Skor 7: Rapor Xavi Hernandez dan Pelatih Barcelona Lainnya dalam 50 Laga

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Xavi Hernandez baru saja melakoni laga ke-50 sebagai pelatih Barcelona.
  • Xavi Hernandez hanya membawa Barcelona meraih 28 kemenangan.
  • Xavi Hernandez memiliki rapor terburuk di antara pelatih Barca dalam ukuran 50 laga awal.

SKOR.id - Tidak mudah menjadi pelatih Barcelona, khususnya ketika tim asal Katalunya ini dalam situasi yang tidak ideal.

Ronald Koeman salah satu saksi bagaimana pelatih asal Belanda ini akhirnya harus pergi meninggalkan Blaugrana.

Kini, tekanan tersebut perlahan mulai dirasakan Xavi Hernandez. Sejak kemungkinan Barcelona gagal ke fase knockout Liga Champions, di antara fans Blaugrana mulai ramai meminta agar Barcelona memecat Xavi Hernandez.

Terakhir, kekalahan Barcelona dari Real Madrid dalam laga El Clasico pada Minggu (17/10/2022) lalu semakin membuat posisi Xavi Hernandez tersudut.

Meski kemungkinan pemecatan tidak akan terjadi, namun fakta bahwa Barcelona berada di jalur yang tidak sesuai seperti yang diharapkan.

Ada sejumlah hal yang disorot dari kebijakan Xavi Hernandez yang dinilai merugikan Barcelona, terkait taktik dan pilihan pemain.

Seperti terus memberikan peran kepada Sergio Busquets di lini tengah meski sang pemain dinilai butuh rotasi setelah selalu diturunkan.

Ukuran lainnya adalah statistik yang tidak dapat disanggah bahwa Xavi Hernandez hingga saat ini tidak lebih bagus dibandingkan dengan pelatih Blaugrana sebelumnya.

Menghadapi Real Madrid dalam El Clasico pada pekan lalu itu, bertepatan dengan laga ke-50 Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona.

Jumlah laga inilah yang kemudian menjadi barometer ketika angka-angka tersebut dibandngkan dengan pelatih Barcelona sebelumnya.

Hasilnya? Xavi Hernandez justru pelatih dengan rapor terburuk dari 50 laga awal sebagai pelatih Barcelona. Berikut ini perbandingan laga ke-50 Xavi Hernandez dengan pelatih Blaugrana sebelumnya:

1. Luis Enrique

Luis Enrique di posisi pertama sebagai pelatih yang memiliki rapor bagus dari 50 pertandingan awalnya sebagai pelatih Barcelona.

Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona ini yang menangani Blaugrana sejak 2014 meraih 42 kemenangan dari 50 laga awal sebagai pelatih tim asal Katalunya ini.

Luis Enrique hanya mengalami lima kekalahan dari jumlah tersebut sehingga menempatkannya di posisi pertama dari ukuran ini.

Sedangkan secara total, dia membawa Barcelona tampil dalam 181 laga dari 2014 hingga 2017 dengan meraih 138 kemenangan atau persentase kemenangannya mencapai 76 persen.

Dia membawa Barcelona meraih berbagai gelar, termasuk dua gelar LaLiga dan satu gelar Liga Champions.

2. Josep Guardiola

Pep Guardiola adalah pelatih yang menempatkan standar tinggi dalam sejarah Barcelona ketika dia resmi melatih tim ini pada 2008-2012.

Bersama Pep Guardiola, Barcelona meraih tiga gelar Liga Spanyol dan dua gelar Liga Champions.

Pep Guardiola berada di posisi kedua dengan ukuran pelatih tersukses setelah 50 pertandingan sebagai pelatih Barcelona.

Dari 50 laga awal tersebut, Pep Guardiola membawa tim ini meraih 37 kemenangan, 8 kali imbang, dan hanya mengalami lima kekalahan.

3. Ernesto Valverde

Ernesto Valverde tidak sesukses Luis Enrique atau Pep Guardiola. Namun, dia dinilai sebagai pelatih yang mampu menjaga atmosfer Barcelona dalam masa transisi ditinggal pelatih hebat.

Ernesto Valverde membawa Blaugrana juara LaLiga dua kali dan satu Copa del Rey. Dia berada di posisi ketika dari ukuran 50 laga.

Dari jumlah tersebut, pria yang kini melatih Athletic Blbao membawa Barcelona meraih 36 kemenangan dengan hanya tiga kali kalah.

4. Tito Vilanova

Tito Vilanova berhasil mencapai 50 pertandingan sebagai pelatih Barcelona. Tito Vilanova meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya.

Sebelum kepergiannya, dia memutuskan mundur sebagai pelatih Barcelona karena kondisi ini. Tito Vilanova melatih Barcelona pada musim 2012-2013.

Dari 50 laga awal, dia membawa Barcelona meraih 36 kemenangan, 8 kali imbang, dan mengalami enam kekalahan.

5. Ronald Koeman

Ronald Koeman adalah salah satu legenda Barcelona pada masanya. Namun, sebagai pelatih, dia tidak lama di Barcelona, hanya semusim yaitu pada 2020-2021.

Kehadirannya di Barcelona ditandai dengan kepergian Lionel Messi. Dari 50 laga awal sebagai pelatih Barcelona, dia membawa tim ini meraih 33 kemenangan dengan 10 pertandingan berakhir dengan kekalahan.

6. Frank Rijkaard

Frank Rijkaard boleh jadi masuk sebagai pelatih terburuk dari 50 laga awal sebagai arsitek Barcelona.

Dia hanya membawa tim ini meraih 28 kemenangan dengan 12 kali imbang dan 10 kali kalah.

Namun, Frank Rijkaard dalam kariernya di Barcelona sejak 2003 hingga 2008, membawa Barca dua kali juara LaLiga dan satu trofi Liga Champions.

Pada masanya pula, Rijkaard akan diingat sebagai pelatih yang memperkenalkan Lionel Messi di Barcelona saat memberikan sang pemain debut di tim senior.

7. Xavi Hernandez

Ya, Xavi Hernandez ada di posisi ketujuh dari ukuran 50 laga awal sebagai pelatih Barcelona. Dia hanya membawa Barcelona meraih 28 kemenangan dari jumlah tersebut.

Persentase kemenangannya kini hanya 56 persen. Xavi Hernandez diangkat sebagai pelatih Barcelona pada 6 November 2021 menggantikan Ronald Koeman.

Jumlah kemenangan tersebut sama dengan yang diraih Frank Rijkaard. Hanya, dari aspek kekalahan, Xavi Hernandez satu laga lebih buruk, 11 kekalahan.

Berita Liga Spanyol Lainnya:

VIDEO: Carlo Ancelotti Puji Toni Kroos dan Federico Valverde Seusai Laga El Clasico

Ballon d'Or 2022: Karim Benzema dan Thibaut Courtois Berangkat Bersama ke Paris

Source: as.com

RELATED STORIES

Punya CEO Baru, Liga Super Eropa Siap Diluncurkan 2 Musim Lagi

Punya CEO Baru, Liga Super Eropa Siap Diluncurkan 2 Musim Lagi

Wacana penyelenggaraan Liga Super Eropa atau European Super League (ESL) belum padam, bahkan kini CEO baru telah diangkat.

Prediksi Barcelona vs Villarreal: Blaugrana dalam Tekanan

Prediksi Barcelona vs Villarreal: Blaugrana dalam Tekanan

Barcelona vs Villarreal akan bertemu dalam lanjutan Liga Spanyol, malam ini atau Jumat dini hari WIB.

Link Live Streaming Barcelona vs Villarreal di Liga Spanyol 2022-2023

Link Live Streaming Barcelona vs Villarreal di Liga Spanyol 2022-2023

Berikut ini Link live streaming Barcelona vs Villarreal di Liga Spanyol.

Xavi Hernandez Akui Terancam Dipecat Jika Barcelona Gagal Memenangkan Gelar

Xavi Hernandez mengakui bahwa dirinya berisiko dipecat jika FC Barcelona gagal meraih gelar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Load More Articles