Makoto Hasebe, Bersinar dari J.League dan Timnas Jepang sampai Jerman

Estu Santoso

Editor:

  • Gelandang bertahan Makoto Hasebe adalah pemain timnas Jepang yang punya karier panjang di Jerman.
  • Meninggalkan J.League per 2007, Makoto Hasebe masih bermain untuk klub Jerman sampai kini.
  • Makoto Hasene selain berprestasi bersama klub yang dibelanya, dia juga sukses bareng timnas Jepang.

SKOR.id - Makoto Hasebe adalah pesepak bola timnas Jepang era 2006 sampai 2018 yang meninggalkan J.League dan sampai kini berkarier di Jerman.

Pesepak bola yang lahir pada 18 Januari 1984 pemain profesional Jepang yang bermain sebagai gelandang bertahan.

Saat ini, Makoto Hasebe menjadi kapten klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt. Tim ini adalah klub Jerman ketiga sejauh ini yang dibelanya.

Makoto Hasebe adalah alumnus SMA Fujieda Higashi pada 2002 dan dia bergabung dengan Urawa Red Diamonds selepas lulus sekolah itu.

Dia menjadi pemain reguler tim utama Urawa Reds mulai musim 2003. Sebelumnya pada 2002, Makoto Hasebe hanya main sekali dalam laga J.League Cup.

Saat bermain sebagai pilar reguler terutama sebagai gelandang bertahan, dia bermain dengan Keita Suzuki. Sebanyak 28 laga di J1 League dijalaninya pada musim itu.

Masuk musim 2004, dia dihormati dengan mendapat status sebagai New Hero Award untuk J.League Cup dan terpilih sebagai salah satu pengisi best XI J.League.

Diapun juga terpilih sebagai pemain terbaik fans Urawa Reds musim itu. The Reds memenangi J1 league 2006 untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Lalu, mereka juga mendapat gelar level benua pertama di Liga Champions Asia 2007 dan dua trofi diraih bersama Makoto Hasebe.

Permainan memikat Makoto Hasebe membuatnya dilaporkan pada Oktober 2007 diminati klub Serie A Liga Italia AC Siena.

Namun, dia justru menandatangani kontrak dengan klub Bundesliga, Wolfsburg menjadi pemain Jepang pertama yang pernah bermain untuk klub ini.

Lalu dua tahun kemudian pada 2009, dia menjadi pemain Jepang kedua yang memenangi gelar Bundesliga.

Ketika 29 April 2010, diumumkan bahwa Hasebe memperpanjang kontraknya dengan Wolfsburg hingga 2012.

Lalu yang unik pada 17 September 2011, Hasebe bermain sebagai penjaga gawang selama sembilan menit terakhir untuk laga tandang melawan 1899 Hoffenheim.

Sayang, Wolfsburg kalah dalam pertandingan dengan skor 1-3, dengan Hasebe kebobolan gol ketiga Hoffenheim pada menit 85.

Makoto Hasebe membuat rekor pada 3 Desember 2011, dia memainkan pertandingan Bundesliga ke-100 saat Wolfsburg melawan FSV Mainz 05.

FC Nurnberg menjadi pelabuhannya berikutnya per 2 September 2013 dan Hasebe menandatangani kontrak tiga tahun.

Semusim membela FC Nurnberg, Hasebe pindah ke tim Bundesliga yang lain Eintracht Frankfurt untuk musim 2014–2015, di mana ia menjadi starter instan, hanya melewatkan satu pertandingan kompetitif saat musim pertamanya.

Musim 2015–16, dia juga menjadi gelandang yang maksimal untuk Frankfurt, yang berhasil bertahan di play-off degradasi melawan mantan klub Hasebe, Nuremberg.

Di bawah pelatih baru Frankfurt Niko Kovac, pemain Jepang itu untuk pertama kalinya main sebagai bek tengah pada akhir Oktober 2016 sebagai penghubung sentral di lini belakang lima orang dan bermain di posisi ini sejak saat itu.

Dia bermain di final DFB-Pokal musim itu, sayang kalah dengan skor 1-2 dari Borussia Dortmund. Pada Maret 2017, Hasebe selesaikan musim lebih cepat karena operasi lutut.

Akhirnya pada Mei 2018, tim ini memenangi gelar pertamanya dalam 30 tahun setelah kemenangan 3-1 atas FC Bayern Munich di final DFB-Pokal. Mereka pun lolos ke babak grup Liga Europa.

Makoto Hasebe bersama Eintracht Frankfurt melaju ke semifinal melawan Chelsea sayang mereka kalah.

Efek penampilannya yang kuat selama musim tersebut, dia dinilai hebat oleh majalah olahraga Kicker. Dia juga mencatatkan penampilan ke-309 pada 6 Juni 2020 saat melawan FSV Mainz 05.

Maka, Hasebe menjadi pemain Asia yang mencetak rekor baru di Bundesliga. Masuk musim 2020–21, pemain Jepang itu menjadi pesepak bola tertua di Bundesliga pada usia 36 tahun.

Setelah karir profesional David Abraham berakhir pada Januari 2021, kapten tim baru yang permanen tidak diangkat, tetapi Hasebe jadi pemimpin Eintracht sejak itu.

Kegemilangan kariernya untuk timnas Jepang, Makoto Hasebe juga pernah juara bersama skuad Samurai Biru di Piala Asia 2011.

Hasebe membuat debut tim nasional senior di bawah kepelatihan Zico pada 11 Februari 2006, dalam pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat di AT&T Park di San Francisco.

Namun, dia tidak terpilih untuk Piala Dunia 2006. Takeshi Okada menjadi manajer baru pada Desember 2007 lalu Hasebe kembali masuk timnas Jepang.

Setelah itu, dia menjadi pemain reguler dan memainkan banyak pertandingan sebagai gelandang bertahan bersama Yasuhito Endo untuk Jepang.

Makoto Hasebe adalah kapten Jepang di Piala Dunia 2010, karena Yoshikatsu Kawaguchi adalah penjaga gawang senior dan berstatus kiper ketiga.

Dia juga jadi kapten di Piala Asia 2011. Hasebe menjadi kapten tim untuk tiga kampanye Piala Dunia, sampai dia mengumumkan pensiun dari laga internasional setelah Jepang kalah 2-3 dari Belgia dalam laga 16 Besar Piala Dunia 2014.

Namun, Hasebe kembali bermain untuk Jepang pascakembali dari pensiunnnya di Piala Asia 2015 dan Piala Dunia 2018. Makoto Hasebe memainkan 114 pertandingan dan mencetak 2 gol untuk Jepang hingga 2018.

Berita J.League Lainnya:

Jadwal Siaran Langsung Gratis J.League Bulan Oktober 2021: Semifinal dan Final J.League Cup

Ada Patung Garuda dan Nuansa Indonesia di Kandang Sanfrecce Hiroshima

RELATED STORIES

Hasil Semifinal J.League Cup: Nagoya Grampus Menang, Urawa Reds dan Cerezo Osaka Imbang

Hasil Semifinal J.League Cup: Nagoya Grampus Menang, Urawa Reds dan Cerezo Osaka Imbang

Pertandingan leg pertama semifinal YBC Levain Cup atau J.League 2021 telah selesai digelar pada hari Rabu (6/10/2021) malam WIB.

Kokoh Menjaga Gawang Nagoya Grampus, Mitchell Langerak Sabet Gelar MVP J1 League Edisi September

Kokoh Menjaga Gawang Nagoya Grampus, Mitchell Langerak Sabet Gelar MVP J1 League Edisi September

Kiper Nagoya Grampus, Mitchell Langerak, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik J1 League bulan September 2021.

Toshihide Saito, Defender Muda Fenomenal pada J.League Musim 1996

Shimizu S-Pulse pernah punya defender yang punya reputasi jempolan pada J.League musim 1996 atas nama Toshihide Saito

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles