Best XI Belanda dalam Sejarah Barcelona

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Memphis Depay jadi pemain Belanda lain yang bergabung dengan Barcelona.
  • Sepanjang sejarah, banyak pemain Belanda berseragam Barcelona.
  • Johan Cruyff jadi yang paling dicintai fans Barcelona.

SKOR.id - Berikut ini adalah Best XI terbaik Belanda dalam sejarah Barcelona.

Sejak Rinus Michel digaet Barcelona usai membawa Ajax juara Piala Champions pada 1971, ada cinta dua arah yang terus terjadi antara Barcelona dan Belanda.

Tak kurang ada 23 pemain Belanda yang pernah membela Barca, dengan Memphis Depay jadi nama teranyar.

Hal ini artinya, kita bisa membuat sebuah tim Barcelona sepanjang sejarah yang hanya berisi pemain The Oranje.

Skor.id melansir Squawka soal siapa saja yang mungkin bisa masuk ke dalam Best XI Belanda dalam sejarah Barcelona.

 

Pelatih: Rinus Michels

Michels mungkin jadi pilihan paling tepat, ia dua kali melatih Barcelona, pada 1971 sampai 1975 lalu pada 1976 sampai 1978.

Ia membawa mereka juara La Liga pada 1973-1974, serta Copa del Rey pada 1977-1978.

Louis van Gaal bisa jadi asisten pelatih Michels di tim ini.

Kiper: Ruud Hesp (144 penampilan)

Hesp jadi andalan saat Van Gaal melatih Barcelona, meski tak pernah jadi kiper utama timnas Belanda karena kehadiran Edwin van der Sar.

Meski begitu, ia sukses di Spanyol. Juara La Liga dua kali beruntun, sekali juara Copa del Rey, dan sekali Piala Super Eropa saat membela klub pada 1997 sampai 2000.

Saat ini ia jadi pelatih kiper di PSV Eindhoven.

Bek Kanan: Michael Reiziger (255 penampilan)

Reiziger bergabung dari AC Milan pada 1997, ia termasuk dalam tim Ajax yang juara Liga Champions pada 1995.

Tujuh tahun membela Barca, ia memiliki koleksi gelar yang sama dengan Hesp, meski bertahan lebih lama di Catalunya sampai 2004.

Kini ia adalah asisten pelatih Erik ten Hag di Ajax Amsterdam.

Bek Tengah/Sweeper: Frank de Boer (214 penampilan)

Frank de Boer gabung Barcelona pada 1999 bersama saudaranya, Ronald de Boer.

Ia berada di sana selama empat tahun sampai 2003, menyumbangkan satu gelar La Liga.

Frank de Boer kemarin jadi pelatih timnas Belanda di Piala Eropa 2020.

Bek Kiri: Giovanni van Bronckhorst (154 penampilan)

Pemain berdarah Indonesia ini gabung Barcelona pada 2003 dari Arsenal dan berada di sana empat musim.

Ia menyumbangkan dua gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, dan satu Liga Champions pada 2005-2006 lawan mantan klubnya di final.

Sebagai pelatih, ia sempat membawa Feyenoord mengakhiri penantian 18 tahun juara Liga Belanda pada 2017.

Gelandang Bertahan: Ronald Koeman (262 penampilan)

Koeman mungkin adalah orang Belanda yang paling dicintai nomor dua di Barcelona.

Ia adalah pencetak gol tunggal di final Liga Champions 1992, memberi Barcelona gelar perdana mereka di kompetisi ini.

Kini, ia adalah pelatih Barcelona.

Gelandang Tengah: Frenkie de Jong (93 penampilan)

Salah satu murid Koeman di Barcelona saat ini, dibeli setelah tampil luar biasa bersama Ajax Amsterdam.

Ia akan memasuki musim ketiganya di Blaugrana musim ini.

Gelandang Tengah: Phillip Cocu (291 penampilan)

Sebelum ada Dani Alves, Cocu adalah pemilik rekor penampilan Barcelona untuk pemain dari luar Spanyol.

Ia membela Barcelona pada 1998 sampai 2004, menyumbangkan satu gelar La Liga.

Kini ia sedang tak melatih usai didepak Derby County, meski sempat tiga kali membawa PSV Eindhoven juara Liga Belanda.

Gelandang Serang: Johan Cruyff (173 penampilan)

Tak diragukan lagi, Cruyff adalah sosok yang paling dicintai Barcelona dari Belanda.

Ia menolak Real Madrid untuk bergabung dengan Barca pada 1973, menjadikannya langsung disukai fans.

Tak hanya sebagai pemain, Cruyff juga kembali ke Barcelona sebagai pelatih, ia mungkin adalah pria paling berpengaruh dalams ejarah sepak bola Barcelona.

Penyerang Kanan: Johan Neeskens (180 penampilan)

Meski aslinya adalah gelandang tengah, pria yang fasih memainkan Total Football ini tak masalah main di kanan, seperti saat di final Piala Champions 1971 untuk Ajax.

Dia dikenal sebagai "Johan Kedua" di timnas Belanda hingga Barcelona.

Penyerang Tengah: Patrick Kluivert (257 penampilan)

Kluivert gabung Barcelona pada 1998 sebelum pindah pada 2004, menyumbangkan satu gelar La Liga.

Ia mencetak 122 gol dalam 257 penampilan dan sempat jadi momok menakutkan di lini depan Blaugrana.

Kluiverts sempat jadi staf pelatih timnas Belanda di Piala Dunia 2014, Direktur Olahraga PSG, dan kini berada di Barca sebagai Direktur Akademi Pemain Muda.

Penyerang Kiri: Marc Overmars (141 penampilan)

Pemain lain yang pindah ke Barcelona dari Arsenal, ia dijuluki "meep meep" karena kecepatan lari, diambil dari kartun Road Runner Looney Tunes.

Kini ia dianggaps ebagai salah satu Direktur Teknik terbaik di sepak bola dengan membawa Ajax Amsterdam kembali meraih kejayaan.

Best XI Belanda di Barcelona (3-4-3 diamond): Hesp; Reiziger, De Boer, Van Bronckhirst; Koeman; De Jong, Cocu; Cruyff; Neeskens, Kluivert, Overmars

Cadangan: Jasper Cillessen, Edgar Davids, Mark van Bommel, Ronald de Boer, Bolo Zenden, Jordi Cruyff, Richard Witschge, Winston Bogarde, Ibrahim Afellay

Pelatih: Rinus Michels - Louis van Gaal

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Barcelona Lainnya:

VIDEO: Memphis Depay Ikuti Latihan Pertama Kali Bersama Barcelona

Fans Barcelona Harus Tahu Alasan Memphis Tak Mau Dipanggil Depay

Source: Squawka

RELATED STORIES

Best XI Pemain Arsenal yang Pernah Dilatih Arsene Wenger

Best XI Pemain Arsenal yang Pernah Dilatih Arsene Wenger

Arsene Wenger adalah pelatih legendaris Arsenal yang memberikan beragam gelar selama kariernya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles