Memori SEA Games 1991: Pesta Emas Timnas Indonesia Hampir Gagal karena AFC

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Timnas Indonesia terakhir kali meraih emas di SEA Games 1991 alias 28 tahun yang lalu.
  • Akan tetapi, ada sebuah kejadian yang membuat timnas Indonesia nyaris gagal meraih emas tersebut.
  • AFC selaku induk sepak bola di Asia mengancam akan mencoret cabang olahraga tersebut karena tuan rumah dinilai tidak siap.

SKOR.id - Raihan emas timnas Indonesia di SEA Games 1991 sempat hampir gagal karena keputusan dari AFC.

SEA Games 1991 adalah kali terakhir timnas Indonesia meraih emas cabang sepak bola.

SEA Games XVI yang digelar di Manilla, Filipina, itu menjadi memori manis bagi timnas Indonesia.

Namun siapa sangka, cabang olahraga sepak bola sempat hampir dihapuskan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di gelaran tersebut.

Berita SEA Games 1991 Lainnya: Memori SEA Games 1991: Jalan Timnas Indonesia Meraih Emas Penuh Ketegangan

Pasalnya, AFC menilai Filipina sebagai tuan rumah tak memiliki stadion sepak bola yang representatif.

Itu adalah kali kedua Filipina menjadi tuan rumah SEA Games setelah edisi sepuluh tahun sebelumnya.

"Kami tidak bisa berbuat lain kecuali mencoret sepak bola. Tuan rumah tidak mempunyai stadion yang cukup dan memadai untuk pertandingan sepak bola," kata eks-Ketua AFC, Tan Sri Hamzah Abu Samah, dilansir dari Harian Kompas, Rabu (23/11/1991) .

Menurut catatan AFC, Filipina saat itu baru memiliki dua stadion untuk menjadi venue SEA Games 1991. Itu pun masih dalam tahap perbaikan.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Gelandang Timnas Indonesia U-19 Berambisi Tembus Skuad Inti Persija

"Tapi, dua stadion itu tak cukup untuk pertandingan sepak bola di SEA Games," tutur Abu Samah.

"Sedikitnya, harus ada enam stadion untuk sepak bola," ujar lelaki yang juga mantan Ketua Komite Olimpiade Malaysia itu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Peter Velappan, sampai harus terbang ke Filipina untuk melakukan inspeksi stadion.

 

Velappan ditugasi untuk mencari tahu kesiapan Filipina dalam rangka menambah jumlah stadion untuk pertandingan sepak bola.

"Bila laporan Velappan memperlihatkan tuan rumah memang benar-benar tak mampu mengatasi kesulitan yang ada, maka terpaksa, dengan sangat menyesal, kami mencoret sepak bola," Abu Samah menegaskan.

Beruntung bagi Indonesia, ancaman AFC untuk menghapuskan sepak bola dari SEA Games 1991 tak pernah terjadi.

Meski hanya bermain di Stadion Rizal Memorial, cabang olahraga sepak bola tetap bisa dilaksanakan dengan lancar.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Pelatih yang Dipecat Gara-gara Timnas Indonesia, Dibebani Target Tinggi di Vietnam

Tim Garuda yang digawangi Ferrel Raymond Hattu, Aji Santoso, Robby Darwis, Rochi Putiray, dan Bambang Nurdiansyah itu tergabung di Grup B bersama Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Indonesia dominan di fase grup berkat menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan.

Tim arahan Anatoli Polosin itu menang 2-0 atas Malaysia, 1-0 atas Vietnam, dan 2-1 atas tuan rumah Filipina.

Tantangan berat dihadapi Indonesia di babak semifinal, Singapura akhirnya ditundukkan lewat babak adu penalti.

Berita SEA Games 1991 Lainnya: Emas SEA Games 1991, Herrie Setyawan Bayar Kesalahan untuk Timnas Indonesia

Di partai puncak melawan rival bebuyutan, Thailand, Indonesia juga harus menunggu hingga babak adu penalti untuk memastikan gelar juara.

Indonesia menang tipis atas Thailand dengan skor akhir 4-3. Walhasil tim Merah Putih pun berhak atas medali emas SEA Games 1991.

Ini merupakan gelar kedua Indonesia di cabang sepak bola setelah terakhir kali pada SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta.

 

RELATED STORIES

Kalahkan Prancis, Indonesia Melaju ke Semifinal Followers Cup

Kalahkan Prancis, Indonesia Melaju ke Semifinal Followers Cup

Pada perempat final, Indonesia yang berhadapan dengan Prancis mampu meraup 60 persen suara hingga berita ini tayang.

Klub Malaysia yang Identik dengan Pemain Timnas Indonesia Siap Latihan Lagi

Klub Malaysia yang Identik dengan Pemain Timnas Indonesia Siap Latihan Lagi

Selangor FA, klub Liga Super Malaysia yang sering memakai jasa pemain timnas Indonesia, siap untuk melakukan aktivitas tim.

Simon McMenemy Bersuara, Minta Indonesia Belajar ke Vietnam

Simon McMenemy Bersuara, Minta Indonesia Belajar ke Vietnam

Park Hang-seo adalah pelatih sukses timnas Vietnam sejak 2018 dan Simon McMenemy respek dengan lelaki asal Korea itu.

Kilas Balik Piala AFF 2010: Superior, Timnas Indonesia Sapu Bersih Fase Grup

Kilas Balik Piala AFF 2010: Superior, Timnas Indonesia Sapu Bersih Fase Grup

Bermain di hadapan publik sendiri, timnas Indonesia tampil sangat garang dalam gelaran Piala AFF 2010.

Resmi, AFC Batalkan Salah Satu Agenda Besar Mereka Tahun Ini

Resmi, AFC Batalkan Salah Satu Agenda Besar Mereka Tahun Ini

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang seharusnya bekerja sama dengan Qatar Football Association (QFA) membuat keputusan besar.

Yusuf Ekodono Mengenang Tendangan ala Panenka di Final SEA Games 1991

Hingga saat ini, Yusuf Ekodono masih mengenang laga final SEA Games 1991 yang kala itu digelar di Ibu Kota Filipina, Manila

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles