- Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, kaget dengan mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI.
- Sumardji menilai, wanita kelahiran Jakarta itu telah membawa perubahan untuk sepak bola Indonesia.
- Karenanya pengganti Ratu Tisha diharapkan merupakan sosok yang tak kalah baiknya dengan Ratu Tisha.
SKOR.id - Kursi Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI baru saja kosong. Ini setelah Ratu Tisha Destria mengundurkan diri pada Senin (13/3/2020).
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol) Sumardji, merespons mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI.
Sumardji kaget saat mendengar Ratu Tisha mundur. Ia menilai, wanita kelahiran Jakarta itu sudah membawa perubahan untuk sepak bola Indonesia.
Baca Juga: PSSI Hormati Keputusan Ratu Tisha, Sekjen Baru Segera Ditentukan
"Menanggapi mundurnya Ratu Tisha sebagai Sekejen PSSI, tentu ini kabar mengagetkan buat kami sebagai klub Liga 1, khususnya Bhayangkara FC," kata Sumardji kepada Skor.id.
"Kami tahu apa yang dilakukan Ratu Tisha sudah membuat sepak bola di Indonesia berkembang dari setiap usia," Sumardji menambahkan, Senin (13/4/2020).
Lelaki kelahiran Madiun, Jawa Timur, itu mengungkapkan, bukan hanya Bhayangkara FC yang kaget mendengar kabar pamitnya Ratu Tisha.
Sumardji meyakini, seluruh klub Liga 1 2020 juga terkejut mendengar kabar tersebut. Ini tak lain karena Tisha dekat dengan elemen klub.
"Sehingga, kabar mundurnya ini merupakan informasi yang barangkali bukan dari Bhayangkara FC saja, tapi klub lain juga kaget pasti mendengarnya," ujar Sumardji.
Selama menjabat sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha cukup banyak memiliki andil terkait perkembangan sepak bola Tanah Air, utamanya kompetisi.
Baca Juga: PSSI: Terima Kasih, Ratu Tisha!
Program Direktur Teknik PSS, kompetisi usia muda (Elite Pro Academy) hingga terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, juga turut andilnya.
Lulusan Institut Teknologi Bandung itu juga memiliki peran penting di balik terpilihnya pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, sebagai pelatih timnas Indonesia.
