- Persija selama memakai pemain pada berbagai era Liga Indonesia memiliki tujuh pesepak bola asli Eropa.
- Dari tujuh pemain asli Eropa yang pernah dikontrak Persija, dua nama pernah mencicipi laga Liga Champions.
- Para pemain asing Persija yang asli Eropa ini berasal dari berbagai negara Benua Biru
SKOR.id - Pesepak bola asing dari Eropa tak terlalu banyak yang berkiprah di Liga Indonesia, termasuk minim juga yang direkrut Persija.
Sejak Liga Indonesia atau Ligina edisi 1994-1995, Persija sudah memakai banyak pemain asing.
Namun khusus pesepak bola impor skuad Macan Kemayoran asal Eropa hanya ada delapan nama sejauh ini.
Skor.id mencoba membedah track record para pemain asing Persija asal Eropa selama Ligina hingga Liga 1 2020, berikut ini rangkumannya:
Berita Persija Lain: Di Balik Ketajaman Marko Simic Bersama Persija, Ada ''Pelayan'' Terbaik
MARTIN VUNK
Gelandang asal Estonia ini gabung Persija tak lama sebab Indonesia Super League (ISL) 2015 gagal berlangsung lama karena sanksi FIFA.
Vunk gabung Persija setelah meninggalkan Nomme Kalju, klub papan atas kasta pertama Liga Estonia atau Meistriliiga.
Pesepak bola yang baru saja gantung sepati itu bermain untuk tiga laga dan memakai nomor punggung 13.
Pemain timnas Estonia 2008-2014 itu sempat merasakan main pada kualifikasi Piala UEFA dan format barunya, Liga Europa.
Ketika itu, dia membela dua klub asal negerinya, FC Flora Tallinn dan Nomme Kalju.
Baca Juga: Liga Taiwan 2020: Laga Pekan Kedua Lancar di Tengah Pandemi Corona
EVGENY KABAEV
Striker jangkung asal Rusia, Evgeny Kabaev gabung Persija bareng Martin Vunk pada 2015. Kabaev juga tak lama membela skuad Macan Kemayoran.
Meski lahir dan besar di St Petersburg, Rusia, Kabaev identik dengan Sillamae Kalev, klub Liga Estonia.
Bersama Sillamae Kalev, pemain dengan nama lengkap Evgeni Gennadyevich Kabaev itu juga merasakan main pada Kualifikasi Liga Europa musim 2010-2011 dan 2014-2015.
Pemilik tinggi 183 cm ini memainkan empat laga bersama Persija dan memilih memakai nomor punggung 99.
IVAN BOSNJAK
Sebelum Marko Simic menjadi idola fan Persija, ada Ivan Bosnjak yang menjadi pilar asing Macan Kemayoran asal Kroasia.
Namun, Bosnjak tak sementereng Simic sebagai penyerang. 14 kali main, pemain yang memakai nomor sepuluh saat bersama Persija itu hanya menyumbang empat gol.
Baca Juga: Wuhan Zall, Klub Asal Kota Munculnya Corona Telah Kembali ke Markas Mereka
Bosnjak gabung Persija pada ISL 2014 dan kurang maksimal bersama klub ibu kota.
EVGHENI KHMARUC
Kiper asal Moldova ini membela Persija pada Liga Indonesia 2007. Evgheni Khmaruc adalah penjaga gawang bawaan pelatih Sergei Dubrovin yang merupakan satu negara.
Pemilik tinggi 1990 ini sebelum gabung Persija merupakan penjaga gawang klub Liga Moldova, Tiligul-Tiras Tiraspol.
Khmaruc memainkan 33 laga bersama Persija dan kala itu statusnya kiper timnas Moldoa. Dia kiper utama timnas negaranya pada Kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Eropa.
ZELIMIR TERKES
Penyerang asing yang gagal maksimal bersama Persija ini gabung Macan Kemayoran pada ISL 2014, bareng dengan Ivan Bosnjak.
Namun, pemain asal Bosnia-Herzegovina ini hanya main dua kali setelah itu didepak oleh Persija.
Baca Juga: Pertengahan Mei 2020, Liga Vietnam Berpeluang Dijalankan Lagi
Memakai nomor punggung 18, Terkes diambil Persija setelah sebelumnya main di Liga Malaysia untuk Perak FA.
Bersama Perak FA, pemain yang sekali membela timnas Bosnia pada 2018 ini sebenarnya juga tak bagus penampilannya.
STEVEN PAULLE
Jika nama-nama pemain asing Persija asal Eropa sebelumnya adalah pesepak bola yang baru berkarier di Liga Indonesia, beda dengan Steven Paulle.
Bek tengah kelahiran Cannes, Prancis ini memulai karier di Tanah Air bersama PSM Makassar pada 2007 sampai 2018.
Musim 2019, Steven Paulle direkrut Persija sebagai suksesor Jaimerson Xavier yang pindah ke Madura United.
Sayang, pemain pemakai nomor punggung 86 Persija itu hanya main sekitar empat bulan. Cedera parah membuatnya menepi dan Persija cari pengganti.
JOAN TOMAS
Gelandang asal Spanyol, Joan Tomàs Campasol memulai karier di Asia saat direkrut Persija pada tengah musim Liga 1 2019.
Baca Juga: 11 Pemain ASEAN yang Berkarier di Eropa pada Era 1980 dan 1990, 3 dari Indonesia
Pemain tengah pemakai nomor punggung 18 saat membela Persija ini memainkan 13 laga dengan sumbangan satu gol.
Sebelum direkrut Persija, Joan Tomas merupakan pemain klub Liga Yunani, Lamia FC.
Joan Tomas juga lama membela klub Liga Siprus, AEK Larnaca pada 2013 sampai 2019.
Dia bahkan bersama Larnaca empat musim merasakan laga Kualifikasi Liga Europa.
Joan Tomas juga main pada fase grup Liga Europa 2018-2019 bersama Larnaca dan turun tiga pertandingan.
Bersama Larnaca, dia dimainkan dalam dua pertandingan fase grup saat bersua klub Bundesliga, Bayer Leverkusen.
Baca Juga: 9 Lelaki Brasil yang Main dan Melatih Klub Indonesia, Dua Tangani Timnas
Pemain dengan tinggi 167 cm ini anggota timnas Spanyol U-19 saat menjuarai Piala Eropa U-19 2004 dengan mengalahkan Turki.
Pada turnamen ini, Joan Tomas main bersama kapten Real Madrid saat ini, Sergio Ramos, dan penyerang Manchester City, David Silva.
Villarreal juga pernah memakai jasa Joan Tomas pada saat berkompetisi di kasta teratas Liga Spanyol, La Liga musim 2008-2009.
MARKO SIMIC
Idola baru Persija ini berasal dari Kroasia. Marko Simic gabung Persija pada 2018 dari klub Liga Malaysia, Melaka United.
Simic menjelma sebagai bomber maut skuad Macan Kemayoran dan jadi bagian penting Persija juara Liga 1 2018.
Pemain timnas Kroasia U-21 pada 2009-2010 ini sudah menyumbang 47 gol dari 64 laga untuk Persija.
Baca Juga: Skorpedia: 14 Kiper Asing Klub Indonesia era 1980-an sampai 2020, Hanya 3 yang Rasakan Juara
Pemakai nomor sembilan Persija ini memiliki kontrak dengan Persija sampai 2023.
Marko Simic memulai karier di Asia, khususnya Asia Tenggara per 2015 saat gabung Becamex Binh Duong, klub Liga Vietnam.
