5 Alasan yang Membuat Napoli Bisa Raih Scudetto 2021-2022

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Napoli memiliki peluang meraih gelar Liga Italia 2021-2022 setelah performa mereka yang mengesankan sejak awal musim.
  • Tim asuhan Luciano Spalletti ini berhasil menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Italia.
  • Napoli memiliki rapor sempurna dari delapan laga Liga Italia 2021-2022.

SKOR.id - Ada Napoli di puncak klasemen Liga Italia. Musim lalu (2020-2021) pada pekan yang sama, di posisi tersebut adalah AC Milan setelah kompetisi bergulir delapan putaran.

Napoli, ketika itu hanya di peringkat ke-6. Sedangkan pada musim sebelumnya (2019-2020), yang menguasai klasemen sementara setelah pekan kedelapan adalah Juventus.

Napoli ada di posisi keempat. Begitu pula pada 2018-2019, Napoli di posisi kedua di bawah Juventus.

Perlu mundur ke musim 2017-2018 untuk melihat Napoli berada di posisi pertama klasemen sementara.

Ketika itu, I Partenopei ada di peringkat pertama dengan 24 poin, hasil dari delapan kemenangan.

Persis seperti musim ini dan rapornya juga meraih delapan kemenangan dengan 24 poin. Perbedaannya hanya dari aspek gol.

Pada 2017-2018, Napoli mencetak 26 gol dan kemasukan 5 gol. Musim ini di pekan kedelapan pula, mencetak 19 gol dan kemasukan hanya tiga gol.

Perbedaan lainnya, tentu saja Juventus pada akhirnya yang tampil sebagai juara pada 2017-2018 itu dengan 95 poin. Napoli persis di bawahnya dengan hanya selisih empat poin (91 poin).

Bagaimana dengan musim ini? Dengan melihat 2017-2018, peluang Napoli untuk meraih gelar sangat terbuka.

Berikut ini 5 faktor yang menjadi alasan mengapa Napoli bisa meraih gelar Liga Italia (Scudetto) 2021-2022:

1. Awal yang Kuat

Di Liga Inggris, ada Chelsea yang memimpin klasemen. Namun, The Blues hanya enam kali menang dari delapan laga Liga Inggris 2021-2022.

Di Liga Spanyol, untuk sementara Real Sociedad yang memimpin setelah 9 putaran. Tapi, klub ini juga hanya meraih 6 kemenangan.

Ya, dibandingkan dengan empat top liga Eropa lainnya (Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis), Napoli yang meraih rapor sempurna: 8 laga dengan 8 kemenangan.

Itu sudah cukup menjadi alasan mengapa Napoli memiliki peluang yang sangat besar untuk meraih gelar Liga Italia 2021-2022.

2. Juventus Kesulitan

Tim seperti Juventus dan Inter Milan biasanya yang sudah berada di papan atas musim ini terlihat kesulitan.

Juventus contohnya. Tim yang kini di bawah asuhan Massimiliano Allegri hanya meraih empat kemenangan dari delapan laga Liga Italia, dua kali imbang, dan mengalami dua kekalahan.

Massimiliano Allegri masih mencoba terus menemukan formula terbaik bagi timnya. Kepergian sejumlah bintang seperti Cristiano Ronaldo juga memengaruhi keseimbangan tim dari aspek penyerangan.

Tidak terlalu jauh berbeda dengan Inter Milan. Pergantian pelatih dari Antonio Conte kepada Simone Inzaghi juga membuat Inter Milan membutuhkan waktu untuk menemukan performa terbaik.

3. Victor Osimhen Cemerlang

Napoli selama ini selalu mengandalkan sejumlah bintang yang tidak asing lagi seperti Lorenzo Insigne. Pemain tersebut masih sangat diandalkan tentunya.

Namun, untuk musim ini, ada sosok Victor Osimhen yang berhasil memberikan warna baru bagi I Pertenopei dalam soal gol.

Pemain 22 tahun tersebut telah mencetak delapan gol dan memberikan satu assist dari sembilan laga di semua ajang.

Victor Osimhen tipikal pemain yang cepat. Namun, yang lebih penting, dia mampu bekerja sama dengan Lorenzo Insigne di lini depan.

4. Tim yang Utuh

Napoli mempertahankan ciri khas mereka sebagai tim yang tidak tergantung hanya kepada satu pemain.

Napoli musim ini terbentuk dari kerja sama dari setiap pemain. Selain ada Lorenzo Insigne dan Victor Osimhen, Napoli juga memiliki lini tengah yang kompak dan dapat diandalkan dari segi team work.

Pemain seperti Fabian Ruiz dan Andre Zambo merupakan dua lini tengah yang mampu menjadi motor permainan tim.

Namun, tentu saja, salah satu rahasia dari sukses Napoli musim ini adalah performa bek mereka yaitu Kalidou Koulibaly.

5. Luciano Spalletti

Faktor terakhir dari kemungkinan Napoli bisa juara adalah sosok Luciano Spalletti. Pria 62 tahun ini sejauh ini berhasil memperlihatkan kualitas dan pengalamannya kepada I Partenopei.

Meski memang Luciano Spalletti belum pernah sekalipun meraih gelar Liga Italia, tapi dia identik dengan pelatih yang haus akan gelar.

Berita Liga Italia Lainnya

Pemain Asing yang Tembus 100 Gol di Liga Italia

Jurus 1-0 Massimiliano Allegri setiap Menjamu AS Roma

Source: khelnow.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

IFQ (Indonesian Football Association in Qatar) yang mendirikan Ultras Garuda Qatar. (Dok. IFQ/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Jelang Piala Dunia U-17 2025, Diaspora Indonesia di Qatar Gelar Turnamen Fun Football

Edisi ke-10 One Day Fun Football Tournament (ODFFT) 2025 sukses digelar IFQ di Qatar, 1 November 2025.

Arista Budiyono | 03 Nov, 21:39

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 21:38

FAM

World

Tolak Banding FAM, FIFA Tetap Jatuhkan Hukuman kepada Federasi dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia

FIFA menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terhadap kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Teguh Kurniawan | 03 Nov, 21:01

Penyerang Adhyaksa FC, Adilson Gancho da Silva. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Adilson Silva, Hentikan Paceklik dengan Quat-Trick

Adilson Silva tampil tajam dengan mencetak quat-trick saat Adhyaksa FC menundukkan PSPS Pekanbaru.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 14:10

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Super League 2025-2026: Persijap dan Semen Padang Tumbang di Kandang

Kekalahan ini semakin membuat kedua tim tersebut terseok-seok di papan bawah klasemen.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:04

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

6 Gol Terbaik Mohamed Salah di Liverpool setelah Tembus Catatan ke-250

6 Gol terbaik dari Mohamed Salah untuk Liverpool setelah menembus catatan ke-250.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 12:10

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

JKT48 Bakal Jadi Pembuka Grand Final FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena

Kabar tersebut disampaikan oleh Garena Free Fire lewat akun Instagram Free Fire Esports Indonesia.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:45

Timnas U-17 Indonesia (Indonesia U-17) vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Laga Timnas U-17 Indonesia vs Zambia akan digelar di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 03 Nov, 11:37

Advance to Swiss Stage Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta. (Garena)

Esports

Delapan Tim Siap Tampil di Swiss Stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta Mode Clash Squad

RRQ Kazu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen internasional mode Clash Squad tahun ini.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:18

Load More Articles