Perbedaan Garuda Select Jilid Pertama dan Kedua di Mata Bagus Kahfi

Muhammad Pratama

Editor:

  • Amiruddin Bagus Kahfi merupakan pemain yang merasakan ketatnya persaingan program Garuda Select.
  • Nama Amiruddin Bagus Kahfi terdepan jika berbicara program Garuda Select jilid pertama dan kedua.
  • Menurut Amiruddin Bagus Kahfi, ada perbedaan karakter dalam diri pemain Garuda Select jilid pertama dan kedua.

SKOR.id = Striker timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, merupakan pemain yang mengikuti program Garuda Select dalam jilig pertama dan kedua.

Garuda Select merupakan program akselerasi pengembangan bakat sepak bola terbaik Indonesia yang digagas PSSI pada 2018.

Dalam setiap edisinya, program Garuda Select memilih 24 pemain berbakat dari seluruh Indonesia untuk ditempa secara intensif di Eropa.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Analisis Luis Milla Mengapa Timnas Indonesia Lemah di Pentas Asia

Bagus Kahfi menjadi pemain yang bisa bagian Garuda Select. Dalam dua edisi Garuda Select, Bagus tercatat sebagai pemain tersubur.

Pemain jebolan Liga TopSkor ini beberkan perbandingan skuat Garuda Select angkatan pertama dengan skuat angkatan kedua.

Menurut Bagus, iklim persaingan pada angkatan kedua lebih kompetitif. Dalam setiap latihan yang dijalani, para pemain juga tampak lebih serius.

"Di sini (Garuda Select angkatan kedua) justru lebih kompetitif dari tahun lalu. Kalau disuruh pilih main, saya lebih pilih main di Garuda Select 2," kata Bagus.

Hal tersebut diungkapkan Bagus saat menjadi bintang tamu program Head To Head (H2H) Liga TopSkor bersama kakak kembarnya, Amiruddin Bagas Kaffa, Senin (4/5/2020).

Penyerang berusia 18 tahun ini menjelaskan, pemain Garuda Select angkatan kedua memiliki mentalitas yang bagus. Itu pula yang disukai Bagus.

"Alasannya saya memilih Garuda Select 2 karena memang itu tadi, atmosfer yang lebih kompetitif. Pemain-pemain juga selalu semangat," katanya.

"Saat kami (pemain angakatan pertama yang dipanggil kembali ke Garuda Select 2) datang, mereka tidak tertekan," Bagus menceritakan.

Malahan, pemain-pemain Garuda Select angkatan kedua, yang didominasi pemain timnas Indonesia U-19 (angkatan 2019), terlecut untuk mengimbangi.

"Mereka selalu punya pemikiran mereka itu gak kalah sama kami yang generasi pertama. Mereka selalu semangat saat latihan maupun saat bertanding,"ucap Bagus.

"Saat bertanding, mereka selalu ingin membuktikan bahwa mereka juga bisa. Itu yang saya suka dari generasi kedua," pemain binaan Barito Putera ini menjelaskan.

Sementara itu, Bagas Kaffa yang sejatinya juga dipanggil oleh Garuda Select untuk mengikuti program jilid kedua, malah tidak berangkat.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Amiruddin Bagus dan Amiruddin Bagas Berdebat soal Gaya Bermain

Alasannya, karena Bagas menghormati kontrak dengan Barito Putera. "Ya, memang saya juga sudah dikontrak oleh Barito kan," Bagas menjelaskan.

"Kami juga sebenarnya sudah sama-sama mendiskusikan ini sebelumnya. Ya, intinya kami sudah memikirkan keputusan yang terbaik," Bagus memungkasi.

RELATED STORIES

Belum Mau Pulang ke Indonesia, Bagus Kahfi Ingin Ikuti Jejak Egy Maulana Vikri

Belum Mau Pulang ke Indonesia, Bagus Kahfi Ingin Ikuti Jejak Egy Maulana Vikri

Penyerang timnas Indonesia U-19 yang tengah mengikuti program Garuda Select II, Amiruddin Bagus Kahfi, mengaku ingin berkarier di Eropa.

Bagus Kahfi Siap Jadikan Piala Dunia U-20 2021 sebagai Batu Loncatan

Bagus Kahfi Siap Jadikan Piala Dunia U-20 2021 sebagai Batu Loncatan

Penyerang timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi, memiliki target ambisius pada Piala Dunia U-20 2021.

Menpora Berharap Garuda Select Tak Bernasib Seperti Program Primavera

Menpora berharap program Garuda Select tidak mengalami nasib seperti program Primavera.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Piala Asia U-23 2024: Malaysia Pulang Tanpa Poin

Timnas U-23 Malaysia mengakhiri petualangan di Piala Asia U-23 2024 dengan catatan kelam.

Teguh Kurniawan | 23 Apr, 21:26

Francesco Bagnaia MotoGP 2023

MotoGP

Pesan Ambisius Francesco Bagnaia Jelang MotoGP Spanyol

Francesco Bagnaia kini hanya berada di peringkat kelima klasemen pembalap MotoGP 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Apr, 20:27

Timnas U-16 Indonesia.

Timnas Indonesia

TC di Yogyakarta, Timnas U-16 Indonesia Fokus Genjot Fisik

Sebanyak 36 pemain dipanggil menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta jelang Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 23 Apr, 19:52

Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian

Badminton

Jadi Kapten Tim Thomas & Uber Indonesia, Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Tekankan 3 Hal

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu siap jalankan tanggung jawab sebagai kapten tim bulu tangkis Indonesia di Thomas & Uber Cup 2024.

I Gede Ardy Estrada | 23 Apr, 19:38

yolla yuliana jakarta electric pln

Other Sports

Dipercaya Jadi Kapten Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Siap Berbagi Pengalaman

Kapten Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana, ingin bantu mengasah mental para juniornya untuk bersaing di Proliga 2024.

Teguh Kurniawan | 23 Apr, 18:24

Jakarta Livin Mandiri

Other Sports

Proliga 2024: Daftar Pemain Jakarta Livin Mandiri, Pendatang Baru dengan Skuad Muda

Tim voli putri pendatang baru Jakarta Livin Mandiri turut meramaikan kompetisi Proliga 2024 dengan bermodal skuad muda.

Doddy Wiratama | 23 Apr, 16:15

Poster film Copa 71 dan tim wanita Prancis saat tiba di Meksiko untuk turun di Piala Dunia Wanita 1971 yang tidak pernah direstui FIFA. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Copa 71, Kisah Para Pesepak Bola Wanita Mencari Penghargaan

Film Copa 71 mengeksplorasi sejarah luar biasa dari Piala Dunia Wanita yang tidak pernah diakui FIFA dan federasi sepak bola hampir di seluruh dunia.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Apr, 16:00

Adidas AE1 Low dikenakan guard Minnesota Timberwolves Anthony Edwards untuk kali pertama saat menghadapi Phoenix Suns. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Anthony Edwards Pamerkan Adidas AE1 Low

Sepatu khas Anthony Edwards, Adidas AE1, kini sudah memiliki versi kerah rendah.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Apr, 15:49

persebaya vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Bali United di Liga 1 2023-2024

Duel Persebaya Surabaya kontra Bali United membuka pekan ke-33 Liga 1 2023-2024, Rabu (24/4/2024) sore.

Teguh Kurniawan | 23 Apr, 15:38

Armed Angels telah bekerja sama dengan salah satu tim Liga Jerman, FC Koln, untuk koleksi fesyen. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Armed Angels Gandeng FC Koln untuk Koleksi Fesyen Unik

Mantan bintang Timnas Jerman Lukas Podolski dipercaya memimpin kampanye koleksi Armed Angels x FC Koln ini.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Apr, 15:30

Load More Articles