Wawancara - Legenda Persib Sutiono Lamso: Door to Door Demi Pemasukan Pemkot Bandung

Arief Nugraha K

Editor:

  • Sutiono Lamso adalah eks-pemain Persib Bandung yang mendapat bonus atas prestasinya dan jadi pengabdi untuk negara.
  • Striker subur Persib Bandung era 1990-an ini adalah aparatur sipil negara (ASN) pada Pemkot Bandung.
  • Kini, pemain idola bobotoh saat Persib Bandung berjaya pada era Perserikatan ditempatkan pada Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD). 

SKOR.id - Sutiono Lamso adalah salah satu dari sejumlah mantan pemain Persib Bandung yang mendapatkan bonus pekerjaan sebagai ASN pada Pemerintahan Kota Bandung.

Bersama-sama rekan setimnya dulu, Sutiono ditempatkan pada Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kota Bandung (BPPD).

Pada masa pandemi Covid -19 saat ini, dia justru disibukan oleh tugas dari atasannya untuk mengelola urusan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Maklum, setelah gelombang pandemi menerjang Kota Bandung, pendapatan andalan Pemkot Bandung salah satunya dari masyarakat melalui PBB.

Sutiono pun harus jemput bola alias door to door, mendatangi, dan menyerahkan satu per satu lembaran tagihan PBB kepada setiap rumah.

Hal ini kata Sutiono, agar tidak ada tunggakan karena dari PBB andalan pemasukan Pemkot Bandung untuk sekarang ini.

Untungnya, pada masa pandemi Covid-19 ini aktvitasnya melatih anak binaannya pada SSB miliknya yang bermarkas di Kawasan Rancamanyar, Bandung Selatan ini sedang vakum.

Lantas, bagaimana cerita Sutiono Lamso dengan tugasnya sebagai ASN Pemkot Bandung, berikut petikan wawancara dengan sang legenda dengan Skor.id:

Apakah kesibukan yang paling Anda rasakan pada masa pandemi Covid-19 ini?

Luar biasa, karena saya ditugasi oleh kantor untuk mengelola masalah PBB dengan target yang tinggi.

Apakah itu Anda lakukan melalui door to door?

Betul, karena kalau tidak begini khawatir rekening tagihan tidak sampai di tempat.

Rekening harus sampai di tempat sehingga masyarakat langsung tergugah untuk memenuhi kewajibannya sebagai pembayar pajak.

Selain itu, PBB menjadi andalan Pemkot Bandung sebagai pendapatan. Sebab, sumber pendapatan lain sedang banyak yang vakum.

Tugas Anda sangat berisiko karena harus berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai kalangan…

Itu benar, tetapi saya pun disarankan oleh kantor untuk menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas ini.

Saya selalu membawa APD (alat pelindung diri), terutama masker dan hand sanitizer.

Apakah berat tugas Anda tersebut?

Cukup berat karena saya memiliki target.

Lantas, bagaimana dengan aktivitas sepak bola Anda?

Kalau untuk bermain pastinya sudah tidak, tetapi aktivitas melatih tetap berjalan.

Apakah itu tidak berbenturan dengan tugas kantor?

Ya, untungnya untuk saat ini SSB (sekolah sepak bola), tim, dan akademi masih dilarang latihan karena pandemi Covid-19.

Jadi untuk saat ini, saya bisa fokus ke tugas kantor dulu. Ini lebih penting untuk karier saya di kantor.

Kabarnya, SSB yang Anda kelola milik sendiri…

Ya betul, dulu saya beli karena klub ini vakum dan tidak tertata lalu akhirnya sang pemilik mau menjualnya. Saya beli dan saat itu saya memiliki modal cukup untuk membelinya.

Bagaimana aktivitas Anda di bidang kepelatihan sekarang?

Pratiknya sama sepertti di akademi atau sekolah sepak bola (SSB) lainnya. Tetapi, saya melatih anak-anak pinggiran saja yang punya keinginan besar untuk menjadi pesepak bola.

Apa namanya milik SSB Anda itu?

Sutiono Lamso FC (SLFC). SLFC ini awalnya bernama PS Bumi Panyileukan (Bupa) yang merupakan anggota Askot PSSI Bandung. Sekarang, namanya nama saya sendiri.

Apa harapan dengan SSB Anda?

Harapannya sangat banyak. Apa yang dijalani bersama SSB saya ini adalah bisa menjadi bagian berkontribusi pada sepak bola nasional.

Siapa tahu, kelak ada pemain yang berasal dari SSB saya yang pernah saya bina mampu punya prestasi bagus.

Berapa siswa yang Anda bina saat ini?

Lumayan banyak. Setiap saat selalu datang untuk mendaftar terutama pada Minggu, selalu ramai anak-anak yang ingin ikut berlatih.

Anda punya cita – cita lain?

Saya ingin sepak bola kita terus maju. Lalu, kemajuan sepak bola tetap harus ditunjang oleh potensi yang cukup.

Potensi itu ada dan muncul dari pemain usia dini, makanya saya terapkan latihan seoptimal mungkin kepada anak-anak.

Berita Persib Lainnya:

Sutiono Lamso, Sang Penentu Juara Persib pada Final Liga Indonesia 1994-1995

Liga 1 2020 Lanjut dan Bakal Tetap Panas, Ini Analisa dari Legenda Persib

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Pelatih Persib Nilai Kiper Timnas U-19 Belum Pantas untuk Liga 1 2020

Pelatih Persib Nilai Kiper Timnas U-19 Belum Pantas untuk Liga 1 2020

Erlangga Setyo berharap wacana penggunaan pemain U-20 dalam Liga 1 2020 diregulasikan.

Stadion GBLA Bisa Terapkan Protokol Kesehatan Gubahan Persib

Stadion GBLA Bisa Terapkan Protokol Kesehatan Gubahan Persib

Persib akan segera menggelar sesi latihan kolektif di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Bisnis Kuliner Bek Persib di Kota Bandung Mulai Dijual Secara Luring

Bisnis Kuliner Bek Persib di Kota Bandung Mulai Dijual Secara Luring

Bek Persib, Nick Kuipers, senang dengan sambutan warga Bandung akan bisnisnya.

Pemain Asing Persib Akan Bergabung, Protokol Kesehatan Disiapkan

Manajemen Persib menyusun Protokol Kesehatan, saat latihan pedoman tersebut sudah rampung dan wajib ditaati pemain dan ofisial.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

Load More Articles