5 Dosa Josep Bartomeu yang Tak Boleh Diulang Presiden Klub Barcelona Selanjutnya

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Josep Maria Bartomeu resmi mengundurkan diri dari kursi Presiden Klub Barcelona, Selasa (27/10/2020) waktu setempat.
  • Kini, sosok Carles Tusquets ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut hingga pemilihan presiden klub pada Maret 2021.
  • Skor Indonesia menilai terdapat 5 dosa Bartomeu yang tak boleh diulang oleh Presiden Klub Barcelona selanjutnya.

SKOR.id - Barcelona dihadapkan dengan perubahan manajemen setelah Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari jabatan Presiden Klub Barcelona, Selasa (27/10/2020) waktu setempat.

Kini, jabatan yang ditinggalkan Bartomeu sementara diisi Carles Tusquts dari Komisi Keuangan Barcelona, hingga terselenggaranya pemilihan presiden klub yang baru.

Sesuai jadwal, Pemilu akan diadakan pada Maret 2021. Meskipun, kabar dari SPORT menyebut ada tekanan internal untuk menyelenggarakan pemilihan lebih cepat, bahkan pada akhir tahun 2020. 

Beberapa nama juga sudah muncul sebagai pengganti Bartomeu pada pemilihan nanti, dari kalangan pengusaha hingga kalangan internal klub.

Baca Juga: 2020 Ganti Presiden, 8 Kandidat Pengganti Josep Bartomeu di Barcelona 

Di sisi lain, catatan yang juga menjadi perhatian setelah mundurnya Bartomeu adalah "5 dosa" yang banyak diungkit oleh media Spanyol dan juga komunitas.

Skor Indonesia merangkum 5 Dosa Josep Bartomeu yang tak boleh diulang oleh Presiden Klub Barcelona yang baru nantinya.

''Dosa'' menjual Neymar dan Luis Suarez

Neymar dan Luis Suarez adalah dua penjualan paling disorot dalam masa kepemimpinan Josep Bartomeu. Neymar dilepas menuju Paris Saint-Germain pada 2017, dan Suarez kini menjalani musim perdana di Atletico Madrid.

Namun, parhatian dalam kasus ini tak semata-mata hanya mengenai biaya transfer yang didapatkan klub. Terutama untuk kasus Neymar, Barcelona mendapat keuntungan finansial cukup besar dari transfer 222 juta euro.

Akan tetapi, yang perlu menjadi pertanyaan adalah "bagaimana cara Barcelona menemukan pengganti?"

Selepas Neymar, Barcelona mendatangkan pemain muda seperti Ousmane Dembele dan Malcom, atau pemain kunci dalam transfer Philippe Coutinho. Sayangnya, ketiga pemain tersebut belum ada yang secara signifikan bisa mengisi pos Neymar.

Begitupun dengan penjualan Luis Suarez. Barcelona kini harus memutar otak di bursa transfer musim dingin untuk mendatangkan pengganti yang selevel dengan sang striker. Beberapa rumor pada bursa musim panas seperti mendatangkan Lautaro Martinez, Memphis Depay, atau Pierre-Emerick Aubameyang pun urung terjadi.

''Dosa'' merekrut Ernesto Valverde dan Quique Setien

Pertanyaan lain adalah soal rekam jejak dua pelatih terakhir Barcelona yang dengan performa di bawah rata-rata: Ernesto Valverde dan Quique Setien.

Keduanya tidak menyelesaikan masa abdi hingga kontrak berakhir dan mendapat sentimen buruk baik dari penggemar, pemain, bahkan internal Barcelona sendiri.

Direkrutnya Ronald Koeman pada musim 2020-2021 menjadi harapan baru bagi Barcelona. Namun, rumor penolakan dari beberapa pelatih seperti Xavi Hernandez, Laurent Blanc, hingga Arsene Wenger memunculkan pertanyaan baru bagi manajemen Blaugrana.

"Seperti apakah citra Barcelona di mata pelatih top dunia?"

''Dosa'' berjudi di bursa transfer

Laman komunitas Barca Blaugranes tampak cukup kritis dalam kebijakan transfer di era Josep Bartomeu.

Perekrutan Junior Firpo (2019), Kevin-Prince Boateng (2019), dan Martin Braithwaite (2020) adalah tiga transfer yang paling mendapat sorotan tajam dari komunitas.

Ketiga rekrutan ini dianggap sebagai "judi transfer" atau transfer dalam kepanikan dari klub sekelas Barcelona.

"Dosa" korupsi

Salah satu skandal besar muncul di Barcelona pada era kepemimpinan Josep Maria Bartomeu: Barcagate.

Bartomeu sempat "tercoreng" namanya, terlebih ketika isu perselisihan antara Lionel Messi dan mantan Direktur Sepak Bola, Eric Abidal, meruncing.

Sang presiden klub saat itu disebut menyewa buzzer untuk memperbaiki namanya di media melalui agensi bernama I3 Ventures.

Upaya "pembersihan nama" ini dilakukan untuk memuluskan jalan Bartomeu yang ingin bertarung sebagai petahana di pemilihan Presiden Klub Barcelona 2021.

Namun, usaha ini diendus sebagai praktek korupsi karena menggunakan uang klub untuk membayar agensi. Belum lagi, Bartomeu juga diduga turut memerintahkan para buzzer untuk menyerang pihak-pihak yang berlawanan dengannya, termasuk Messi.

"Dosa" berseteru dengan Lionel Messi

Lionel Messi menjadi ikon klub Barcelona hingga saat ini. Bahkan, tak berlebihan jika mengibaratkan nama Messi yang sama besarnya dengan Barcelona sebagai sebuah klub.

Namun, perseteruan Messi dengan Eric Abidal menjadi konflik besar yang mencuat ke publik antara pemain dan manajemen klub. Bartomeu bahkan tak bisa meredamnya saat itu, bahkan beberapa media komunitas menyebut bahwa sang presiden klub saat itu turut menjadi "dalang."

Gosip perseteruan Messi dengan manajemen pun berlanjut hingga keinginan sang kapten untuk hengkang pada musim panas 2020 lalu. Meski urung pindah, namun eskalasi konflik ini disebut masih belum sepenuhnya mereda.

Presiden klub anyar diharapkan bisa memiliki hubungan baik dengan pemain. Hubungan ini tak hanya dengan Lionel Messi semata, mengingat Barcelona juga masih memiliki pemain-pemain berpengaruh dalam diri Gerard Pique atau Sergio Busquets. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Barcelona lainnya:

Koeman Jelaskan Taktik Jitu yang Bawa Barcelona Kalahkan Juventus

4 Produk La Masia yang Siap Ikuti Jejak Ansu Fati di Barcelona

Source: SPORTBarca Blaugranes

RELATED STORIES

Barcelona Harus Lihat, Xavi Hernandez Ukir Catatan Gemilang bersama Al-Sadd

Barcelona Harus Lihat, Xavi Hernandez Ukir Catatan Gemilang bersama Al-Sadd

Xavi Hernandes kembali mengukir prestasi gemilang bersama klub asal Qatar, Al- Sadd.

Pelatih Barcelona Ungkap Frenkie de Jong Pemain Serbaguna

Pelatih Barcelona Ungkap Frenkie de Jong Pemain Serbaguna

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, kembali melontarkan pujian kepada Frenkie de Jong karena kemampuannya yang serbaguna.

Calon Presiden Barcelona Ingin Bawa Pulang Pep Guardiola dan Xavi

Calon Presiden Barcelona Ingin Bawa Pulang Pep Guardiola dan Xavi

Calon Presiden Barcelona, Victor Font, ingin membawa pulang Pep Guardiola dan Xavi Hernandez ke Camp Nou.

Pengalaman Pribadi, Maradona Tahu Karier Messi di Barcelona Akan Berakhir Buruk

Pengalaman Pribadi, Maradona Tahu Karier Messi di Barcelona Akan Berakhir Buruk

Diego Maradona mengakui bahwa ia tahu karier Lionel Messi di Barcelona akan berakhir buruk.

Barcelona Gagal Menang, Antoine Griezmann Murka

Antoine Griezmann kesal karena Barcelona gagal meraih kemenangan kontra Deportivo Alaves.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 17:44

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 16:58

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 15:30

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 15:18

Pro Futsal League 2 atau PFL 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Mengenal PFL 2, Kompetisi Resmi Baru FFI untuk Ekosistem Futsal Indonesia

PFL 2 berstatus resmi di bawah struktur Pro Futsal League yang merupakan kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia garapan FFI.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 14:45

Ilustrasi olahraga lari. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Kompetisi Lari Capital Market Run 2025 Hadirkan Pasar Modal Lebih Dekat dengan Masyarakat

Rayakan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, Capital Market Run 2025 jadi simbol sinergi olahraga-ekonomi, sehat fisik-finansial.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 13:03

FIFPro merupakan organisasi yang menaungi sekitar 65.000 pemain sepak bola profesional di seluruh dunia (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Paris Saint-Germain Dominasi FIFPRO Men’s World 11 2025

FIFPro telah resmi merilis siapa saja pemain yang masuk daftar FIFPro World 11 2025.

Rais Adnan | 04 Nov, 12:53

RRQ lolos ke KIC 2025. (Honor of Kings)

Esports

RRQ Jadi Tim Terakhir yang Lolos, Ini Jadwal KIC 2025 di Filipina

Honor of Kings International Championship (KIC) 2025, akan digelar di Filipina pada 14–30 November 2025.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 12:40

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Alasan M7 Batal Gunakan Venue Indonesia Arena

Sempat beredar kabar jika M7 World Championship bakal berlangsung di Indonesia Arena.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 12:17

Borneo FC vs Dewa United FC di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 5 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Dewa United di Super League 2025-2026

Penutup pekan 11, Rabu (5/11/2025) malam, Borneo FC dan Dewa United FC sama-sama punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 10:55

Load More Articles