• Marinus Mariyanto Wanewar menjadi pemain yang paling banyak terkena kartu merah saat Ramadan pada era Liga 1.
• Pemain yang kini memperkuat Persipura itu sudah mengoleksi tiga kartu merah pada periode tersebut.
• Ada juga bek sayap Arema FC, Johan Ahmat Alfarizi, yang terkena dua kartu merah.

SKOR.id - Ramadan tahun ini memang tidak ada pertandingan Liga 1. Itu lantaran wabah virus corona yang masih belum mereda.

Maka itu, Skor.id mencoba mengulas mengenai statistik yang terjadi selama Ramadan pada kompetisi musim sebelumnya. Setidaknya, sejak era Liga 1 yang dimulai pada 2017.

Kali ini, yang akan dibahas adalah soal pemain yang paling banyak terkena kartu merah.

Berita Liga 1 Lainnya: Kompetisi Belum Ada Kepastian, Pelatih Barito Putera Sudah Punya Rencana

Berdasarkan data yang dihimpun Statoskop (Grup Skor Indonesia), pemain asal Papua Marinus Mariyanto Wanewar menjadi pemain yang terbanyak kena kartu merah saat Ramadan pada era Liga 1.

Tercatat, pemain yang kini memperkuat Persipura Jayapura itu mengoleksi tiga kartu merah. Rinciannya, dia mendapatkannya saat Persipura dijamu PSM Makassar, 3 Juni 2017.

Kemudian ketika Marinus berseragam Bhayangkara FC dan bertanding di markas Persib Bandung pada 31 Mei 2017.

Kartu merah berikutnya ia dapatkan ketika Persipura bertandang ke markas Persela Lamongan, 22 Mei 2019.

Pemain selanjutnya adalah bek sayap Arema FC, Johan Ahmat Alfarizi. Alfarizi terkena dua kartu merah, yang seluruhnya didapatkan pada musim 2017.

Pertama, Alfarizi mendapatkannya saat Arema bermain di kandang Persija Jakarta, 2 Juni 2017. Kartu merah kedua dikoleksinya ketika tim Singo Edan menjamu Bali United, 17 Juni 2017.

Para pemain lain yang juga pernah terkena kartu merah, setidaknya satu kali, saat Ramadan pada era Liga 1 di antaranya adalah Muhammad Guntur Triaji, Dhika Bayangkara, Boaz Solossa, serta Leonard Tupamahu.

Berita Liga 1 Lainnya: Kehidupan Wander Luiz Berubah Semenjak Sembuh dari Virus Corona

Untuk data lengkap pengoleksi kartu merah saat Ramadan pada Liga 1, silakan simak grafis di bawah ini: