PSIS Tekor, Pengeluaran Rp7,5 Miliar sedangkan Pemasukan Cuma Rp1,8 Miliar

Nizar Galang

Editor:

  • CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengklaim kerugian timnya karena Liga 1 2020 mencapai Rp7,5 Miliar.
  • Yoyok Sukawi mengibaratkan kehancuran klub Liga 1 2020 akibat penundaan seperti butiran debu.
  • PSIS Semarang sedang meliburkan tim dari agenda latihan sambil menunggu kepastian Lga 1 2020.

SKOR.id - Status Liga 1 2020 yang mengalami penundaan secara mendadak membuat klub kelimpungan karena kerugian mencapai milyaran rupiah.

Salah satunya PSIS Semarang. Hal itu diungkap PSIS dalam acara diskusi Kompetisi, Bisnis dan Kemanusian saat webinar dengan kanal YouTube PSS Sleman.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengibaratkan kehancuran klub Liga 1 2020 akibat ketidakjelasan kompetisi, sudah mencapai butiran debu.

Pasalnya, PSIS sudah mengeluarkan biaya besar sejak awal musim. Yoyok mencontohkan, ketika adanya pengumuman kompetisi dilanjutkan pada Oktober.

Menurut Yoyok, manajemen mengeluarkan biaya sedikitnya tiga sampai empat miliar rupiah, karena harus membuka kontrak apartemen maupun fasilitas lain.

 

Belum lagi biaya transportasi pemain asing ke Semarang, karena sebelumnya pulang ke negara masing-masing setelah kompetisi dihentikan pada Maret 2020.

“Saya rasa semua klub Liga 1 hampir sama, merasakan tahun ini seperti remuk redam, jadi hancur," kata Yoyok Sukawi dalam webinar tersebut.

"Hancurnya sudah seperti debu yang kecil-kecil. Kerugian kami sampai hari ini sudah mencapai Rp7,5 miliar,” Yoyok menambahkan.

Pengeluaran sebanyak itu tak berbanding dengan subsidi yang diberikan PT LIB. Seperti diketahui, klub baru tiga kali menerima subsidi dari opertoar kompetisi.

Subsidi pertam sebesar Rp520, sedangkan termin kedua Rp520 juta, dan yang ketiga Rp800 juta. Artinya subsidi yang cair baru Rp1,8 miliar.

Adapun besaran subsidi yang dijanjikan PT LIB, dalam semusim adalah Rp5,2 miliar. Jika Liga 1 2020 tak dilanjutkan, sisa subsidi tak akan dicairkan.

“Awal musim kami sudah mengeluarkan Rp4 miliar, karena biasanya pemain suka minta DP (uang muka), persiapan tim, kontrak rumah, fasilitas, dan lainnya," ucap Yoyok. 

“Lalu, bulan Agustus dapat kabar kompetisi dilanjutkan kembali. Itu habisnya sekitar Rp3 sampai 3,5 miliar,” Yoyok menambahkan.

Terakhir Liga 1 2020 kembali terpaksa diundur karena tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia.

Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 kini masih diprediksi baru akan kembali bergulir dengan beberapa opsi yaitu pada 1 November, 1 Desember, atau awal tahun 2021.

“Kemudian kami mendapat kabar lagi, liga tidak boleh berjalan. Semua pemilik klub pasti sekarang berhitung, kapan memulai persiapan," ujar Yoyok.

"Artinya harus menjamin lagi ada uang sekitar Rp3 sampai 4 miliar," lelaki yang juga menjadi anggota DPR RI tersebut menambahkan.

Situasnya saat ini, Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, sedang meliburkan tim dari agenda latihan sambil menunggu kepastian lanjutan kompetisi.

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, dan sejumlah pemain asing juga sudah dipulangkan ke negaranya masing-masing, untuk penghematan.

Pasalnya, sepekan menjelang lanjutan Liga 1 2020 pada 1 November, seperti diinginkan PSSI, belum pengumumkan resmi soal diberikannnya izin dari polisi.

Namun, sudah ada kabar baik pada Kamis (22/10/2020). Satgas Covid-19 (nasional) memberi restu untuk kelanjutan kompetisi, Liga 1 2020. 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita PSIS Lainnya: 

Kode PSIS Soal Liga 1 2020, Dragan Djukanovic Pulang ke Serbia

Persija Juara Liga Indonesia 2001 karena Kalah dari PSIS Semarang, Ini Pengakuan Nuralim 

Demi Sekolah Anak Pemain, Yoyok Sukawi Ingin Liga 1 2020 Lanjut 

RELATED STORIES

Ranking FIFA Oktober 2020: Indonesia Masih Sejajar Kamboja

Ranking FIFA Oktober 2020: Indonesia Masih Sejajar Kamboja

Indonesia tetap berada di peringkat ke-173 ranking FIFA dan itu sejajar dengan Kamboja.

Sepak Bola Gajah 2014: Sekongkol PSS, PSIS, dan PSSI Sembunyikan Dalang

Sepak Bola Gajah 2014: Sekongkol PSS, PSIS, dan PSSI Sembunyikan Dalang

Pada 26 Oktober 2014, terjadi peristiwa sepak bola gajah antara PSS vs PSIS, dalam babak delapan besar Divisi Utama 2014.

Bos PSIS Semarang Ajak Seluruh Klub Petik Hikmah dari Penundaan Liga 1 2020

Bos PSIS Semarang menanggapi positif keputusan PSSI menunda gelaran Liga 1 2020 hingga tahun depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles