Empat Gelar Juara Persib Tak Lepas dari "Intervensi Taktik" Ateng Wahyudi

Dani Wihara

Editor:

SKOR.id - Waktu 20 tahun dihabiskan Robby Darwis bersama Persib Bandung. Empat trofi kompetisi, Perserikatan dan Liga Indonesia, ia persembahkan.

Robby pun jadi satu-satunya wakil Persib di timnas Indobesia pada era 80-90-an. Konsistensi membuatnya meraih dua medali emas SEA Games, 1987 dan 1991.

"Puas? Enggak lah. Mana ada sih pesepak bola yang merasa puas dengan pencapaian hasilnya?" kata Robby Darwis saat berbincang dengan Skor.id.

"Cuma, saya selalu mensyukuri apa yang sudah saya terima selama ini dari sepak bola. Karena tidak semua pesepak bola bisa meraih apa yang diinginkannya," kata Robby.

Robby melegenda bersama Maung Bandung, julukan Persib, berkat bakat besarnya yang ditemukan Marek Janota saat berlatih di kawasan Lembang.

Fosturnya yang menjulang, menggoda Marek Janota. Pelatih ini langsung rekomendasikan Robby ke Manajemen Persib dengan perasaan semringah.

"Marek (Janota) bilang fostur saya tinggi dan dia sangat butuh pemain berpostur jangkung untuk diplot sebagai bek sentral dan gelandang," Robby menceritakan.

Sejak itu, dia jadi bagian Pangeran Biru, julukan lain Persib. Gelar pertamanya diraih pada Perserikatan 1986, usai mengalahkan Perseman Manokwari.

Pada era 90-an, ketika pemain top Persib mundur karena faktor usia, Robby langsung menjadi bintang dan figur sentral tim.

Maklum, pada era tersebut ia menjadi kapten tim. Robby juga tiga kali berdiri di podium juara dan menerima trofi dari Presiden Indonesia, Soeharto.

Robby mengantar Persib menjuarai Perserikatan musim 1989-1990, lantas juara Perserikatan musim terakhir, 1993-94 dan juara Liga Indonesia edisi perdana, 1994-1995.

"Peran pelatih dan pemain lainnya pasti sangat besar dalam pencapaian prestasi tersebut. Karena kami selalu bersama seperti keluarga," ucap Robby.

Robby menambahkan, ada sosok di balik layar atas sukses Persib. Sosok yang dimaksud adalah Walikota Bandung periode 1983-1993, Ateng Wahyudi.

Walikota Bandung yang juga Ketua Umum Persib itu sangat peduli dengan denyut keseharian tim. Ia punya banyak cara menggelorakan prestasi di Tanah Pasundan.

"Intuisi dan perhatian Pak Ateng Wahyudi sangat jempolan. Dia sering datang melihat (langsung) pemain berlatih," ucap Robby.

"Dan beliau tahu bagaimana memperlakukan satu-persatu pemain untuk meningkatkan prestasinya," pemain berjuluk Si Bima ini menambahkan.

Sebagai ilustrasi, cerita Robby, Ateng selalu membawa ikan asin khusus untuk Nana Priatna, agar bisa tampil garang dalam pertandingan.

Sutiono Lamso, yang ketika sangat kurus, sejak didatangkan dari Purwokerto, selalu diberi telur ayam. Hal-hal kecil ini membuat pemain termotivasi.

"Sementara saya selalu diundang ke kantornya. Seminggu dua kali pasti harus datang ke kantornya selepas latihan pagi," Robby bertutur.

Namun, panggilan ke kantor itu bukan untuk diberi uang saku tambahan, tidak juga dibekali makanan enak untuk dibawa pulang.

"Tapi diajak diskusi Persib. Dia membuat skema pemain sesuai formasi tim dan meminta pendapat saya, nyaman tidak dengan komposisi buatannya," ucap Robby.

Robby umumnya menyetujui karena komposisi yang dibuat Ateng Wahyudi tidak jauh berbeda dengan pilihan Indra Thohir, pelatih Persib saat itu.

Karenanya Robby tidak menyebut hal tersebut sebagai bentuk intervensi Ateng ke dalam internal tim karena menjabat sebagai walikota sekaligus manajer tim.

"Karena intuisi Pak Ateng sangat tajam. Bahkan, ketika kami kalah di luar kandang, dia melarang kami pulang ke Bandung," Robby mengisahkan.

Ateng menyakini, berada di pengasingan bagus untuk pulihkan mentalitas pemain agar bangkit dalam laga berikurnya. Benar saja, Persib makin kompetitif.

"Kami menang terus dan bisa bikin bobotoh senang. Itu yang membuat saya tidak bisa lupakan pak Ateng Wahyudi dalam membangkitkan prestasi Persib," Robby memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Persib Lainnya: 

Jika Liga 3 Gagal Digelar, Pemain Muda Persib, Ilham Qolba Fokus di PON Jabar

Hari Ini Sembilan Tahun Lalu, Persib Dibuat Siswanto Kebakaran Jenggot

Deretan Pemain Asing Muslim dan Mualaf Saat Membela Persib

RELATED STORIES

Kenangan Indah, Klub Internal Persib Jadi Duta Indonesia di Manchester

Kenangan Indah, Klub Internal Persib Jadi Duta Indonesia di Manchester

Klub internal Persib, SASWCO, berangkat ke Inggris mewakili Indonesia dalam ajang Manchester United Premier Cup U-15.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Tidak Ada yang Tampil di Laga Resmi Klubnya

Asnawi Mangkualam, Yanto Basna, Pratama Arhan, Justin Hubner, Nurhidayat, Jordi Amat, dan Saddil Ramdani di periode akhir April 2024.

Taufani Rahmanda | 30 Apr, 07:03

Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-23 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 30 Apr, 06:58

BTR Kyy (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

BTR Kyy Sebut Persaingan MPL ID Season 13 Seru

Kyy menilai semua tim dalam posisi tidak aman sekalipun Bigetron Alpha yang ada di pucuk klasemen.

Gangga Basudewa | 30 Apr, 05:19

Alumni Liga TopSkor. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga TopSkor

Alumni Liga TopSkor Sempat Bikin Syok Uzbekistan

Alummni Liga TopSkor, Muhammad Ferarri, sempat mencetak gol ke gawang Uzbekistan U-23 dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024.

Nizar Galang | 30 Apr, 01:35

Erick Thohir

Timnas Indonesia

Erick Thohir Ingatkan Timnas U-23 Indonesia Masih Punya Kesempatan ke Olimpiade 2024

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengomentari kekalahan Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Taufani Rahmanda | 29 Apr, 19:11

Piala Dunia Futsal 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Update Daftar Tim yang Lolos Piala Dunia Futsal 2024

Berikut ini update daftar tim yang lolos ke Piala Dunia Futsal 2024 di Uzbekistan, yang akan terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 29 Apr, 18:00

Indonesia U-23 (Timnas U-23 Indonesia) vs Uzbekistan U-23. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Skor Stats: Rating Pemain dan MotM Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23 di Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia takluk dari Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.

Taufani Rahmanda | 29 Apr, 17:54

Semifinal Liga Champions 2023-2024 mempertemukan Bayern Munchen dengan Real Madrid dan Paris Saint-Germain menghadapi Borusia Dortmund. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

3 Hal Menarik di Semifinal Liga Champions, Ada Persaingan Pemain Inggris

Ada tiga hal menarik menjelang laga semifinal Liga Champions musim ini, duel Jude Bellingham dan Harry Kane juga akan terjadi.

Pradipta Indra Kumara | 29 Apr, 17:42

Berbagai laga penentu dalam perebutan zona championship series Liga 1 2023-2024 yang melibatkan Madura United, PSIS Semarang, dan Dewa United FC, 30 April 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Laga Penentu Championship Series Liga 1 2023-2024

Madura United vs Arema FC, Persija vs PSIS, dan Dewa United vs Borneo FC pada Selasa (30/4/2024) sore.

Taufani Rahmanda | 29 Apr, 17:04

Lexyndo Hakim

Basketball

Perbasi DKI Jakarta Gelar Raker 2024, Lexyndo Hakim Ingatkan Fokus Utama Kepengurusan

Lexyndo Hakim ingin tim basket DKI Jakarta menuai prestasi apik dalam ajang PON 2024 di Aceh-Sumatra Utara akhir tahun nanti.

Doddy Wiratama | 29 Apr, 16:57

Load More Articles