Febri Hariyadi: Enggak Enak Rasanya Dicoret dari Timnas Indonesia

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Febri Hariyadi beberapa kali mengalami pencoretan dari timnas Indonesia untuk level usia muda.
  • Mulai dari timnas Indonesia U-13, U-15, hingga U-19 era Indra Sjafri, Febri Hariyadi pernah dicoret.
  • Hal itu diakui Febri Hariyadi jadi titik tolak kariernya hingga menjadi langganan timnas Indonesia saat ini.

SKOR.id - Siapa sangka sebelum menjadi andalan timnas Indonesia, pemain Persib  Bandung Febri Hariyadi, harus melewati perjalanan karier yang kurang mengenakan.

Pada usia muda, Febri Hariyadi beberapa kali mengalami pencoretan dari timnas Indonesia.

Bahkan, Febri juga pernah dicoret oleh pelatih timnas Indonesia U-19 saat itu yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

Hal itu diungkapkan Febri dalam bincang santai di Chanel YouTube Hanif & Rendy Show, Sabtu (17/5/2020).

"Dicoret beberapa kali dari timnas Indonesia usia muda itu justru memotivasi saya untuk lebih baik lagi," ujar Febri.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Kembali ke Timnas Indonesia, Febri Hariyadi Siap Kerja Keras

"Awal-awalnya masuk timnas Indonesia U-13 dicoret, U-15 juga sama dicoret, lalu U-19 jaman Indra Sjafri juga dicoret," kata Febri.

Namun menurut Febri, beberapa kali pencoretan dari timnas itu justru tidak membuatnya patah semangat.

Baca Juga: Kagumi Soekarno, Striker AA Tiga Naga Ini Jadi Kutu Buku Saat Libur

Sebaliknya, Bow, sapaan akrab Febri Hariyadi, menjadi lebih termotivasi untuk menjadi pemain yang lebih baik.

"Ya itu saya jadikan motivasi buat diri sendiri. Jadi ada gereget, kayak ngebangun hatilah. Saya sadar harus lebih kerja keras lagi saat itu," ujar Febri.

"Saya harus tambah lagi segala macamlah, dari segi latihan, belajar, tanya-tanya segala macam."

"Alhamdulillah, saya sampai bisa masuk timnas. Awalnya, saya masuk timnas pelajar bareng (Septian) David Maulana dan Ilham Udin," ia menambahkan.

Febri kemudian sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri era Evan Dimas dan kawan-kawan.

Baca Juga: Liga Malaysia 2020 Didesak Pelatih Timnas Malaysia Dilanjutkan

Namun sekali lagi, Febri Hariyadi mengalami nasib buruk karena menerima pencoretan.

Dia kalah bersaing dengan Ilham Udin, Maldini Pali, maupun Dinan Javier. Akan tetapi, Febri mengaku justru dari situlah titik balik kariernya hingga saat ini menjadi langganan timnas Indonesia.

"Waktu itu seleksi timnas U-19 di Yogyakarta, saya kecoret. Nah tetapi dari situlah saya merasa bahwa masih ada kurang," kata Febri.

"Dalam arti ya dari latihannya, mungkin cara belajarnya segala macam, instrospeksi diri," ujar Febri.

"Sampai saya akhirnya, bisa masuk di timnas Indonesia asuhan coach Luis Milla."

Baca Juga: Bek Asing Persib Ingin Liga 1 Bergulir Lagi Demi Jaga Momentum

Menurut Febri, semua pemain pasti merasakan bagaimana tak enaknya dicoret dari timnas.

"Namun, itu justru yang ngebangunin hati saya buat kerja lebih keras lagi," tutur Febri.

"Itu yang saya lakukan jangan sampai saya dicoret lagi dari timnas. Karena rasanya dicoret itu enggak enak."

 

RELATED STORIES

Bagus Kahfi Siap Jadikan Piala Dunia U-20 2021 sebagai Batu Loncatan

Bagus Kahfi Siap Jadikan Piala Dunia U-20 2021 sebagai Batu Loncatan

Penyerang timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, memiliki target ambisius pada Piala Dunia U-20 2021.

Cara Yanto Basna Ajak Pemain Indonesia Keluar dari Zona Nyaman

Cara Yanto Basna Ajak Pemain Indonesia Keluar dari Zona Nyaman

Bek timnas Indonesia yang berkarier di Thailand, Yanto Basna, mengajak para pemain nasional untuk berkarier di luar negeri.

Banyak Bertanya Bikin Febri Hariyadi Menjadi seperti Sekarang

Banyak Bertanya Bikin Febri Hariyadi Menjadi seperti Sekarang

Febri Hariyadi sempat merasa bodoh saat baru masuk tim utama Persib Bandung.

Febri Hariyadi Berbagi Cerita tentang Satu Gol Favorit Sepanjang Kariernya

Febri Hariyadi Berbagi Cerita tentang Satu Gol Favorit Sepanjang Kariernya

Febri Hariyadi bercerita tentang gol yang tak pernah ia lupakan dalam kariernya.

Rendy Juliansyah Beberkan Cerita Kariernya di Youtube Adam Alis

Rendy Juliansyah Beberkan Cerita Kariernya di Youtube Adam Alis

Mantan pemain gelandang timnas U-16 Indonesia, Rendy Juliansyah itu menceritakan awal kariernya didunia sepak bola.

Timnas Laos Bisa Segera ''Mengungguli'' Timnas Indonesia

Timnas Laos Bisa Segera ''Mengungguli'' Timnas Indonesia

Pusat latihan timnas Laos mulai dibangun saat timnas Indonesia belum memiliki hal itu.

Ini Lawan Tersulit Timnas Indonesia Versi Luis Milla, Bukan Malaysia

Ini Lawan Tersulit Timnas Indonesia Versi Luis Milla, Bukan Malaysia

Luis Milla Aspas mengungkapkan tim mana yang mana yang paling sulit dihadapi saat masih melatih timnas Indonesia.

Pemain FC Twente Mengaku Sempat Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia

Pemain FC Twente Mengaku Sempat Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia

Mees Hilgers mengaku mendapat panggilan dari timnas senior Indonesia, namun dibatalkan karena virus corona.

Esai Foto: Final SEA Games 2011, Kenangan Pahit Timnas Indonesia U-23 di Jakarta

SEA Games 2011 tak hanya penuh drama khususnya pada sepak bola putra, tetapi kesialan menimpa timnas Indonesia U-23.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles