Berkarier di Belanda, Yussa Nugraha Impikan Timnas Indonesia

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Yussa Nugraha bisa memperkuat Akademi Feyenoord Rotterdam karena potensinya saat masih berusia 13 tahun.
  • Selama lima tahun Yussa Nugraha menimba ilmu sepak bola di salah satu klub raksasa Belanda Feyenoord Rotterdam.
  • Saat ini Yussa Nugraha membela tim kasta keempat Liga Belanda, HBS Craeyenhout.

SKOR.id - Nama Yussa Nugraha belakangan cukup menyita perhatian. Pesepak bola muda asal Indonesia tersebut saat ini sedang meniti karier di liga sepak bola Belanda.

Yussa bahkan pernah menimba ilmu sepak bola di salah satu akademi klub raksasa di Belanda, Feyenoord Rotterdam.

Yussa bisa masuk Feyenoord karena terpantau oleh pemandu bakat yang menilainya memiliki potensi luar biasa. Selama lima tahun, Yussa memperkuat tim muda Feyenoord.

"Mulanya ada scout (pemandu bakat) dari Feyenoord yang melihat permainan saya. Dan setelah beberapa pertandingan saya diminta untuk ikut trial di Feyenoord. Waktu itu usia saya masih 13 tahun, tapi saya diminta ikut kategori U-15," kata Yussa, dalam live instagram bersama Skor.id, Minggu (10/5/2020).

Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya: Meniti Karier di Belanda, Pemain Ini Ingin Perkuat Dua Klub Indonesia

Pada tahun pertama di Feyenoord, Yussa Nugraha sukses membawa timnya promosi ke divisi satu. Divisi di mana banyak tim top asal Belanda berpartisipasi.

"Tahun kedua saya main di divisi tertinggi usia muda di Belanda dan senang banget waktu itu. Itu adalah pengalaman yang paling bagus selama karier saya. Karena saya bisa melawan tim-tim besar di Belanda. Dan saya juga saat itu menjadi top skor," ia menambahkan.

Sayang, cedera membuat karier Yussa sedikit terhambat. Dia bahkan harus menjalani operasi dan istirahat total dari sepak bola hampir selama 10 bulan.

Selama periode tersebut, Yussa menceritakan bahwa tidak mudah bagi seorang pemain untuk kembali mendapatkan tempat utama setelah absen panjang.

Dengan berbagai pertimbangan, Yussa pun memilih untuk mencari tantangan baru hingga akhirnya bergabung dengan tim yang dibelanya saat ini, yakni HBS Craeyenhout.

Tim tersebut berkompetisi di kasta keempat sepak bola Negeri Kincir Angin.

"Saya bisa saja kembali memperkuat Feyenoord, tapi karena posisi saya sudah milik orang lain, saya pasti akan lebih sering menjadi cadangan," katanya.

"Setelah pulih dari cedera kan saya butuh menit bermain. Jadi menurut saya itu benar-benar sulit. Saya lebih memutuskan untuk balik ke Den Haag dan bermain di klub HBS," Yussa menjelaskan. 

Yussa mengungkapkan, ia sebenarnya juga sempat mendapatkan tawaran dari Telstar SC yang merupakan mantan klub, Stefano Lilipaly.

"Tapi saya lebih memilih tetap di HBS Craeyenhout supaya bisa tetap beriringan dengan jadwal kuliah saya di sini," ujar Yussa, yang mengakui mengambil jurusan Teknik Sipil.

Musim ini, Yussa mendapat kesempatan bermain yang cukup banyak bersama tim junior HBS Craeyenhout. Ia main sebanyak 15 pertandingan dengan mencetak empat gol dan dua assist.

Pesepak bola berusia 19 tahun itu bahkan sudah mendapatkan menit bermain di tim utama sebanyak dua kali, dan mencetak satu gol serta satu assist.

Sayang, kompetisi seluruh kasta di Belanda terpaksa diberhentikan akibat pandemi Covid-19.

"Perkembangan terbaru, mulai pekan depan klub-klub sepak bola sudah diperbolehkan untuk berlatih di lapangan untuk persiapan musim baru," Yussa menuturkan.

Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya: Pesan Egy Maulana Vikri Untuk Timnas Indonesia U-20

Lebih lanjut, Yussa Nugraha menegaskan impiannya untuk bisa membela timnas Indonesia. Apalagi di usianya saat ini, ia masih memiliki kesempatan untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

"Saya siap untuk memberikan yang terbaik jika dipanggil timnas Indonesia," Yussa Nugraha menegaskan.

 

RELATED STORIES

Persib Bersiap Lanjutkan Program Latihan Mandiri untuk Tiga Pekan ke Depan

Persib Bersiap Lanjutkan Program Latihan Mandiri untuk Tiga Pekan ke Depan

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sudah menyusun program latihan bagi para pemainnya untuk tiga pekan ke depan.

Fabiano Beltrame Rindu Kompetisi Indonesia Bergulir Lagi

Fabiano Beltrame Rindu Kompetisi Indonesia Bergulir Lagi

Bek Persib, Fabiano Beltrame, saat ini sedang berada di kampung halamannya, Brasil.

Struktur Kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021 Belum Lengkap

Struktur Kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021 Belum Lengkap

PSSI telah melaksanakan virtual meeting dengan FIFA terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021 pada Senin (11/5/2020) siang.

Memori SEA Games 1991: Jalan Timnas Indonesia Meraih Emas Penuh Ketegangan

Memori SEA Games 1991: Jalan Timnas Indonesia Meraih Emas Penuh Ketegangan

Timnas Indonesia kala itu dilatih Anatoly Polosin dan berjuang sangat keras untuk meraih emas SEA Games 1991.

Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia Peraih Emas SEA Games 1991 (Bagian 1)

Kabar Terkini Para Pemain Timnas Indonesia Peraih Emas SEA Games 1991 (Bagian 1)

Kabar terkini 18 pemain timnas Indonesia peraih medali emas SEA Games 1991. (Bagian 1)

Emas SEA Games 1991: Anak Muda Galatama, Fase Uji Coba, dan Shadow Football

Emas SEA Games 1991: Anak Muda Galatama, Fase Uji Coba, dan Shadow Football

Sejak akhir 1990 ada kekhawatiran. Anatoli Polisin, pelatih timnas Indonesia, disorot tajam karena rentetan hasil buruk.

Memori SEA Games 1991: Pesta Emas Timnas Indonesia Hampir Gagal karena AFC

Memori SEA Games 1991: Pesta Emas Timnas Indonesia Hampir Gagal karena AFC

Raihan emas timnas Indonesia di SEA Games 1991 sempat hampir gagal karena keputusan dari AFC.

Situasi Membaik, AFC Jadwalkan Drawing Piala Asia U-16 dan U-19

Sepak bola di beberapa negara Asia kembali digulirkan, kini AFC telah menjadwalkan undian Piala Asia U-16 dan U-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan D Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Load More Articles