Piala Dunia 2022: Head to Head Antarlini Brasil vs Serbia

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Brasil vs Serbia menghadirkan dua tim dengan karakteristik permainan yang berbeda.
  • Serbia memiliki barisan bek yang tinggi kekar yang dapat mengantisipasi serangan-serangan Brasil.
  • Berikut ini head to head antarlini dari duel Brasil vs Serbia di Piala Dunia 2022.

SKOR.id - Brasil dan Serbia akan bertemu dalam pertandingan pertama mereka di Grup H. Brasil vs Serbia mempertemukan dua tim dengan karakteristik permainan yang berbeda.

Brasil dengan sepak bola gaya Amerika Selatan sedangkan Serbia merupakan tim dari Eropa dengan permainan mengandalkan tenaga dan timing.

Aspek karakteristik inilah yang menjadi sisi menarik dari duel Brasil vs Serbia. Pertandingan Brasil vs Serbia akan digelar pada Jumat (25/11/2022) dini hari WIB.

Pertemuan Brasil dan Serbia menghadirkan sejumlah pemain top bahkan pemain dengan kelas bintang dunia.

Dari Brasil, tentu saja ada sosok Neymar, penyerang Paris Saint-Germain. Mesin gol ini akan tampil dengan performa terbaik di Piala Dunia 2022 ini.

Neymar total telah mencetak 15 gol di semua ajang dari total 20 pertandingan sepanjang musim yang berjalan ini.

Sedangkan dari sisi Serbia, jika berbicara penyerang tentu ada Dusan Vlahovic, penyerang Juventus.

Hanya, mampukah Neymar meneruskan peforma terbaik tersebut di level timnas. Jelang duel Brasil vs Serbia, Skor.id menampilkan perbandingan per lini antara kedua tim ini.

Berikut ini rangkuman head to head antarlini Brasil vs Kroasia:

Kiper

Alisson Becker menjadi tembok terakhir dalam membendung serangan Serbia pada laga nanti.

Penjaga gawang klub Liverpool ini sudah sangat teruji di posisinya. Dalam tujuh laga kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan, gawang timnas Brasil hanya kemasukan dua gol.

Sedangkan dalam tiga laga uji coba sepanjang tahun 2022 ini, dia berhasil mencatatkan dua clean cheet.

Di sisi Serbia, kemungkinan besar akan mengandalkan penjaga gawang Torino, Vanja Milinkovic-Savic.

Alisson telah bermain dalam 57 laga untuk timnas Brasil sedangkan Vanja Milinkovic-Savic baru tampil dalam tujuh pertandingan untuk timnas Serbia.

Di atas kertas, Alisson Becker tentu jauh lebih unggul dibandingkan lawannya ini.

Belakang

Untuk lini pertahanan, Brasil punya duet berpengalaman, Thiago Silva dan Marquinhos di jantung pertahanan.

Kombinasi Thiago Silva dan Marquinhos total tampil dalam 180 pertandingan untuk timnas Brasil.

Danilo dan Alex Sandro merupakan dua bek yang berasal dari satu klub, yaitu Juventus. Kedua pemain ini memiliki spesialis pula dalam membantu serangan dari sisi sayap.

Di jantung pertahanan Serbia, ada Stefan Mitrovic, bek dengan postur 1,83 meter. Lalu ada Strahinja Pavlovic dengan tinggi 1,94 meter.

Nikola Milinkovic, bek Fiorentina ini memiliki postur paling tinggi, 1,95 meter. Mereka, ketiganya adalah mercusuar yang menjadi tembok di jantun pertahanan Serbia.

Barisan bek tinggi inilah yang akan dihadapi Neymar dan kawan-kawan pada laga nanti. Ini tentu akan menjadi tantangan yang akan sangat menyulitkan bagi barisan depan Brasil.

Menarik untuk dilihat mampukah barisan pertahanan Brasil menerbos pertahanan Serbia yang tinggi dan kekar tersebut.

Tengah

Lini tengah Brasil akan sangat bergantung kepada Casemiro. Mantan gelandang Real Madrid yang kini bermain di Mancheser City, memiliki kemampuan sebagai jangkar sekaligus juga penyeimbang.

Kemampuannya sebagai gelandang bertahan dalam menghentikan serangan lawan ditambah dengan visinya dalam membangun serangan dari kedalaman menjadi keunggulan sang pemain.

Hanya, tentu saja, Casemiro harus didampingi gelandang yang juga memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Jika barisan gelandang Brasil ini mampu maksimal, kekuatan Brasil dalam membangun serangan dari lini tengah bakal efektif.

Depan

Untuk lini depan, perbandingannya akan semakin menarik. Brasil memiliki banyak pilihan untuk ditempatkan di lini serang ini.

Siapapun yang akan diturunkan pelatih Tite, semuanya merupakan pemain yang bisa memberikan perbedaan. Barisan pemain depan Brasil sangat berkualitas.

Tapi, semuanya akan bergantung kepada permainan atau kerja sama antarlini. Dalam hal ini, Neymar akan memegang peranannya untuk membangun serangan tersebut.

Serbia juga memiliki barisan penyerang yang di atas rata-rata. Dusan Tadic akan menjadi sosok sentral dari serangan Serbia.

Dia akan bermain di belakang duet Luka Jovic dan Dusan Vlahovic. Kedua penyerang ini sudah memiliki nama sebagai salah satu mesin gol yang mematikan.

 

Berita Piala Dunia Lainnya:

Piala Dunia 2022: Head to Head Antarlini Uruguay vs Korea Selatan

Piala Dunia 2022: Head to Head Uruguay vs Korea Selatan

RELATED STORIES

Piala Dunia 2022: Brasil vs Serbia, Neymar Berpeluang Menyamai Rekor Gol Pele

Piala Dunia 2022: Brasil vs Serbia, Neymar Berpeluang Menyamai Rekor Gol Pele

Neymar hanya dua gol lagi untuk menyamai rekor gol Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di timnas Brasil.

Jepang Tamu Paling Terhormat: Ruang Ganti Tanpa Noda, Pesan Bahasa Arab, dan 11 Origami Crane

Tim nasional Jepang meninggalkan ruang ganti mereka tanpa noda sedikitpun sambil meninggalkan sebuah pesan dalam bahasa Arab setelah kemenangan luar biasa mereka di Piala Dunia 2022 atas Jerman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles