Yaris Riyadi, Legenda Persib yang Tak Pernah Lupakan Sepak Bola

Arief Nugraha K

Editor:

  • Yaris Riyadi mengaku pernah mendapat ancaman dari petinggi Persib Bandung karena ingin pindah ke tim lain.
  • Selepas gantung sepatu, Yaris Riyadi tetap berolahraga dengan futsal bersama mantan rekannya di Persib dahulu.
  • Meski begitu, Yaris tak punya keinginan untuk menjadi pelatih sepak bola.

SKOR.id - Sejak berdiri hingga sekarang, Persib tak pernah kehabisan dalam melahirkan pemain jempolan, salah satunya Yaris Riyadi. Ia merupakan sosok penting di Tim Maung Bandung 20 tahun silam.

Dia dikenal sebagai gelandang tercepat yang pernah dimiliki Persib. Ia sosok pemain yang tak kenal lelah pada setiap pertandingan.

Karena itu, ia kerap menjadi andalan semua pelatih termasuk Indra Tohir yang memolesnya pada musim 2001 dan 2005.

Berita Persib Lainnya: Bintang Muda Persib, Beckham Putra Bicara Karier di Luar Negeri

Ia lahir sebagai generasi ketiga atau terakhir dari keberhasilan Persib dalam mencetak pemain. Ia memulai debutnya pada 1996 lalu dan diproyeksikan menggantikan seniornya, Yusuf Bachtiar.

Di era tahun 2000-an, namanya melambung bersama pemain seangkatannya yang juga buah keberhasilan pembinaan Persib Maung Bandung seperti Suwitha Patha, Cecep Supriatna, Dadang Hidayat, Ruhiat, Zaenal Arief, dan Yayan Sundana.

Tak heran, kalau banyak klub yang meliriknya. Bahkan, berkali-kali pernah memperkuat tim nasional.

Begitu peranannya sangat dibutuhkan, Yaris sampai mendapat ancaman dari salah seorang pengurus Persib karena berencana hengkang dari tim yang membesarkan namanya.

Berita Persib Lainnya: Tim Liga 1 dengan Pertahanan Terbaik Selama Ramadan: Persib Bandung

Ia pun hanya bisa mengenang dan tersenyum jika mengingat kisah yang satu ini.

Kasus semacam itu pun masuk dalam kenangan yang tidak akan pernah ia lupakan meski kala itu cukup mengerikan. "Itu kan masa lalu," ucap Yaris singkat.

Perjalanan kariernya memang tidak hanya sebatas di Persib. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk PSIS Semarang.

Memasuki masa pensiun ia pun hengkang Persikab Kabupaten Bandung, Pelita KS bahkan pernah memperkuat klub Liga Premier Indonesia (LPI) pada 2010 lalu yakni Bandung FC.

Yaris memutuskan gantung sepatu saat membela PSGC Ciamis pada 2012 dan fokus menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

Kenangan manisnya selama menggeluti dunia sepak bola, pernah merasakan dari amatir sampai profesional. Ia sempat bermain tanpa kontrak dan sampai dikontrak layaknya pemain profesional.

"Saat saya putuskan main di klub-klub bawah atau Divisi I karena saat itu saya sudah tak bisa bersaing dengan pemain-pemain yang ada di ISL, namun yang terpenting dunia yang pernah membesarkan saya tidak akan terlupakan seumur hidup, banyak kenangannya selama saya menggeluti sepak bola," ia mengisahkan.

Yaris Riyadi contoh keberhasilan pembinaan di internal Persib melalui klub anggotanya, UNI Bandung.

Oleh rekan-rekannya ia dijuluki Si Ucing (kucing) karena kegesitannya sebagai gelandang serang yang bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Kini, pada usia 45 tahun, ia makin fokus kepada tugasnya sebagai ASN Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung. 

"Di usia sekarang siapa yang membutuhkan, saatnya untuk fokus ke pekerjaan," Yaris mengungkapkan.

Berita Persib Lainnya: Yaya Sunarya, Sosok yang Tak Tergantikan di Persib Bandung

Usia boleh tua, tetapi talentanya sebagai bekas pemain bintang tidak begitu saja hilang.

Sebagai pesepak bola berpengalaman, tenaganya tetap dibutuhkan tapi sebatas kebutuhan kantor sebagai andalan tim Futsal Pemkot Bandung.

Ia mengaku tak bisa meninggalkan dunia yang pernah membesarkannya itu. Untuk tetap menjaga kebugarannya, ia bergabung dengan rekan setimnya dulu sambil reunian.

"Setiap hari Selasa, kami selalu kumpul main futsal, bukan dengan senior saja, sesama pemain seangkatan saya seperti Zaenal Arief, Dadang Hidayat, dan Cecep juga. Saya selalu menyempatkan kumpul bareng lagi lewat futsal, selain tetap menjaga kebugaran, dengan cara itu kita terus menjalin komunikasi dengan teman-teman lama," ia mengungkapkan lagi.

"Bukan saya tidak kuat lagi bermain bola, tetapi saya menyadari betul karena faktor usia. Lagi pula, untuk zaman sekarang tidak sama dengan zaman dulu di mana saat ini semua PNS harus benar-benar mematuhi aturan tidak boleh banyak bolos, ya akhirnya saya harus memutuskan pensiun dari sepak bola dan fokus kepada pekerjaan," Yaris menambahkan.

Yaris pun berharap, Persib untuk saat ini bisa kembali memunculkan pemain-pemain asli binaan diklat untuk masa depan sepak bola Bandung.

Berita Persib Lainnya: Pelatih Persib Sebut Kemenangan atas Arema FC Jadi Laga Paling Berkesan

Yaris tidak berminat menjadi pelatih. Ia mengaku, belum tertarik dan berminat untuk menangani tim.

"Tidak terbayang untuk menjadi seorang pelatih. Belum kepikiran sampai ke arah sana, setelah gantung sepatu pokoknya tidak ingin melupakan hobi saya," kata Yaris mengungkapkan.

 

RELATED STORIES

Memori Ligina: Dominasi Pelita Jaya Atas Persib Dihentikan Gol Munir

Memori Ligina: Dominasi Pelita Jaya Atas Persib Dihentikan Gol Munir

Asep Kustiana atau Munir menjadi aktor utama Persib mematahkan dominasi Pelita Jaya atas Maung Bandung.

Robert Rene Alberts Ingin Indonesia Seperti Korea Selatan dan Vietnam

Robert Rene Alberts Ingin Indonesia Seperti Korea Selatan dan Vietnam

Pelatih Persib Bandung yakin kompetisi Liga 1 2020 bisa kembali diputar dalam waktu dekat.

Michael Essien Lebih Nyaman Tinggal di Azerbaijan Ketimbang Indonesia

Michael Essien Lebih Nyaman Tinggal di Azerbaijan Ketimbang Indonesia

Gelandang senior asal Ghana, Michael Essien, mengaku nyaman tinggal di kota Baku, Azerbaijan, ketimbang di Indonesia.

Umuh Muchtar Kehilangan Momen Berharga pada Ramadan Tahun Ini

Umuh Muchtar Kehilangan Momen Berharga pada Ramadan Tahun Ini

Kesan berbeda dirasakan Umuh Muchtar pada bulan Ramadan tahun ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Memori Ligina: Lolos ke Babak 8 Besar Liga Indonesia 2001, Persib Bungkam Pencibir

Memori Ligina: Lolos ke Babak 8 Besar Liga Indonesia 2001, Persib Bungkam Pencibir

Banyak yang mencibir Persib, tapi pemain membuktikan kehebatannya bawa Persib ke babak 8 besar.

Banyak Waktu Luang, Een Sumarni Ingin Khatam Alquran pada Ramadan Tahun Ini

Banyak Waktu Luang, Een Sumarni Ingin Khatam Alquran pada Ramadan Tahun Ini

Een Sumarni, kapten Persib Putri, kangen bisa khatam Alquran di Ramadam ini karena banyak waktu luang di rumah

''Hayu Udunan'' Aksi Mulia Fan Persib The Bombs untuk Sesama

Tidak hanya membuat praktisi sepak bola terpuruk, masyarakat lain pun ikut terdampak krisis ekonomi dan The Bombs pun bergerak.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gol Bruno Fernandes ke gawang Brighton gagal menangkan Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Kemenangan Besar Manchester United Lawan Athletic Bilbao

Lawan Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liag Europa musim ini, Manchester United mampu menang besar. Berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:05

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 01 May, 22:24

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:22

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

emil audero - timnas indonesia

National

Empat Penyelamatan Emil Audero Gagal Hindarkan Palermo dari Kekalahan

Emil Audero menelan hasil pahit bersama Palermo pada lanjutan Serie B 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 01 May, 21:40

Penyerang Qatar, Akram Afif. (Dok. AFC/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Berpotensi Jumpa Indonesia di Ronde 4, Timnas Qatar Gaet Mantan Pelatih Real Madrid

Timnas Qatar mengumumkan Julen Lopetegui sebagai pelatih untuk mengarungi sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 01 May, 20:42

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Bali United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs PSIS: Dua Gol Bunuh Diri, Mahesa Jenar Kalah dan Tenggelam

PSIS Semarang kian terpuruk di zona degradasi usai kalah 0-4 di markas Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Kamis (1/5/2025).

Teguh Kurniawan | 01 May, 14:05

Load More Articles