Timnas Indonesia Belum Punya Pengganti Kurniawan Dwi Yulianto, Kata Legenda Malaysia

Estu Santoso

Editor:

  • Legenda timnas Malaysia, Azman Adnan mengatakan sosok striker seperti Kurniawan Dwi Yulianto belum muncul lagi pada timnas Indonesia.
  • Mantan striker timnas Malaysia ini memuji cara bermain Kurniawan Dwi Yulianto saat jadi andalan lini depan timnas Indonesia.
  • Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah satu pilar timnas Indonesia yang cukup disegani pada masanya.

SKOR.id - Peran Kurniawan Dwi Yulianto sebagai striker timnas Indonesia pada 1995 hingga 2005 tak hanya disegani kawan maupun lawan.

Azman Adnan yang merupakan mantan pemain depan timnas Malaysia era akhir 1990-an mengakui kehebatan Kurniawan Dwi Yulianto.

Bahkan, Azman Adnan menyebut Kurniawan Dwi Yulianto sampai kini belum ada yang menggantikan dalam perannya untuk timnas Indonesia.

"Bicara pemain lokal bukan naturalisasi, kualitas Kurniawan bersama timnas Indonesia sangat luar biasa," ujar Azman Adnan kepada Skor.id pada Sabtu (11/7/2020) malam.

"Saya belum melihat timnas Indonesia punya striker dengan cara main seperti dia. Kurniawan tak cuma rajin cetak gol, dia itu pemain pandai buka ruang dan memberi assist."

"Jika timnas Indonesia punya sosok striker dengan tipe seperti dia lagi dan itu pemain lokal bukan naturalisasi, pasti suporter makin bangga," tutur lekaki 48 tahun ini.

Azman Adnan lalu bercerita awal kenal Kurniawan. Dia mengatakan kalau SEA Games 1997 di Jakarta, saat itu mereka saling kenal.

Sebelumnya, timnas Malaysia jika berhadapan dengan timnas Indonesia, disebut Azman Adnan selalu mendiskusikan peran Kurniawan.

"Awalnya, kami dari timnas Malaysia sangat mewaspadai Kurniawan jika lawan Indonesia. Kecepatannya saat solo run salah satu yang saya ingat," ujar Azman.

"Namun di luar lapangan, ternyata Kurniawan itu orang yang sangat hangat. Kami kenalan dan sangat dekat, seperti kakak adik antara saya dengan dia."

"Sejak tahun itu, Kurniawan dengan saya sering kontak. Kalau saya di Jakarta, saya diajaknya jalan-jalan," ucap striker timnas Malaysia edisi 1991 sampai 2000 ini.

Pada 2019, Azman Adnan bersama Kurniawan Dwi Yulianto bermain bersama sebagai duet striker bintang sepak bola Asia Tenggara atau ASEAN Old Stars Selection.

Kala itu, ASEAN Old Stars Selection bertanding melawan tim yang diisi pesepak bola veteran Liga Spanyol atau La Liga dan laga terlaksana di Malaysia.

"Saya bermain bersama dengan Kurniawan pada pertandingan ekshibisi ini. Akhirnya, saya bisa main berpasangan dengannya sebagai rekan satu tim," kata Azman.

Eks-pemain Selangor FA dan Kuala Lumpur FA menyebut Kurniawan Dwi Yulianto punya cara main mirip idolanya yang juga striker legendaris timnas Malaysia, Dollah Salleh.

Sedikit info, Azman Adnan selepas pensiun dari sepak bola pada 2000, dia menekuni futsal.

Azman Adnan salah satu pemain utama timnas futsal Malaysia saat lolos ke Piala Dunia Futsal 1996 di Spanyol. Kala itu, Malaysia gagal total.

Pada fase grup saja, Malaysia kalah terus dengan memasukkan empat gol tetapi kebobolan 24 kali.

Dari empat gol Malaysia, tiga dicetak Azman ke gawang Amerika Serikat, Uruguay, dan Italia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Kurniawan Dwi Yulianto Lainnya:

Salah Analisa, Kurniawan Dwi Yulianto Dibuat Duduk Manis Legenda Jerman Andreas Brehme

Kurniawan Dwi Yulianto Bangkit di PSM Berkat Polesan Unik Syamsuddin Umar

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kolaborasi Dailymotion dan Skor.id Makin Mewarnai Pengalaman Pembaca Berita Olahraga di Indonesia

Kolaborasi Dailymotion dan Skor.id Makin Mewarnai Pengalaman Pembaca Berita Olahraga di Indonesia

Dailymotion dan Skor Indonesia berkolaborasi menyediakan berita olahraga komprehensif dengan sajian video menarik di Skor.id.

10 Lawan Tersering Timnas Indonesia, Salah Satunya Korea Selatan

10 Lawan Tersering Timnas Indonesia, Salah Satunya Korea Selatan

Sejak 1951, timnas Indonesia punya 10 lawan yang sering dihadapi dalam ajang internasional dengan level A FIFA.

Pelajaran yang Dipetik Kurniawan Dwi Yulianto dari Program Primavera

Pelajaran yang Dipetik Kurniawan Dwi Yulianto dari Program Primavera

Kurniawan Dwi Yulianto mengaku pengalamannya bermain di Eropa sangat berpengaruh hingga kariernya sebagai pelatih.

3 Pemain Timnas Indonesia Pencetak Quattrick dalam Pentas Internasional

3 Pemain Timnas Indonesia Pencetak Quattrick dalam Pentas Internasional

Ada tiga pemain yang pernah mencetak caturgol atau quattrick bersama timnas Indonesia.

Deal, Timnas Malaysia Diuji Negara Peringkat 99 pada Ranking FIFA pada Awal Oktober

Deal, Timnas Malaysia Diuji Negara Peringkat 99 pada Ranking FIFA pada Awal Oktober

Timnas Malaysia akan melakoni uji coba internasional yang masuk kalender FIFA pada awal Oktober 2020.

3 Pelatih Indonesia yang Musim 2020 Bekerja untuk Klub Luar Negeri

3 Pelatih Indonesia yang Musim 2020 Bekerja untuk Klub Luar Negeri

Pada 2020, tercatat tiga pelatih Indonesia bekerja untuk klub luar negeri.

Malapetaka 8 Menit, Asa Kurniawan Dwi Yulianto Buyar di Malaysia

Kurniawan Dwi Yulianto merasakan kekalaan kandang perdana bagi anak asuhnya pada Liga Super Malaysia 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 08:11

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

PSSI Cari Pelatih Anyar Timnas Indonesia untuk Jangka Panjang

Vivin Cahyani Sungkono mengungkapkan PSSI kini lebih dulu fokus untuk mendukung Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 07:58

FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. (Garena)

Esports

Rekap Hasil FFWS Global Finals 2025 Pekan Pertama, RRQ di Papan Atas

Beda RRQ beda pula nasib dari EVOS Divine yang harus berjuang lebih keras lagi setelah hanya menempati peringkat ke-13.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 06:37

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

M7 World Championship Bakal Gunakan Dua Venue Ini

MPL Arena dan Tenis Indoor Senayan akan menjadi venue M7 World Championship, Jakarta.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 05:42

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:43

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:38

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:33

Laga AC Milan vs AS Roma di Liga Italia. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta Kemenangan AC Milan Lawan AS Roma di Liga Italia

AC Milan berhasil menang tipis lawan AS Roma di Liga Italia, berikut ini fakta-fakta laga tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 23:04

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

2 Tim yang Bisa Kalahkan ONIC di MPL Indonesia Season 16

Di MPL Indonesia Season 16, hanya ada dua tim yang bisa mengalahkan ONIC. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:50

Load More Articles