Loyalitas Dadang Hidayat, 11 Musim Berseragam Persib dan 5 Tahun Jadi Cadangan

Dani Wihara

Editor:

  • Persib Bandung era awal Liga Indonesia alias Ligina punya satu pemain loyal atas nama Dadang Hidayat.
  • Dadang Hidayat bukan pemain pilihan utama Persib kala itu, tetapi dia sanga loyal.
  • One man one club pun jadi status Dadang Hidayat bersama Persib Bandung.

SKOR.id - Persib adalah dambaan anak Bandung atau Jawa Barat. Meski sulit jadi pemain Persib, cita-cita berseragam biru warna khas Maung Bandung berhasil dikenakan Dadang Hidayat.

Dunia serasa milik sendiri, ketika panggilan pengurus atau pelatih Persib datang, sekalipun hanya berstatus pemain magang ataupun pinjaman alias pelengkap.

"Siapapun tahu, jadi pemain Persib susahnya minta ampun. Apalagi pada era saya, banyak banget pemain bagus yang ada pada skuad asuhan Indra Thohir," kata Dadang Hidayat.

Jadilah, dia pemain magang dari kubu Maung Bandung, tepatnya pada 1994 ketika Liga Indonesia edisi perdana bergulir.

Berita Persib Bandung Lain: Hal yang Membuat Pelatih Persib Optimistis Liga 1 2020 Bisa Dilanjutkan

"Saya ikut berlatih dan tempaan Pak Thohir, memeras keringat setiap hari. Saya jatuh bangun menunjukkan antusiasme dan keseriusan bergabung dengan Persib," ujar Dahi, sapaan Dadang.

Baca Juga: Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan

Hasilnya, teknik bermain Dadang Hidayat semakin terasah. Skema dan cara bermain Pangeran Biru bisa dipahaminya. Dia pun semakin paham isi dapur Maung Bandung.

"Tetapi untuk bisa naik kelas, main bareng Persib masih mimpi di siang bolong," Dahi bercerita.

"Karena masih banyak pemain lain yang sudah bertahun-tahun gabung dengan Persib masih terus jadi cadangan abadi."

Buntutnya, Dahi harus setiap menjadi penikmat permainan Persib ketika Maung Bandung menjalani laga wajibnya.

"Irama hidupnya memang seperti itu. Pada era itu, tidak ada pemain muda pakai kaos tim dan ada di dalam DSP (daftar susunan pemain)," ujar Dahi pada Skor.id, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Liga Taiwan 2020: Lancar di Tengah Pandemi Covid-19 dan Satu Tim Sempurna

Bukan cerita bohong, saat itu, Thohir tidak pernah mengubah komposisi pemain Maung Bandung. Bahkan, tiga kesempatan pergantian pemain, hampir pasti tidak dipergunakannya.

"Jadi asyik-asyik saja. Enggak ada beban sama sekali. Seperti pemain cadangan lainnya, saya cuma berpikir, suatu saat pasti main," pemain yang dibidani PS Pikiran Rakyat bertutur.

Prinsip itu pun terus dipeliharanya, meski pelatih Persib sudah berganti. Sampai akhirnya usia Liga Indonesia memasuki tahun ketujuh.

Barulah, Dahi merasakan panasnya atmosfer komprtisi kasta tertinggi di negeri ini, Liga Indonesia.

"Saya mulai bermain pada Liga Indonesia edisi kelima musim 1998-1999. Itu juga setelah Robby Darwis hengkang ke Persikab (Kabupaten Bandung). Tongkat estsfet jatuh ke saya," ujar Dadang, ayah dua putri ini.

Baca Juga: Operator Liga Thailand Bergerak Pasti untuk Memulai Kompetisi Lagi

"Saat itu, saya sudah lima tahun jadi cadangannya Robby Darwis. Sebuah penantian yang cukup panjang dan melelahkan," Dahi melanjutkan ceritanya.

Alasan Dahi bertahan di Persib, dengan status lima tahun berstatus cadangan abadi, karena dia sangat cinta Maung Bandung. Dia hanya ingin berbaju Persib ketika jadi pesepak bola profesional.

"Mimpi anak kampung yang besar di Bandung pasti ingin jadi pemain Persib, bukan jadi pemain klub lainnya," ucap lelaki kelahiran Bandung, 20 Agustus 1972.

"Saya bisa naik pesawat terbang dan jalan-jalan ke seluruh pelosok Indonesia karena Persib.

"Jadi, saya enggak semudah itu meninggalkan Persib hanya karena status pemain cadangan," Dahi melanjuutkan.

Berita Persib Bandung Lain: Yaris Riyadi, Legenda Persib yang Tak Pernah Lupakan Sepak Bola

Itu sebabnya, Dahi tidak pernah melirik klub lain. 11 tahun kariernya bersama Persib, dia hanya enam tahun merumput.

"Meski cuma main enam tahun aktif sebagai pemain inti dan lima tahun cadangan, kebanggaan sebagai pemain Persib selalu ada di dada," ucap Dahi.

"Makanya begitu pensiun seusai menjalani Liga Indonesia XI, saya tutup pintu hati buat tim lain."

"Persib, the one and only," ujar Dahi yang sempat didekati Mitra Kukar seusai berbakti pada Maung Bandung.

 

 

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Robert Rene Alberts Ingin Indonesia Seperti Korea Selatan dan Vietnam

Robert Rene Alberts Ingin Indonesia Seperti Korea Selatan dan Vietnam

Pelatih Persib Bandung yakin kompetisi Liga 1 2020 bisa kembali diputar dalam waktu dekat.

Michael Essien Lebih Nyaman Tinggal di Azerbaijan Ketimbang Indonesia

Michael Essien Lebih Nyaman Tinggal di Azerbaijan Ketimbang Indonesia

Gelandang senior asal Ghana, Michael Essien, mengaku nyaman tinggal di kota Baku, Azerbaijan, ketimbang di Indonesia.

Banyak Waktu Luang, Een Sumarni Ingin Khatam Alquran pada Ramadan Tahun Ini

Banyak Waktu Luang, Een Sumarni Ingin Khatam Alquran pada Ramadan Tahun Ini

Een Sumarni, kapten Persib Putri, kangen bisa khatam Alquran di Ramadam ini karena banyak waktu luang di rumah

Dedi Kusnandar Terbayang-bayang Pertandingan Persib versus Arema FC

Dedi Kusnandar Terbayang-bayang Pertandingan Persib versus Arema FC

Hati Dedi Kusnadar sedang tercabik, karena tidak bisa lagi merumput melanjutkan kariernya bersama Persib.

Memori Ligina: Reputasi Asep Dayat Menjulang Usai Laga Persib vs Pelita Jaya

Memori Ligina: Reputasi Asep Dayat Menjulang Usai Laga Persib vs Pelita Jaya

Tampil menawan di laga pembukaan Liga Indonesia perdana, PSSI tertarik bawa Asep ke PSSI Primavera.

Ketua Viking Persib Club: Idealnya Liga 1 2020 Dilanjutkan

Soal format kompetisi atau turnamen, bobotoh dan Viking Persib Club akan mengikuti keputusan PT LIB dan PSSI.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles