• Shin Tae-yong ingin PSSI mendukung semua program buatannya bersama timnas Indonesia.
• Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan skuadnya butuh proses untuk mencetak prestasi karena pelatih bukan pesulap.
• Shin Tae-yong ingin menjadi bagian sejarah timnas Indonesia.

SKOR.id - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa seorang juru latih bukan pesulap yang bisa cepat mendatangkan prestasi.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa untuk mencapai prestasi, dirinya dan timnas Indonesia membutuhkan proses.

Itu sebabnya, Shin Tae-yong berharap PSSI mendukung penuh semua program latihan yang telah dibuatnya, termasuk keinginannya melakukan pelatihan timnas U-19 di Korea Selatan.

Indonesia masuk grup neraka di Piala Asia u-16 2020.

Baca berita selengkapnya di sini: https://t.co/f52BrMmldU#SkorTwit #AFCU16 pic.twitter.com/yR71FFuloX— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 18, 2020

Alasan pelatih 50 tahun ini didasari pada pandemi virus corona (Covid-19) yang masih melanda Indonesia.

Selain itu, timnas Indonesia U-19 memiliki calon lawan tanding yang berkualitas di Korea Selatan.

Sementara PSSI tak setuju dengan rencana itu. PSSI ingin Shin bisa mempersiapkan timnas Indonesia U-19 di Indonesia dengan target semifinal Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di tanah air.

Akan tetapi Shin mengatakan bahwa mempersiapkan tim tidak bisa dalam waktu singkat karena pelatih bukan pesulap.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Skor Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-93 untuk Persebaya. Semoga @officialpersebaya semakin jaya dan berprestasi. Sebagai salah satu klub yang berperan dalam berdirinya PSSI, Persebaya telah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia dari generasi ke generasi. Sekali lagi, selamat untuk Persebaya. Wani! ???? #Peraebaya #PersebayaSurabaya #BajulIjo #Bonek #HUTPersebaya

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Jun 17, 2020 at 11:23pm PDT

"Jika saya membuat program untuk timnas dan pemain, tolong disambut kerja sama. Seorang pelatih bukan pesulap, tetapi ada proses," kata Shin kepada media Korea Selatan, Rabu (17/6/2020).

Dengan metode serta road map yang sudah direncanakan dengan jangka waktu panjang, Shin bertekad mewujudkan visi sepak bola Indonesia.

Bahkan pelatih yang pernah membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman pada Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang itu mengaku ingi menjadi bagian sejarah perkembangan timnas Indonesia.

"Ketika visi sepak bola Indonesia terwujud, saya ingin ada di dalam sejarahnya. Sebelum adanya Covid-19 ini, 70. 000 penonton datang ke pertandingan pembukaan Liga 1 di Jakarta," katanya.

"Sungguh hebat sekali antusiasme sepak bola Indonesia. Pemerintah Indonesia pun sangat perhatian pada sepak bola karena akan ada Piala Dunia 2021 U-20 tahun depan," Shin Tae-yong memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

3 Hal Ini Bisa Bikin Kai Havertz Berpaling dari Bayer Leverkusenhttps://t.co/2Bd7WjbPsR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 18, 2020

Berita Shin Tae-yong Lainnya:

Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Alasan Kuat Timnas Indonesia U-19 Harus TC di Korea

Shin Tae-yong Ngotot TC di Korsel, Indra Sjafri Bicara Soal Bagi Tugas Timnas Indonesia