5 Fakta Xavi Hernandez, Calon Kuat Pengganti Ronald Koeman di Barcelona

Xavi Hernandez digadang-gadang menjadi pengganti Ronald Koeman di Barcelona.
Xavi Hernandez saat ini menangani tim asal Qatar, Al Sadd.
Ada 5 fakta menarik tentang Xavi Hernandez.

SKOR.id - Setelah Ronald Koeman dipecat, Xavi Hernandez disebut sebagai calaon kuat untuk menjadi pelatih baru Barcelona.

Barcelona resmi memecat Ronald Koeman, Kamis (28/10/2021) setelah rentetan hasil buruk di Liga Spanyol.

Seusai kalah 1-2 dari Real Madrid di laga El Clasico, Barcelona kembali takluk 0-1 di tangan Rayo Vallecano.

Nama Xavi Hernandez pun mencuat, dan menjadi salah satu kandidat pengganti Ronald Koeman di Barcelona.

Berikut ini lima fakta seputar Xavi Hernandez, calon pelatih Barcelona.

1. Produk Asli Barcelona

Xavi Hernandez merupakan salah satu produk akademi Barcelona, La Masia, yang paling sukses.

Berbagai gelar telah ia raih, di antaranya empat gelar Liga Champions, delapan trofi Liga Spanyol, hingga tiga piala Copa del Rey.

Sebagai produk asli Barcelona, tentu pria berusia 41 tahun ini memahami betul filosofi tim.

Kedatangan Xavi tentu diharapkan membawa angin segar bagi tim yang bermarkas di Camp Nou tersebut.

2. Pembuktian sebagai Pelatih

Meski belum lama menapaki karier sebagai pelatih, Xavi Hernandez mampu membuktikan diri dengan torehan gelar.

Sejak menangani Al Sadd pada tahun 2019 lalu, Xavi telah menorehkan tujuh gelar.

Tujuh gelar yang diraih Xavi menjadi modal bagus sebelum ia menapaki karier di liga top Eropa, seperti Liga Spanyol.

3. Tak Terkalahkan

Di Liga Qatar musim ini, Al Sadd yang dilatih oleh Xavi Hernandez tampil impresif.

Dalam tujuh pertandingan yang sudah digelar, Al Sadd tak terkalahkan dan selalu menang.

Sejauh ini Al Sadd mencetak 29 gol dan kebobolan 10 gol dalam tujuh pertandingan di Liga Qatar.

Dengan rentetan tujuh kemenangan ini, Al Sadd kini tak terkalahkan dalam 34 laga di Liga Qatar secara beruntun.

4. Menolak Barcelona 2 Kali

Meski disebut sebagai calon kuat pelatih Barcelona, Xavi ternyata pernah dua kali menolak mantan timnya.

Saat posisi Ronald Koeman disebut tak aman pada awal musim ini, Xavi memang sudah dikaitkan dengan Barcelona, tetapi ia menolak.

"Untungnya atau sayangnya saya telah mengatakan tidak kepada Barcelona dua kali, karena keadaan yang berbeda: keluarga, profesional, dan kontrak," ujar Xavi.

"Apa pun yang datang akan datang, itu akan dievaluasi dan kami akan memutuskan. (Tawaran) datang bertahun-tahun yang lalu, tetapi itu bukan waktunya," ujar Xavi menambahkan.

5. Klausul Pelepasan

Xavi telah menjadi juru taktik Al Sadd sejak Juli 2019 lalu.

Kontrak Xavi bersama jawara Liga Qatar itu akan berakhir pada Juni 2023.

Barcelona harus menebus klausul pelepasan Xavi sebesar 1 juta euro (sekitar Rp16,4 miliar) agar bisa menjadikannya sebagai pelatih.

Riki dan Riku Matsuda adalah saudara kembar di Cerezo Osaka berdarah Indonesia-Jepang

Dalam wawancara eksklusif ini, keduanya bercerita tentang kenangan Pulau Bali dan Jawa, final J.League YBC Levain CUP, timnas Indonesia, hingga nasi goreng dan blangkonhttps://t.co/Pw2KhpnSH6 pic.twitter.com/Jb5P6WuHPZ— SKOR.id (@skorindonesia) October 28, 2021