Gelandang Serang Madura United Menangis saat Dipanggil Latihan Lagi

Gelandang serang Madura United, Slamet Nurcahyo dan para pesepak bola lainnya telah diombang-ambingkan oleh ketidakpastian setahun terakhir.
Slamet Nurcahyo mengaku sampai meneteskan air mata ketika mendapat panggilan untuk kembali latihan bersama rekan-rekannya.
Sama dengan seniornya di Madura United, kiper Muhammad Ridho juga khawatir jika pandemi menjadi akhir perjalanan karir sepak bolanya.

SKOR.id - Gelandang serang Madura United, Slamet Nurcahyo, mengaku sampai meneteskan air mata ketika mendapat panggilan untuk kembali latihan bersama rekan-rekannya.

Slamet Nurcahyo dan para pesepak bola lainnya telah diombang-ambingkan oleh ketidakpastian yang menyelimuti kompetisi di Indonesia.

Mereka telah libur bertanding dari kompetisi resmi sekitar setahun karena pandemi Covid-19.

Slamet Nurcahyo pun bersyukur atas rencana digelarnya turnamen Piala Menpora 2021 pada 20 Maret hingga 25 April tahun ini.

"Saya bersyukur, karena saya bisa bekerja kembali. Sempat anak-anak (para pesepak bola), mereka bertanya kapan akan kerja sepak bola lagi," kata Slamet Nurcahyo.

"Makanya, saya sampai nangis saat mendapatkan panggilan untuk berlatih kembali," ujar Slamet Nurcahyo menambahkan, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Luapan rasa syukur juga disampaikan kiper Madura United, Muhammad Ridho Jazuli. Ia senang karena sepak bola Indonesia sudah mulai menggeliat lagi.

"Bersyukur, hari ini sudah kembali beraktivitas," kata M Ridho Jazuli pekan lalu.

Sebelumnya, situasi yang serba tidak pasti akibat pandemi Covid-19 membuat Muhammad Ridho waswas.

Eks-kiper Borneo FC ini khawatir jika pandemi menjadi akhir perjalanan karir sepak bolanya.

"Saya sempat berpikir kapan sepak bola akan kembali berjalan. Pikiran saya sempat berkata, jangan-jangan karir sepak bola saya sudah selesai," ujar Muhammad Ridho menambahkan.

Kini titik terang masa kompetisi sepak bola di Indonesia telah terlihat. Polri telah mengeluarkan izin resmi penyelenggaraan Piala Menpora 2021.

Jika penyelenggaraan turnamen pramusim itu dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan protokol kesehatan saat pandemi, maka tidak mustahil izin perhelatan Liga 1 dan Liga 2 2021 diberikan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.