7 Pemain Kunci Sukses Atletico Madrid Juara Liga Spanyol 2020-2021

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Atletico Madrid telah memastikan gelar Liga Spanyol 2020-2021.
  • Diego Simeone membentuk timnya memiliki mentalitas pemenang.
  • Ada tujuh pemain yang memiliki peran penting dalam sukses Los Rojiblancos musim ini.

SKOR.id - Atletico Madrid telah meraih gelar Liga Spanyol, tiga kali dalam rentang 40 tahun.

Yang pertama dengan Diego Simeone sebagai pemain (1995-1996), yang kedua dengan Diego Simeone pula tapi sebagai pelatih (2013-2014).

Dan, yang ketiga, juga dengan Diego Simeone sebagai pelatih (2020-2021). El Cholo memang terus mencoba mencatatkan sejarah.

Di tengah dominasi kekuatan dua raksasa lainnya yaitu Real Madrid dan Barcelona, pelatih asal Argentina ini membuat Los Rojiblancos mampertahankan posisi mereka dalam persaingan di papan atas klasemen.

Dia melakukannya bersama kiper bernama Jan Oblak, penjaga gawang yang lima kali meraih gelar individu kiper terbaik, Trofi Zamora.

Diego Simeone juga meraih gelar Liga Spanyol 2020-2021 ini dengan sejumlah bintang seperti Stefan Savic dalam kemampuannya membuat kejutan dalam mencuri gol dan memberikan peluang.

Lalu ada Koke, pemain yang tahu betul menjaga ban kapten yang disandangnya dalam setiap pertandingan.

Lalu bersama Luis Suarez, penyerang yang didatangkan dari Barcelona. Dengan Marcos Llorente, dengan Yannick Carrasco, dan Angel Correa.

Lebih penting lagi, dengan tim yang dibentuk sebagai sebuah grup yang kompak dan memiliki mentalitas juara.

Tentu saja, ada cukup banyak pemain yang berperan dari sukses Los Rojiblancos meraih gelar Liga Spanyol 2020-2021 ini.

Meski demikian, dari yang banyak tersebut dapat dilihat setidaknya ada tujuh pemain yang sangat dominan.

Skor.id merangkum 7 pemain yang menjadi kunci sukses Atletico Madrid meraih gelar Liga Spanyol 2020-2021. Berikut ulasannya:

1. Luis Suarez

Luis Suarez pantas ditempatkan di posisi pertama dari daftar pemain yang paling berpengaruh dari sukses Atletico Madrid meraih gelar Liga Spanyol 2020-2021.

Cukup melihat jumlah gol yang telah diciptakan Luis Suarez untuk Atletico Madrid di LaLiga musim ini: 21 gol.

Jumlah tersebut sekaligus memperlihatkan bahwa dia bahagia di Los Rojiblancos. Ini kali pertama Luis Suarez berhasil menembus 20 gol di Liga Spanyol.

Dalam dua musim sebelumnya bersama Barcelona, torehan golnya hanya 19 gol (2018-2019) dan 16 gol (2019-2020). Ya, Luis Suarez datang dan Atletico Madrid pun menjadi juara.

Menjelaskan peran penting Luis Suarez dalam sukses Atletico Madrid meraih gelar Liga Spanyol cukup melihat dari dua pertandingan terakhir Los Rojiblancos yaitu lawan Osasuna (pekan ke-37) dan lawan Real Valladolid (pekan ke-38).

Dua pertandingan tersebut termasuk laga krusial, khususnya dalam persaingan dengan Real Madrid dan Barcelona.

Kalau saja Atletico Madrid kehilangan poin pada laga tersebut, Los Rojiblancos boleh jadi tidak akan juara.

Lawan Osasuna, Atletico Madrid tertinggal lebih dulu, 0-1 pada menit ke-76. Namun, mereka kemudian bangkit setelah Renan Lodi mencetak gol penyeimbang pada menit ke-82.

Hanya sekitar delapan menit tersisa jelang laga berakhir, Luis Suarez tancap gas dan akhirnya dia berhasil mencetak gol enam menit kemudian (menit ke-88) dan membawa Atletico akhirnya menang 2-1.

Situasi tersebut kembali terulang saat lawan Valladolid, Sabtu (23/5/2021). Atletico tertinggal 0-1 namun Angel Correa mencetak gol penyeimbang, dan Luis Suarez mencetak gol penentu kemenangan.

2. Koke

Kapten Atletico Madrid. Pemain yang telah mengenakan kostum Atletico Madrid dan tampil lebih dari 500 pertandingan. Peran Koke semakin terlihat setelah Thomas Partey pergi bergabung ke Arsenal.

Sejak itu, performa terbaik Koke sebagai pemain tengah pun semakin terlihat. Di lapangan saat pertandingan, dia menjadi mesin yang membuat permainan Atletico Madrid berjalan dengan baik.

Sedangkan di luar lapangan, dia memegang tanggung jawab pula sebagai kapten. Mengambil hampir semua tanggung jawab, baik dalam momen buruk dia selalu tampil ketika tim membutuhkan dirinya.

Dia menjadi legenda hidup Atletico Madrid dan gelar Liga Spanyol saat ini akan membuatnya memiliki peluang besar untuk bermain bersama timnas Spanyol.

Musim ini, Koke menjadi pemain kedua dengan menit bermain terbanyak setelah penjaga gawang Jan Oblak.

Total, Koke tampil dalam 3.025 menit, di bawah Oblak yang 3.420 menit. Di bawah Koke ada Marcos Llorente dengan 2.960 menit, lalu Stefan Savic dengan 2.954 menit.

3. Jan Oblak

Penjaga gawang asal Slovenia, Jan Oblak, selalu ada di bawah mistar Los Rojiblancos sepanjang musim ini.

Dia merupakan bagian sangat penting dari sukses Atletico Madrid meraih gelar Liga Spanyol 2020-2021.

Bagaimana dia menghentikan bola tembakan penalti Lionel Messi pada pertandingan pekan ke-35 di Stadion Camp Nou, memaksa laga tersebut berakhir imbang tanpa gol.

Dia juga meredam bola tembakan sejumlah pemain Real Madrid dalam laga kandang yang berakhir 1-1. Atau ketika meredam penalti Joselo dan Ocampos.

Jan Oblak selalu ada setiap kali timnya membutuhkan dan sangat kecil kemungkinan gagal. Kini, lima gelar Zamora sudah disandangnya (kiper terbaik), termasuk musim ini.

Jan Oblak sudah menjadi legenda di Liga Spanyol. Ya, musim ini, Atletico Madrid hanya kemasukan 25 gol, yang paling sedikit di antara kontestan Liga Spanyol 2020-2021 ini.

4. Marcos Llorente

Marcos Llorente hanya membutuhkan pengakuan secara resmi bahwa dirinya adalah Pemain Terbaik Liga Spanyol 2020-2021.

Dia adalah pemain yang mampu mencatatkan dua digit baik gol dan assist. Gelandang ini merupakan pemberi assist terbanyak untuk gol-gol Atletico Madrid pada musim ini, total 11 assist.

Selain itu dia menorehkan 12 gol untuk Atletico Madrid. Jadi, jelas bahwa peran Marcos Llorente bukan hanya mengesankan bagi Atletico Madrid melainkan juga secara umum bagi Liga Spanyol 2020-2021 ini.

5. Stefan Savic

Harian Spanyol, Marca, menyebutnya sebagai Lider Inesperado atau pemimpin yang tidak terduga.

Stefan Savic memang bukan pemain yang menyandang ban kapten, namun kepemimpinannya terlihat sebagai bek yang mampu memainan perannya dari lini pertahanan.

Awalnya, banyak yang mengarahkan perhatian kepada Jose Gimenez, sebagai ikon terkini pertahanan Atletico Madrid. Atau sosok Felipe Luis.

Namun, untuk musim ini, pemimpin di pertahanan Atletico Madrid adalah Stefan Savic, yang masuk lima besar sebagai pemain yang memiliki menit terbanyak.

Stefan Savic menjadi pemain penting dalam pertahanan tim asuhan Diego Simeone ini.

6. Angel Correa

Angel alias malaikat, Angel Correa mungkin bisa digambarkan sebagai "malaikat" karena peran yang diberikannya untuk Atletico Madrid.

Gol yang dia ciptakan ke gawang Real Valladolid pada laga pekan terakhir, Sabtu (22/5/2021) lalu itu, hanya salah satu contoh dari penyelamatan lewat gol dan membuat Atletico mampu menyamakan kedudukan.

Angel Correa adalah penyerang yang selama lebih dari setengah musim ini bermain sebagai gelandang, yang mampu membantu pemain sayap, membuat dirinya berkorban untuk kebutuhan tim.

Angel Correa ada di posisi kedua sebagai pemain Atletico Madrid yang banyak melepaskan tembakan ke arah gawang, 23 tembakan, di bawah Luis Suarez yang melepaskan 43 tembakan ke arah gawang.

7. Yannick Carrasco

Ketika namanya sempat menghilang setelah bermain di Liga Cina, Yannick Carrasco menjadi pemain yang juga memberikan perbedaan bagi kekuatan Atletico Madrid.

Pemain kedua terbanyak yang memberikan assist, total 10 assist di Liga Spanyol musim ini.

Kemampuannya sebagai pemain sayap kiri dalam memberikan umpan silang salah satu dari kekuatan Los Rojiblancos.

Yannick Carrasco yang memberikan assist bagi terciptanya gol Angel Correa ke gawang Valaldolid.

Lalu, pemain asal Belgia ini pula sebelumnya yang memberikan assist bagi terciptanya gol Luis Suarez yang menentukan kemenangan ke gawang Osasuna.

8 Keajaiban Diego Simeone

Untuk yang terakhir, pantas diberikan tempat pula tentunya bagi Diego Simone. Pelatih yang telah memberikan delapan gelar kepada Atletico Madrid.

Tanpa kehadiran Diego Simeone, Atletico Madrid tidak dapat memahami bagaimana tim ini untuk mendapatkan posisi yang konstan sebagai pesaing gelar. Bahkan di ajang Eropa seperti Liga Champions.

El Cholo tiba di Atletico Madrid pada Desember 2011. Setelah Liga Europa, Piala Raja, gelar paling fenomel adalah membawa Los Rojiblancos juara Liga Spanyol pada 2013-2014.

Meski demikian, dari fase tersulit Diego Simeone adalah ketika sejumlah pemain belakangnya pergiseperti Juanran, Diego Godin, Felipe, atau Lucas Hernandez.

Lalu ditambah dengan Rodrigo, serta penyerang andalannya Antoine Griezmann. Pada 2019-2020, Diego Simeone menyebut musim tersebut sebagai "transisi".

Diego Simeone pun membangun kembali kekuatan timnya. Musim ini, dengan Marcos Llorente yang semakin matang, serta performa Jan Oblak di bawah mistar yang konstan, kepemimpinan Koke, dan mesin gol dari Luis Suarez.

Diego Simeone kini telah meraih delapan gelar dalam kariernya sebagai pelatih Atletico Madrid. 8 Keajaiban yang sebelumnya tidak pernah terlintas akan terjadi dalam kebanyakan pendukung Los Rojiblancos.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Atletico Madrid Lainnya:

Barcelona Naksir Joao Felix, Siap Lepas Griezmann ke Atletico Madrid

Presiden Atletico Madrid Ingin Pulangkan Antoine Griezmann

Source: as.com

RELATED STORIES

VIDEO: Melihat Lebih Dekat Penobatan Gelar Juara Atletico Madrid

VIDEO: Melihat Lebih Dekat Penobatan Gelar Juara Atletico Madrid

Pemain dan pelatih Atletico Madrid tampak bahagia pada selebrasi penobatan gelar juara.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles