Grup D Liga 2 2020: Derbi Sumatera, Grup Neraka, dan Pengaruh Edy Rahmayadi

Sumargo Pangestu

Editor:

  • Tiga tim dalam Grup D Liga 2 2020 membidik target promosi ke Liga 1 2021, PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan Semen Padang FC.
  • Persekat Tegal, Sulut United, dan Persijap Jepara menjadi tim kuda hitam yang siap menjegal dalam Grup D Liga 2 2020. 
  • PSMS Medan diunggulkan lolos dari fase penyisihan Liga 2 2020 karena jadi tuan rumah dan punya materi pemain mumpuni.

SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menggelar undian grup Liga 2 2020 secara virtual, pada Rabu (19/8/2020) siang.

Dari hasil undian, Grup D merupakan yang paling disorot. Bisa dikatan ini merupakan grup neraka babak penyisihan Liga 2 2020.

PSMS Medan selaku tuan rumah Grup D akan berjibaku dengan Sriwijaya FC, Semen Padang FC, Sulut United, Persijap Jepara, dan Persekat Tegal.

Diyakini, persaingan pada fase penyisihan Liga 2 2020, terkhusus Grup D, akan berjalan panas dan sangat ketat, bahkan memunculkan emosi.

Ini karena mayoritas tim seperti Semen Padang FC, PSMS, Sriwijaya FC, Sulut United sama-sama memiliki target promosi ke Liga 1 musim depan.

Derbi Sumatera ini diyakini bakal panas, pasalnya sama-sama berisikan pemain-pemain yang punya jam terbang mumpuni, didukung konsisi keuangan yang stabil. 

Walau begitu, tim lainnya seperti Sulut United, Persijap Jepara, dan Persekat Tegal, tak mau dianggap sebagai pelengkap atau jadi bulan-bulanan tiga tim unggulan. 

Berikut ulasan Skor.id tentang kondisi dan peta kekuatan masing-masing tim dalam Grup D Liga 2 2020, yang disebut sebagai grup neraka.

PSMS Medan 

PSMS Medan merupakan tim yang paling diunggulkan. Selain bertindak sebagai tuan rumah, tim berjulukan Ayam Kinantan itu juga memiliki materi pemain cukup mumpuni.

Dilatih oleh Philip Hansen, PSMS baru saja mendatangkan dua pemain berlebel timnas Indonesia, Ferdinand Sinaga dan Paulo Sitanggang.

Kedua pemain itu didatangkan dengan status pinjaman dan bisa menjadi pemain yang diandalkan Philip Hansen untuk membawa PSMS menjuarai Liga 2 2020.

Manajemen PSMS bahkan sesumbar bakal mendatangkan pemain bintang lainnya dalam lanjutan Liga 2 2020, yang namanya masih dirahasiakan. 

Sudah begitu, Gubernur Sumatera Utara yang adalah mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sangat mendukung PSMS kembali ke kompetisi elite. 

Sriwijaya FC 

Sedari awal, Manajemen Sriwijaya FC tak mengubah target: juara dan promosi ke Liga 1 2021. Untuk itu pelatih langganan membawa promosi didatangkan.

Tak main-main, pada awal musim ini, Manajemen Sriwijaya FC menunjuk Budiarjo Thalib sebagai nakhoda baru menggantikan posisi yang ditinggalkan Kas Hartadi.

Budiardjo Thalib merupakan pelatih yang sukses membawa tim Persik Kediri juara Liga 2 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 musim ini.

Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, juga memiliki striker haus gol, Rudiyana. Mantan penyerang PSIM Yogyakarta itu jadi andalan Budiarjo di lini depan.

Jelang pertandingan yang dimulai pada 17 Oktober 2020, Budiarjo meminta kepada Manajemen Persipura untuk menambah dua pemain eks-Liga 1.

Semen Padang FC

Semen Padang FC baru saja terlempar dari Liga 1. Mereka terdegradasi karena tak mampu bersaing pada kompetisi musim 2019.

Target Semen Padang FC pada musim ini tak lain adalah kembali ke kasta tertinggi. Dari susunan pelatih tak berubah, yakni ditangani asal Portugal, Eduardo Almeida.

Eduardo Almeida didampingi Weliansyah. Sayangnya, tim berjuluk Kabau Sirah itu ditinggalkan dua pemain andalannya, Irsyad Maulana dan Leo Guntara.

Kehilangan kedua pemain tersebut, Manajemen Semen Padang FC langsung merekrut mantan pemainnya dari Bhayangkara FC, Nur Iskandar dan Vendry Mofu.

Diyakini, keduanya bisa menjadi andalan Aduardo Almeida dan menjadi sosok pemain senior yang menjadi panutan para pilar muda Semen Padang FC.

Sulut United FC 

Sulut United FC bisa dibilang merupakan tim kuda hitam. Walau begitu, tim asal Manado ini siap bersaing dan mematahkan dominasi tim-tim yang diunggulkan.

Adapun Sulut United ditangani mantan pelatih Pusamania Borneo (saat ini Borneo FC), Ricky Nelson. Walau masih muda, Ricky punya sentuhan dingin.

Tim yang sebelumnya ditangani Heri Kiswanto ini kiranya sangat patut diwapadai. Sebab, Sulut United memiliki materi pemain yang tak kalah apik.

Mahadirga Lasut (gelandang), Rosi Noprihanis (winger), dan Busari (belakang), adalah tiga mantan pemain PSS Sleman yang saat ini memperkuat Sulut United.

Belum lagi ditambah dengan dua pemain yang pernah berseragam Kalteng Putera, I Made Wirahadi dan Elthon Tonci Maran.

Persijap Jepara 

Juara Liga 3 2019 sangat patut diwaspadai. Persijap Jepara tampil di Liga 2 2020 dengan semangat Persik Kediri musim lalu, mengawinkan gelar Liga 3 dan Liga 2.

Namun demikian, fakta pahit mengadang, yakni berhadapan dengan tim-tim matang seperti PSMS Medan dan Sriwijaya FC, dan Semen Padang FC. 

Karenanya Manajemen Persijap tak langsung sesumbar langsung melangkah ke Liga 1 2021. Terpenting, musim ini dapat bersaing dan tidak kembali turun kasta.

Dari komposisi pemain, Widyantoro memadukan antara pemain muda dan senior. Adapun pemain andalan Persijap adalah Asri Akbar, eks-gelandang Persita.

Musim lalu Asri Akbar sukses membawa Pendekar Cisadane, julukan Persita, promosi ke Liga 1 dan sukses pula mengantarkan Persija juara pada Liga 1 2018.

Persekat Tegal

Persekat Tegal merupakan tim yang tak patut untuk diremehkan. Masuk dalam grup neraka, diyakini bakal membuat pasukan Persekat termotivasi.

Persekat Tegal saat ini ditangani pelatih yang sudah cukup senior, Nazal Mustofa. Sebelum ini Nazal melatih Persibas Banyumas dan sempat menangani Persik. 

Untuk materi pemain, Persekat diperkuat bek kawakan yang pernah memperkuat Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Barito Putera, yakni Muhammad Roby.

Tak bisa dimungkiri, Persekat menjadi tim yang tak paling diperhitungkan. Walau begitu, Persekat tak berkecil hati bakal jadi bulan-bulanan lawan. 

Satu yang pasti, Persekat ingin menjadi tim yang mengejutkan. Walau PSMS, Sriwijaya FC, dan Semen Padang FC diunggulkan, Persekat bisa mendrobrak. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Liga 2 2020 Lainnya: 

Grup B Liga 2 2020: Kekuatan Merata, Potensi Kejutan Cukup Besar

Grup C Liga 2 2020: 3 Tim Pasang Target Promosi, Sisanya Punya Sasaran Sederhana

Persijap Tetap Optimistis Meski Gabung Grup Berat pada Liga 2 2020 

RELATED STORIES

PT LIB Beri Bantuan Transportasi untuk Klub Liga 2 2020 yang Jumlahnya Variatif

PT LIB Beri Bantuan Transportasi untuk Klub Liga 2 2020 yang Jumlahnya Variatif

Selain subsidi Rp600 juta, kontestan Liga 2 2020 bakal mendapat tambahan bantuan transportasi yang besarannya bervariasi.

Grup A Liga 1 2020: Badak Lampung FC Dikepung Tetangga dan Kekuatan Papua

Grup A Liga 1 2020: Badak Lampung FC Dikepung Tetangga dan Kekuatan Papua

Dua tim asal Papua plus tiga kontestan tetangga jadi penantang utama Badak Lampung pada fase awal Liga 2 2020.

Philip Hansen Gembleng dengan Keras Ketahanan Tubuh Pemain PSMS

Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen, hingga akhir Agustus 2020 akan terus mematangkan ketahanan tubuh pemain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Prime Kumite Championship, ajang bela diri profesional karate di Indonesia yang melebarkan cabang olahraga bela dirinya untuk penyelenggaraan edisi ketiga pada 2026. (Logo: Instagram Prime Kumite Championship/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

Prime Kumite Championship 3 berlangsung pada 1 Februari 2026 di Jakarta dengan berbagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 02:49

Bologna FC akan tampil perdana di Piala Super Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Tantang Inter Milan, Jadi Laga Perdana Bologna di Piala Super Italia

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, waspadai Inter Milan di laga Piala Super Italia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 02:39

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

Load More Articles