Persikabo menepis bola keluar lapangan.

Memasuki fase akhir pertandingan, Laskar Padjadjaran lebih banyak menyerang dan mendominasi bola.

Namun serangkayan upaya yang dilancarkan tak ada yang berbuah gol dan laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bhayangkara FC.

Susunan Pemain:

Persikabo (4-2-3-1): Syahrul Trisna Fadil; Gilang Ginarsa, Andy Setyo, Veniamin Shumeyko, Roni Beroperay; Manahati Lestusen, Andre Oktaviansyah; Guntur Triaji, Ciro Alves, Sergey Pushnyakov; Dimas Drajad
Pelatih: Igor Kriushenko

Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho Raharjo; m Fatchu Rochman, Hansamu Yama, Anderson Salles, Ruben Sanadi; Lee Yoo-joon, Adam Alis, Evan Dimas, Andik Vermansah, Ezechiel N’Douassel, Wahyu Subo Seto
Pelatih: Paul Munster

Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:

Best XI Pekan Kesembilan Liga 1 2021-2022: Pemain Lokal Lebih Banyak

Hindari Mafia Bola, PT LIB Akan Naikkan Honor Wasit Liga 1 dan Liga 2

Direktur Utama PT LIB Akan Uji Coba VAR Pada Pertandingan Akhir Musim Liga 1 2021-2022

Source: Skor.id

RELATED STORIES

17 Laga Persib Tak Terkalahkan, Robert Alberts Samai Rekor Jaya Hartono

17 Laga Persib Tak Terkalahkan, Robert Alberts Samai Rekor Jaya Hartono

Robert Alberts berhasil menyamai rekor 17 pertandingan tak terkalahkan yang sempat ditorehkan pelatih Jaya Hartono di Persib.

Sengketa dengan Alex Dos Santos, Persikabo Ingin Semua Berakhir Baik

Manajemen Persikabo 1973 akan selalu mengupayakan penyelesaian terbaik terhadap persoalan yang menyangkut alex dos santos

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Daftar Gelar Jonatan Christie usai Juara Hylo Open 2025

Usai juara Hylo Open 2025, berikut ini adalah daftar lengkap gelar juara Jonatan Christie di turnamen BWF World Tour.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:31

ONIC Kairi (Yusuf/Skor.id).

Esports

Daftar MVP MPL Indonesia Sepanjang Masa

Sepanjang masa MPL Indonesia, berikut ini adalah daftar Regular Season MVP dan Finals MVP dari Season 1 sampai Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:28

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Juara MPL Indonesia Sepanjang Masa

ONIC berhasil menjadi juara MPL Indonesia Season 16 dan semakin meninggalkan torehan gelar juara tim-tim lain.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:25

Timnas U-17 Indonesia.

Timnas Indonesia

Nicholas Mjosund Batal Perkuat Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia, Nova Arianto Beberkan Alasannya

Penyerang muda kelahiran Norwegia, Nicholas Mjosund, urung membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 22:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:50

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Hylo Open 2025

Turnamen bulu tangkis Hylo Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:48

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos PMGC 2025

Gelaran dunia PUBG Mobile, PMGC 2025, segera dihelat, berikut ini adalah tim-tim yang sudah lolos ke turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:46

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:45

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Minta Publik Tak Ekspektasi Berlebihan ke Timnas U-17 Indonesia

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, minta publik tidak berekspektasi terlalu tinggi untuk Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 20:46

hylo open bulu tangkis

Badminton

Hylo Open 2025: Jonatan Christie Juara, Putri KW dan Sabar/Reza Belum Hoki

Wakil Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara dari tiga final di Hylo Open 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 19:53

Load More Articles