Aji Santoso Pantau Perkembangan Cedera Bek Muda Persebaya Surabaya

Aji Santoso tengah menantikan kondisi terbaru dari cedera yang dialami bek muda Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya.
Menurut Aji Santoso, kondisi cedera pemain potensial milik Persebaya itu harus dipastikan lewat uji Magenetic Resonance Imaging (MRI).
Meskipun Koko Ari sudah berlatih di lapangan, tapi Aji Santoso urung mengizinkannya untuk bergabung bersama tim Persebaya.

SKOR.id – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tengah memantau perkembangan cedera yang dialami Koko Ari Araya.

Sebelumnya, Koko sempat mengalami cedera pada tiga titik, yakni anterior cruciate ligament (ACL), medial collateral ligament (MCL), dan meniscus.

Cedera itu dialami pemain berusia 21 tahun itu saat menjalani persiapan bersama timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Mei lalu.

Namun, kini cedera tersebut sudah berangsur membaik. Koko pun sudah bisa berlatih bersama fisioterapis di lapangan.

Meskipun demikian, Aji Santoso belum mengizinkan pemain binaan kompetisi internal Persebaya itu untuk langsung bergabung dengan tim.

Pelatih berusia 51 tahun itu juga belum bisa memprediksi kapan Koko bisa kembali berlatih bersama dengan pemain Persebaya lainnya.

Sebab, Aji masih harus menunggu kepastian kondisi anak asuhnya tersebut melalui hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI).

“Koko masih berlatih, tetapi tidak boleh bergabung dahulu dengan tim. Karena saya masih harus berkoordinasi dengan dokter untuk hasil MRI-nya seperti apa,” kata Aji Santoso.

Aji mengatakan, hasil MRI ini sangat penting untuk mengetahui secara pasti kondisi otot di bagian lutut Koko.

Sebab, proses pemulihan cedera pemain bertahan serbaguna itu sudah melebihi batas normal pemulihan cedera biasa.

“Sepertinya Koko akan menjalani MRI pada pekan ini. Bruno (Moreira) juga akan ikut sekalian, karena cederanya sampai sekarang belum juga sembuh,” ujarnya.

Cedera lutut yang dialami Koko diharapkan bisa segera pulih sebelum kompetisi Liga 1 2021-2022 dimulai.

Artinya, ia masih memiliki waktu panjang untuk menjalani pemulihan sebelum kompetisi kasta tertinggi dimulai.

Setidaknya masih ada waktu satu bulan lebih jika Liga 1 2021-2022 memang bisa bergulir pada akhir Agustus mendatang.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.