Kilas Balik Piala Dunia 1930: Uruguay Rajai Gelaran Perdana

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Menyambut gelaran Piala Dunia 2022, berikut ini kilas balik ajang Piala Dunia 1930.
  • Piala Dunia 1930 menjadi edisi pertama turnamen akbar tersebut yang digelar di Uruguay.
  • Uruguay menjadi juara edisi pertama setelah menundukkan Argentina di laga final.

SKOR.id - Menyambut gelaran Piala Dunia 2022 yang diadakan November mendatang, Skor.id melakukan kilas balik mulai Piala Dunia 1930.

Piala Dunia 1930 menjadi turnamen sepak bola putra antarnegara pertama yang digelar oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Piala Dunia 1930 digelar di Uruguay, pada tanggal 13 Juli hingga 30 Juli 1930, yang diikuti 13 negara dari tiga konfederasi.

Pada gelaran Piala Dunia 1930 tak ada babak kualifikasi, semua negara anggota FIFA diundang, dan diberi deadline jawaban hingga 28 Februari 1930.

Namun, banyak negara Eropa yang berhalangan hadir karena biaya mahal dan lamanya perjalanan ke Uruguay. Bahkan hingga dua bulan sebelum turnamen tak ada negara Eropa yang berpartisipasi.

Namun, campur tangan presiden FIFA, Jules Rimet, membuat empat negara Eropa, yaitu Prancis, Yugoslavia, Belgia, dan Rumania bisa mengikuti ajang tersebut.

Uruguay yang menjadi tuan rumah mampu menjuarai Piala Dunia edisi pertama ini dengan mengalahkan Argentina 4-2 di final.

Venue Pertandingan

Sebelum ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1930, uruguay bersaing dengan beberapa negara dari Eropa yang ikut mengajukan diri.

Nergara dari Eropa yang mengajukan diri adalah Italia, Swedia, Belanda, Spanyol, dan Hungaria.

Namun, negara-negara dari Eropa tersebut akhirnya menarik diri dan membuat Uruguay menjadi negara paling siap untuk menggelar Piala Dunia.

Semua venue pertandingan Piala Dunia 1930 digelar di kota Montevideo, ibu kota Uruguay, dan terbagi dalam tiga stadion berbeda:

1. Stadion Centenario

Dibangun: 21 Juli 1929
Diresmikan: 18 Juli 1930
Kapasitas: 60.235 (saat in)

2. Stadion Gran Parque Centra

Dibangun: 1898-1899
Diresmikan: 25 Mei 1900
Kapasitas: 34.000

3. Stadion Pocitos

Dibangun: 1921
Diresmikan: 1921
Kapasitas: 20.000 (Dihancurkan tahun 1940)

Hasil Pertandingan Piala Dunia 1930

Grup 1:

Prancis 4-1 Meksiko
Argentina 1-0 Prancis
Cile 3-0 Meksiko
Cile 1-0 Prancis
Argentina 6-3 Meksiko
Argentina 3-1 Cile

Grup 2:

Yugoslavia 2-1 Brasil
Yugoslavia 4-0 Bolivia
Brasil 4-0 Bolivia

Grup 3:

Rumania 3-1 Peru
Uruguay 1-0 Peru
Uruguay 4-0 Rumania

Grup 4:

Amerika Serikat 3-0 Belgia
Amerika Serikat 3-0 Paraguay
Paraguay 1-0 Belgia

Semifinal

Uruguay 6-1 Yugoslavia
Argentina 6-1 Amerika Serikat

Final

Uruguay 4-2 Argentina

Data dan Statistik:

Tuan Rumah: Uruguay
Waktu Penyelenggaraan: 13-30 Juli 1930
Peserta: 13
Juara: Uruguay
Jumlah Laga: 18
Jumlah Gol: 70 (3,89 per laga)
Jumlah Penonton: 590.549 (32.808 per laga)
Top Skorer: Guillermo Stabile (8 gol)

Berita Piala Dunia Lainnya:

Cedera di Juventus, Paul Pogba Terancam Gagal Tampil di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Profil Tim, Stadion, dan Jadwal Pertandingan

Source: Berbagai Sumber

RELATED STORIES

Kilas Balik Piala Dunia 1934: Laga Brutal Italia vs Spanyol

Kilas Balik Piala Dunia 1934: Laga Brutal Italia vs Spanyol

Berikut ini kilas balik Piala Dunia 1934 yang digelar di Italia.

VIDEO: Sekelompok Meerkat dari Drusillas Park Prediksi Juara Piala Eropa Wanita 2022

VIDEO: Sekelompok Meerkat dari Drusillas Park Prediksi Juara Piala Eropa Wanita 2022

Meerkat 'mistis' yang memprediksi sepak bola Inggris memenangkan kembali Lionesses di final Euro. Grup meerkat memiliki rekam jejak yang sukses setelah melakukannya dengan benar di perempat final dan semi final

Sarina Wiegman, Wanita Belanda yang Mengubah Nasib The Lionesses

Sarina Wiegman, Wanita Belanda yang Mengubah Nasib The Lionesses

Masuk Sarina Wiegman. Pelatih Belanda yang mengantarkan Belanda meraih kesuksesan kontinental pada 2017, dan final Piala Dunia 2019.

Piala Eropa Wanita 2022: Kapten Jerman Alexandra Popp Sebut Inggris dalam Tekanan

Piala Eropa Wanita 2022: Kapten Jerman Alexandra Popp Sebut Inggris dalam Tekanan

Kapten tim nasional sepak bola wanita Jerman, Alexandra Popp, mengundang gelak tawa ketika menghadiri konferensi pers dengan tampilan kumis palsu pada hari Jumat.

Kilas Balik Piala Dunia 1950: Bencana Maracana, Brasil Dipermalukan Uruguay

Kilas Balik Piala Dunia 1950: Bencana Maracana, Brasil Dipermalukan Uruguay

Uruguay keluar sebagai kampiun untuk kedua kali, namun sampai saat ini mereka belum pernah lagi mengangkat piala.

Laga Perdana Piala Dunia 2022 Qatar Berpotensi Berubah

Laga Perdana Piala Dunia 2022 Qatar Berpotensi Berubah

Untuk saat ini, terdapat dua laga yang mendahului pertemuan tuan rumah Qatar dengan Ekuador.

Kilas Balik Piala Dunia 1970: Brasil Raih Gelar Ketiga

Kilas Balik Piala Dunia 1970: Brasil Raih Gelar Ketiga

Piala Dunia 1970 adalah edisi kesembilan dari Piala Dunia FIFA.

VIDEO: Karier Apik Edinson Cavani di Valencia yang Membawanya ke Piala Dunia 2022

Video tentang aksi-aksi Edinson Cavani dalam latihan dan pertandingan di Valencia, yang membawanya ke Piala Dunia 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Minta Publik Tak Ekspektasi Berlebihan ke Timnas U-17 Indonesia

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, minta publik tidak berekspektasi terlalu tinggi untuk Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 20:46

hylo open bulu tangkis

Badminton

Hylo Open 2025: Jonatan Christie Juara, Putri KW dan Sabar/Reza Belum Hoki

Wakil Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara dari tiga final di Hylo Open 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 19:53

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Back to Back Juara di MPL Indonesia Season 16

ONIC berhasil meraih gelar setelah mengalahkan Alter Ego di Grand Final dengan skor 4-1.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 18:06

POPNAS XVII Peparpenas XI 2025

Other Sports

Pramono Anung Resmi Buka POPNAS XVII dan Peparpenas XI 2025, Peserta Gratis Berwisata di Jakarta

Gubernur Jakarta, Pramono Anung gratiskan para kontingen masuk Monas, Ragunan, hingga Ancol.

Sumargo Pangestu | 02 Nov, 16:19

Persebaya Surabaya vs Persis Solo di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 2 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Comeback, Persebaya Taklukkan Persis di Stadion GBT

Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Persis Solo pada laga pekan ke-11 Super League 2025-2026, Minggu (2/11/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 15:04

Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan memulai tahapan seleksi. (Lotte)

National

Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025 Mulai Tahapan Seleksi, Dua Legenda Beri Ujian

Mereka bersaing memperebutkan kesempatan menjadi 40 peserta terpilih dan akan diuji oleh Ismed Sofyan dan Atep.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 14:33

persma manado 1960

National

Legenda Persija dan Gubernur Sulut Bahu-membahu Hidupkan Lagi Persma 1960

Sempat mati suri, Persma 1960 siap bangkit dan meramaikan kembali kancah sepak bola Indonesia.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 14:29

Ilustrasi olahraga lari. (Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Other Sports

PLN Electric Run 2025 Jadi Wadah Inspirasi Hidup Ramah Emisi

Melibatkan lebih dari 7.500 pelari, PLN Electric Run 2025 sukses digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu (2/11/2025).

Arista Budiyono | 02 Nov, 13:59

Milklife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026. (Milklife)

National

Daftar Pemenang Milklife Soccer Challange Solo Seri 1 2025-2026

Di sektor KU 12, SD Kristen Manahan Surakarta berhasil menjadi kampiun, sementara itu di KU 10, SD Al Azhar Syifa Budi yang menjadi juara.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 13:55

Metal Gear Solid. (Konami)

Esports

METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER Perkenalkan Mode Fox Hunt

Mode ini membawa pengalaman stealth action legendaris khas seri METAL GEAR ke ranah multiplayer online

Gangga Basudewa | 02 Nov, 13:26

Load More Articles