Sepak Bola Gajah 2014: Sekongkol PSS, PSIS, dan PSSI Sembunyikan Dalang

Abdul Susila

Editor:

  • Bertepatan hari ini, 26 Oktober 2020, pada enam tahun silam terjadi peristiwa sepak bola gajah, PSS vs PSIS. 
  • Pemain PSS menceploskan dua gol bunuh diri, sedang PSIS mencipta tiga gol bunuh diri, dalam Divisi Utama 2014. 
  • Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada 22 pemain PSIS dan 24 pemain PSS, namun sebagain telah diputihkan.

SKOR.id - Tepat hari ini, 26 Oktober, enam tahun silam, sebuah peristiwa memalukan terjadi. Dalam pertandingan Divisi Utama 2014, sepak bola gajah dipertontonkan.

Ya, pada 26 Oktober 2014 itu, praktek sepak bola gajah diperlihatkan pemain PSS Sleman saat menjamu PSIS Semarang di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Sleman. 

Pertandingan pemungkas Grup N babak delapan besar Divisi Utama 2014, ini menentukan juara grup, sekaligus jadi penentu siapa lawan yang akan dihadapi saat semifinal. 

Soal siapa lawan yang akan dihadapi inilah, yang kabarnya menjadi persoalan. Saat itu, Martapura FC menjadi juara Grup P dan Pusamania Borneo sebagai runner-up

Desas-desusnya, karena tak pernah ada pembuktian, PSS dan PSIS sama-sama tak ingin menjadi juara grup, demi menghindari bentrok dengan Pusamania Borneo. 

Sejak menit pertama, tanda-tanda sudah terlihat. Pertandingan yang dipimpin wasit Hilman Simangunsong itu berjalan tanpa tensi. Seperti latihan saat pemanasan.

Lebih dari satu jam hanya bermain-main di daerah pertahanan sendiri-sendiri, dagelan sepak bola itu mulai meletup saat pertandingan memasuki 15 menit terakhir.

Tepatnya pada menit ke-78, Gelandang PSS, Agus Setiawan, mencetak gol bunuh diri dengan sangaja. Saat itu, kiper PSS membiarkan bola masuk gawangnya.

Pada menit ke-88, PSS kembali melakukan gol bunuh diri. Kali ini lewat Hermawan Jati. Kedudukan pun berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan PSIS.

Seolah membalas "kebodohan" lawan, pemain PSIS lantas melesakkan tiga gol ke gawang mereka sendiri hanya dalam tempo kurang dari lima menit. 

Aki gol bunuh diri pertama PSIS lahir dari kaki Fadli Manan pada menit ke-89, sedangkan dua gol lainnya dicetak Komaedy pada menit ke-90+1 dan 90+3.

Selepas kejadian menggemparkan itu, PSSI lewat Komisi Disiplin (Komdis) yang dimpimpin Hinca Pandjaitan, melakukan investigasi dan melakukan pemanggilan. 

Hasilnya, pemain 22 elemen tim PSIS disanksi dengan hukuman yang beragam, dan 24 elemen tim PSS disanksi, juga dengan hukuman yang beragam.

Dari Kubu PSIS yang disanksi adalah Wahyu Winarto, Eko Riyadi, Budi Cipto, Catur Adi Nugroho, Komaedi, Fadli Manna, Saptono, dan Sunar Sulaiman, dan Anam Syahrul.

Kemudian Taufik Hidayat, Andi Rahmat, Eli Nasoka, Timi Hasiholan, Franky Mahendra, Ivo Andre Wibowo, Safrudin Tahar, Ahmad Noviandani, dan Hari Nur Yulianto.

Dua pemain asing PSIS, Ronald Fagundes, dan Julio Cesar Alcorse juga disanksi. Begitu pula dengan pembantu umum Mahesa Jenar, julukan PSIS, Suyatno dan Aji. 

Dari kubu PSS, ada Ery Febriyanto, Rumadi, Herry Kiswanto, Edy Broto, Erwin Syahrudin, Riono, Agus Setiawan, Hermawan Putra Jati, Marwan Muhamad, dan Satrio Aji.

Lantas Wahyu Gunawan, Ridwan Awaludin, Anang, Eko Setiawan, Mudah Yulianto, Moneiga Bagus, Rasmoyo, Christian Adelmund, Waluyo, dan Saktiawan Sinaga.

Ada pula Guy Junior dan Gratheo Hadi Witama. Dua pembantu umum Elang Jawa, julukan PSS, yakni Dwi dan Suyono, juga turut mendapat sanksi dari Komdis PSSI. 

Namun, pada 23 Januari 2017, PSSI memutuskan memutihkan status terhukum bagi beberapa elemen tim PSS dan PSIS. Salah satunya pelatih Herry Kiswanto. 

Keputusan ini dianggap tidak adil, karena beberapa pemain lainnya tidak diputihkan. Pemain merasa dijadikan korban, sebab pelaku utamanya, dari PSS dan PSIS, tak terjangkau. 

Dua nama yang paling santer disebut sebagai dalang sepak bola gajah itu tapi luput dari sanksi adalah Manajer PSS dan PSIS. Namun, PSSI menyebut tak ada bukti.

Setelah enam tahun berlalu, sepak bola gajah di Yogyakarta, antara PSS Sleman vs PSIS Semarang, nyatanya masih menimbulkan tanda besar, siapa aktor utamanya. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita PSS Lainnya: 

Liga 1 2020 Tak Jelas, PSS Sleman Liburkan Aktivitas Latihan

PSS Khawatir Kualitas Timnas Indonesia Terdampak Buruknya Liga 1 2020

Bek PSS Sleman Ingin Berbisnis Sambil Kuliah jika Liga 1 2020 Tak Dilanjutkan 

RELATED STORIES

Dalam Suasana Pandemi, PSSI Jalin Kerja Sama dengan Penyedia Jasa Pembayaran Non-tunai

Dalam Suasana Pandemi, PSSI Jalin Kerja Sama dengan Penyedia Jasa Pembayaran Non-tunai

PSSI melakukan kerja sama dengan penyedia jasa pembayaran non tunai, Netzme.

PSSI Minta PT LIB Bahas Format Liga 1 dan Liga 2 2020 Bersama Klub

PSSI Minta PT LIB Bahas Format Liga 1 dan Liga 2 2020 Bersama Klub

Exco PSSI secara aklamasi memutuskan menunda seluruh kegiatan kompetisi profesional sepak bola Indonesia pada 2020.

Bos PSIS Semarang Ajak Seluruh Klub Petik Hikmah dari Penundaan Liga 1 2020

Bos PSIS Semarang menanggapi positif keputusan PSSI menunda gelaran Liga 1 2020 hingga tahun depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Piala Dunia Esports alias Esports World Cup. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Mobile Legends yang Sudah Lolos MSC 2025

Mid-Season Cup 2025 alias MSC 2025 akan segera bergulir, ini deretan tim Mobile Legends yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 22:47

Load More Articles