- Indra Kahfi Ardhiyasa, bek Bhayangkara FC, mengakui Marko Simic merupakan striker asing yang sulit dibendung.
- Untuk striker lokal, kapten Bhayangkara FC ini menyebut Boaz Solossa sebagai penyerang yang sulit dihentikan.
- Indra Kahfi berhasil membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2019 dan disebut sebagai momen paling berharga.
SKOR.id - Stopper Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa, ungkapkan sosok musuh utama atau striker paling berbahaya atau sulit dibendung pergerakannya.
Untuk striker asing, dari pengalaman bermainnya, Indra Kahfi mengakui penyerang Persija, Marko Simic, menjadi pemain yang menakutkan di lini depan.
Berita Bhayangkara FC Lainnya: Markas Bhayangkara FC, Stadion PTIK, Ditumbuhi Jamur
Indra Kahfi menyebutkan, Simic memiliki daya jelajah yang baik di lini depan dan merupakan striker bertipikal pekerja keras atau pantang menyerah.
"Striker asing yang sulit untuk dibendung bagi saya adalah Simic. Dia tipe striker pekerja keras dan penempatan posisinya juga bagua sekali," kata Indra Kahfi.
Ketajaman striker asal Kroasia itu sudah dibuktikan ketika menyabet predikat top scorer dalam Liga 1 2019. Simic menciptakan 28 gol pada musim keduanya di Indonesia.
Untuk striker lokal, mantan bek PSPS Riau itu menyebutkan penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, menjadi striker yang sulit dihentikan.
Ya, Boaz terkenal dengan striker yang memiliki kecepatan serta akurasi sepakannya pun cukup baik. Indra Kahfi mengakui Boaz merupakan salah satu striker terbaik.
"Kalau striker lokal sudah pasti Boaz Solossa. Pokoknya dia striker lokal terbaik lah menurut saya," ungkap Indra Kahfi pada Selasa (9/6/2020).
Berita Bhayangkara FC Lainnya: Bek Kawakan Bhayangkara Sebut Otavio Dutra Sebagai Rekan Duet Ternyaman
Kakak kandung kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, ini menyebut kualitasnya belum habis, meski sering diterpa cedera dan absen karena sejumlah alasan.
Indra yakin, saat kompetisi musim ini dilanjutkan, akan bisa mengangkat moral tim. Predikatnya sebagai kapten utama tim sangat penting.