5 Fakta Menarik Kartu Merah hingga Pekan Ketiga Liga 1 Sejak Musim 2017-2021

Hanputro Widyono

Editor:

  • Pertandingan Liga 1 baru berjalan hingga pekan ketiga, namun sudah banyak pemain yang mendapatkan kartu merah.
  • Dalam tiga pertandingan pertama yang berlangsung di Liga 1 2017 - sekarang sudah menghasilkan 27 kartu merah.
  • Ada beberapa fakta menarik yang terungkap dari kartu merah yang dikeluarkan wasit, seperti penerima kartu merah tercepat, tim pengoleksi kartu merah terbanyak dan lain sebagainya.

SKOR.id - Pertandingan Liga 1 2021-2022 baru berjalan hingga pekan ketiga, namun sudah banyak pemain yang mendapatkan kartu merah.

Banyaknya jumlah kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit di Liga 1 menunjukkan dua hal.

Pertama, wasit-wasit di Indonesia semakin tegas dalam memimpin pertandingan. Kedua, masih banyak pemain sepak bola di Indonesia yang bermain keras.

Hingga pekan ketiga Liga 1 2021-2022, setidaknya sudah ada enam pemain yang diusir wasit karena mendapat kartu merah.

Meski begitu, jumlah tersebut ternyata bukan menjadi yang terbanyak dibandingkan tiga pekan pertama Liga 1 sejak 2017-2021.

Berikut fakta menarik tentang kartu merah yang dikeluarkan wasit hingga pekan ketiga Liga 1 sejak 2017-2021.

1. Total 27 Kartu Merah

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia berlangsung panas sejak pertandingan pekan pertama.

Tim-tim bertanding ngotot dan tidak mau kalah. Dampaknya, tensi pertandingan menjadi tinggi dan tak jarang membuat pemain sedikit terbawa emosi.

Dari pekan pertama sampai pekan ketiga Liga 1 selama lima musim terakhir, total sudah ada 27 kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit.

Adapun rinciannya sebagai berikut, 7 kartu merah di Liga 1 2017, 4 kartu merah di Liga 1 2018, 3 kartu merah di Liga 1 2019, 7 kartu merah di Liga 1 2020, dan 6 kartu merah di Liga 1 2021.

2. Persela tim paling sering mendapat kartu merah

Dari 27 kartu merah tersebut, ternyata Persela Lamongan menjadi tim yang pemainnya paling sering diusir wasit dari lapangan pertandingan.

Dalam tiga pertandingan awal di musim 2017-2021, Persela telah mengantongi empat kartu merah.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan Persipura dan PSIS Semarang yang mengoleksi 3 kartu merah.

Menariknya, dari empat kartu merah yang diperoleh Persela, dua di antaranya menjadi kartu merah pertama yang dikeluarkan wasit pada musim tersebut.

Pada Liga 1 2017, pemain tim berjulukan Laskar Joko Tingkir yang mendapat kartu merah pertama yakni Aang Suparman.

Aang Suparman yang tampil sebagai starter dalam laga menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada 16 April 2017 harus mandi lebih cepat pada menit ke-61 setelah mendapat dua kartu kuning.

Lalu pada Liga 1 2019, giliran striker Persela yang mendapat kartu merah pertama pada musim tersebut, yakni Alex Goncalves.

Menghadapi Madura United di kandang sendiri, Alex Goncalves justru tak dapat membantu Persela memangkas ketertinggalan karena dikartu merah wasit pada menit ke-60.

3. Gelandang Arema FC penerima kartu merah tercepat

Gelandang bertahan Arema FC, Jayus Hariono, menjadi pemain pertama yang menerima kartu merah di Liga 1 2021-2022.

Kartu merah diterima Jayus Hariono ketika membela Arema FC dalam pertandingan melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021).

Gelandang berusia 24 tahun itu diusir wasit pada menit ketiga. Ia dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang PSM, Sutanto Tan.

Dalam tayangan ulang, Jayus Hariono terlihat mengangkat kaki cukup tinggi hingga alas sepatunya menghantam lutut Sutanto Tan.

Kartu merah yang diterimanya pada pekan pertama Liga 1 2021-2022 itu pun menjadi kartu merah paling cepat yang dikeluarkan wasit di era Liga 1 atau sejak musim 2017.

4. Empat kartu merah dalam satu hari

Fakta menarik lainnya terjadi pada 14 Maret 2020. Hari itu dapat dikatakan menjadi hari terpanas dalam tiga pekan awal sejarah Liga 1.

Pada hari itu, ada empat pemain yang harus dikartu merah wasit dalam dua pertandingan yang berbeda.

Ada Jonathan Bauman dari Arema FC dan Finky Pasamba dari PSIS Semarang. Pertandingan kedua tim tersebut berakhir untuk kemenangan PSIS dengan skor 2-0.

Lalu ada Fery Komul dari Persiraja dan Ante Bakmaz dari Persik Kediri. Kedua pemain ini diusir wasit secara bersamaan karena terlibat baku hantam.

5. Ada dua pemain cadangan yang dikartu merah

Hampir semua kartu merah yang dikeluarkan pada tiga pertandingan awal Liga 1 diterima para pemain yang turun sebagai starter.

Namun ternyata ada juga pemain cadangan yang menerima kartu merah. Padahal mereka baru bermain sekitar 14 menit.

Dua pemain yang dimaksud yakni Ferdinand Sinaga (PSM Makassar) dan TM Ichsan (Bhayangkara FC).

Ferdinand Sinaga menerima kartu merah langsung dari wasit ketika masuk sebagai pemain pengganti dalam laga menghadapi Persela di Liga 1 2017.

Masuk pada menit ke-70, Ferdinand diusir wasit pada menit ke-84 karena memukul bagian belakang kepala striker Persela, Ivan Carlos.

Sementara TM Ichsan dimainkan pelatih Bhayangkara FC pada menit ke-63 dikartu merah wasit karena melakukan dua pelanggaran yang berbuah dua kartu kuning.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 Lainnya:

Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: Bali United vs Persib Bandung

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: PSM Makassar vs Persebaya Surabaya

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Hasil Persipura Jayapura vs Persija Jakarta: Tren Buruk Kedua Tim Terus Berlanjut

Hasil Persipura Jayapura vs Persija Jakarta: Tren Buruk Kedua Tim Terus Berlanjut

Berikut ini hasil dan jalannya pertandingan pekan ketiga Liga 1 2021-2022 antara Persipura Jayapura dan Persija Jakarta.

Man of The Match PS Sleman vs Arema FC: Mario Maslac

Bek PS Sleman, Mario Maslac, ditetapkan sebagai Man of The Match versi Skor.id pada laga kontra Arema FC.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Rombak Seluruh Pemain Asing untuk Liga 1 2025-2026, Bojan Hodak Tebar Janji

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal pergerakan klubnya di bursa transfer pemain awal musim Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 05:23

Load More Articles