Skor 10: Deretan Pemain Tertua dalam Sejarah Piala Dunia

Igor Hakim

Editor:

  • Deretan pilar tertua yang pernah tampil di Piala Dunia.
  • Dua pemain teruzur tampil di Piala Dunia 2022.
  • Piala Dunia 2018 menjadi turnamen dengan jumlah pemain tertua terbanyak.

SKOR.id – Sebuah tim yang ideal tidak hanya memerlukan pilar muda atau umur matang di skuadnya, tetapi juga pemain yang sudah senior.

Hal itu pun terjadi di semua tim, termasuk negara-negara yang tampil di Piala Dunia 2022 kali ini. Ya, beberapa dari mereka bahkan ada yang menyertakan pemain-pemain yang benar-benar uzur.

Skor kali ini akan membahas deretan pemain tertua dalam sejarah Piala Dunia, berikut ulasannya:

10. Tim Cahill – Australia (Piala Dunia 2018)

Mantan bintang Everton FC, Tim Cahill menjadi salah satu pemain tertua dalam pagelaran Piala Dunia 2018 lalu. Ia memainkan pertandingan Australia vs Peru pada 26 Juni 2018.

Pada saat itu Cahill berusia 38 tahun dan 203 hari. Cahill datang ke Piala Dunia 2018 dengan catatan sepuluh caps bersama Millwall.

9. Jan Heintze – Denmark (Piala Dunia 2002).

Pada Piala Dunia 2002, satu nama di skuad Denmark disorot, yakni: Jan Heintze. Pilar yang kala itu bermain di PSV Eindhoven tersebut merupakan kapten negaranya.

Heintze menjadi pemain tertua di pagelaran Piala Dunia 2002. Usianya kala itu 38 tahun 294 hari. Tidak ada pilar yang lebih uzur darinya pada turnamen tersebut.

Heintze memainkan pertandingan pertamanya di Piala Dunia 2002 antara Denmark vs Senegal

8. Sergei Ignashevich – Rusia (Piala Dunia 2018)

Sergei Ignashevich menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Dunia 2018.

Ia merupakan legenda CSKA Moscow dengan 505 caps dan 35 gool. Saat itu ia baru saja menyelesaikan kompetisi Liga Rusia dan menjadikan Piala Dunia 2018 sebagai penutup kariernya.

Ignashevich turun di Piala Dunia 2018 dengan usia 38 tahun 359 hari. Ia tampil di laga Rusia vs Kroasia pada 7 Juli 2018

7. Rafael Marquez – Meksiko (Piala Dunia 2018).

Setelah Tim Cahill dan Ignashevich, pemain tertua lainnya yang tampil di Piala Dunia 2018 adalah Rafael Marquez.

Sama seperti Tim Cahill dan Ignashevich, kapten Meksiko menjadikan Piala Dunia 2018 sebagai penutup kariernya.

Saat itu Marquez tampil di Piala Dunia 2018 dengan usia 39 tahun 139 hari. Ia tampil di laga Meksiko vs Brasil pada 2 Juli 2018.

Langkah Meksiko pada turnamen tersebut harus terhenti di babak 16 besar.

6. Stanley Matthews – Inggris (Piala Dunia 1954)

Stanley Matthews menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Dunia 1954. Saat itu usianya 39 tahun 145 hari dan tampil di laga Inggris vs Uruguay pada 26 Juni 1954.

Matthews merupakan pemain andalah Blackpool pada jamannya. Setelah Piala Dunia 1954 ia bahkan masih terus bermain hingga akhirnya pension di usia 50 tahun.

5. Dani Alves – Brasil (Piala Dunia 2022).

Ketika nama Dani Alves disertakan ke skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022, publik cukup terkesan dengan keberanian Tite.

Pemain UNAM itu menjadi salah satu pilar tertua di Piala Dunia 2022. Usianya kini sudah menginjak 39 tahun 210 hari dan sudah tidak tampil di level kompetitif lagi.

Tetapi Tite membawanya sebagai pelapis fullback di skuad Brasil. Alves tampil saat Brasil dikalahkan Kamerun 0-1 pada 2 Desember lalu

4. Angel Labruna – Argentina (Piala Dunia 1958)

Angel Labruna menjadi pemain tertua yang tampol di Piala Dunia 1958. Saat itu usianya 39 tahun 260 hari.

Legenda River Plate tersebut tampil di laga Argentina vs Cekoslowakia pada 15 Juni 1958.

3. Pepe – Portugal (Piala Dunia 2022)

Pepe menjadi pemain tertua selain Dani Alves yang tampil di Piala Dunia tahun ini. Ia saat ini berusia 39 tahun 279 hari dan tampil cukup kokoh di barisan pertahanan Portugal.

Pemain FC Porto tersebut turut tampil saat Portugal ditumbangkan Korea Selatan 1-2 kemarin (2/12/2022). Meski kalah, Selecao sudah dipastikan lolos ke 16 besar.

2. Atiba Hutchinson – Kanada (Piala Dunia 2022)

Atiba Hutchinson merupakan pemain tertua di pagelaran Piala Dunia kali ini. Usianya 39 tahun 296 hari dan tidak ada satu pemain pun yang lebih uzur darinya.

Pilar yang membela Besiktas SK sejak 2013 itu tampil saat Kanada dikalahkan Maroko 1-2 pada 1 Desember lalu.

1. Roger Milla – Kamerun (Piala Dunia 1994)

Roger Milla mencuri perhatian saat membela Kamerun di Piala Dunia 1994. Ia tampil di laga Kamerun vs Rusia pada 28 Juni 1994 dengan usai 42 tahun 39 hari.

Menariknya setelah pagelaran Piala Dunia 1994, Milla dikontrak semusim oleh klub asal Indonesia, Pelita Jaya.

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:

Piala Dunia 2022: Jerman Tersingkir, Antonio Rudiger Sebut Dua Kekurangan

Piala Dunia 2022: Ini Penjalasan Mengapa Gol Ao Tanaka ke Gawang Spanyol Sah

Source: Sky Sport Italia

RELATED STORIES

VIDEO: Gol Telat lawan Portugal Pastikan Korea Selatan Lolos Dramatis

VIDEO: Gol Telat lawan Portugal Pastikan Korea Selatan Lolos Dramatis

Gol telat Hwang Hee-chan di masa injury time memastikan Korea Selatan menang 2-1 atas Portugal sekaligus menyegel tiket ke fase gugur.

Piala Dunia 2022: Lionel Messi Catat Laga Ke-1.000, Patahkan Rekor Gol Diego Maradona

Piala Dunia 2022: Lionel Messi Catat Laga Ke-1.000, Patahkan Rekor Gol Diego Maradona

Lionel Messi menandai penampilannya yang ke-1.000 di sepak bola dengan mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 Argenatina dari Australia, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.

Piala Dunia 2022: Head to Head Antarlini Inggris vs Senegal

Simak head to head antarlini antara Inggris melawan Senegal pada tahap pertama fase gugur Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Senin (5/12/2022) dini hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kegiatan Charity Match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra yang digagas APPI bersama I.League. (Dok. I.League)

National

APPI dan I.League Kumpulkan Rp265 Juta dari Laga Sepak Bola untuk Sumatra

Kegiatan charity match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 17:08

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 jadi jenjang lanjutan setelah usia dini dan panahan junior.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:38

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Alasan Semen Padang vs Persija Tidak Pindah Stadion walau Ada Bencana di Pulau Sumatra

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan tak ubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:05

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 15:33

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025. (Foto: Dok. Federasi Hoki Es Indonesia/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Rais Adnan | 19 Dec, 15:26

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Rais Adnan | 19 Dec, 14:49

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

Load More Articles