Berkomitmen Tak Datang ke Stadion, Bonek Minta PSSI dan PT LIB Perjelas Aturan

Kelompok suporter Persebaya, Bonek, mengaku tidak pernah main-main soal kemanusiaan.
Bonek berkomitmen tidak akan hadir di stadion mana pun, tempat Persebaya berlaga.
Bonek meminta PSSI dan PT LIB memperjelas aturan, terutama terkait dengan sanksi yang akan diterima klub bila suporternya melanggar aturan.

SKOR.id - Kelompok suporter Persebaya, Bonek, mengaku tidak pernah main-main soal kemanusiaan.

Mereka akan mendukung 100 persen kebijakan PSSI dan PT LIB yang melarang para suporter hadir ke stadion guna menyaksikan pertandingan Piala Menpora 2021.

Bonek ingin memastikan bahwa penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora dapat berjalan aman, lancar, dan tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Seperti dilansir laman resmi Persebaya, Bonek akan terus menjaga komitmen tersebut sekalipun Bajul Ijo, julukan Persebaya, akan bermain di Malang, venue gelaran Piala Menpora 2021 yang terdekat dari Surabaya.

"Komitmen kami soal kemanusiaan tidak main-main. Kalau memang peraturannya (dilarang ke stadion) seperti itu ya kami siap. Mau main di mana pun ya kami tidak akan datang ke stadion," kata koordinator Green Nord, Husein Gazali.

Perihal komitmen itu, Bonek tidak hanya omong belaka. Sejak awal pandemi, Bonek telah ikut serta dalam aksi pencegahan penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Pada Maret 2020, Bonek pernah menggalang donasi untuk membeli ambulans yang difungsikan sebagai stand medis Persebaya dan masyarakat yang membutuhkan.

Bonek juga pernah membagikan 20 ribu masker kepada masyarakat hingga mengkampanyekan gerakan Tri Wani, yaitu wani pakai masker, wani cuci tangan, dan wani jaga jarak.

"Bisa dilihat kegiatan Bonek selama pandemi. Kami berkomitmen sejak awal untuk menekan angka penularan. BNPB sampai Satgas Covid-19 nasional juga percaya dengan Bonek dan menjadikan kami partner," ujar Husein menambahkan.

Meski begitu, Bonek juga meminta PSSI dan PT LIB untuk memperjelas aturan penyelenggaraan pertandingan tanpa penonton tersebut, terutama terkait dengan sanksi yang akan diterima klub bila suporternya melanggar aturan.

Husein tidak mengharapkan PSSI dan PT LIB hanya melempar tanggung jawab kepada klub dan suporter yang terus-terusan diminta disiplin.

"Yang paling penting ada aturan yang jelas dulu. Jangan yang disalahkan hanya klub dan suporternya," kata Husein Gazali.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.