5 Kunci Sukses Manchester City Meraih Gelar Liga Inggris 2020-2021

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Manchester City menjadi yang terbaik dalam kompetisi Liga Inggris 2020-2021 yang sangat sulit.
  • The Citizens memastikan sebagai peraih gelar ajang tertinggi sepak bola Inggris ini.
  • Mereka meraih gelar setelah sempat tercecer di luar empat besar pada Desember 2020 lalu.

SKOR.id - Banyak yang telah terjadi sepanjang musim ini. 2020-2021 bukanlah musim yang mudah bagi hampir semua klub. Termasuk Manchester City.

Namun, Manchester City berhasil melalui semuanya dengan baik. Mereka memastikan gelar Liga Inggris 2020-2021 pada Rabu (12/5/2021), setelah Manchester United kalah 1-2 dari Leicester City.

Tentu saja, gelar tersebut bukan hanya karena peran Leicester City. The Foxes hanya bagian dari sistem yang menggiring Manchester City menuju tangga juara, merengkuh trofi Liga Inggris untuk kali ketujuh dalam sejarah klub ini.

Dalam sukses Manchester City, ada kegeniusan Josep Guardiola. Pengalaman dan kemampuannya dalam meramu taktik dan strategi menjadi bagian yang sangat penting tentunya.

Dalam sukses Manchester City pula, ada talenta individu dari sejumlah pemain, seperti 11 assist yang telah diciptakan gelandang kreatif mereka, Kevin De Bruyne.

Atau kejutan dari sosok Ilkay Gundogan, pemain yang diawal musim ini atau musim sebelumnya justru tidak diperhitungkan.

Banyak yang bertanya, bagaimana kekuatan Manchester City ketika mereka kehilangan gelandang kreatif seperti David Silva yang telah pergi di awal musim ini, serta menurunnya produktivitas Sergio Aguero.

Team work, atau kerja sama tim, pada akhirnya menjadi benang merah dari sukses Manchester City. Kerja sama itu tidak akan terbentuk tanpa semangat serta perencanaan yang matang.

Inilah yang telah diperlihatkan Manchester City sepanjang 2020-2021 bergulir. Mereka sempat anjlok di luar empat besar pada Desember 2020 lalu, tapi kemudian justru perlahan tapi pasti merangkak naik mengambil puncak klasemen.

Mereka melakukannya ketika Liverpool "sibuk" dengan benturan psikologis, serta hantaman badai cedera, ketika Manchester United masih berada dalam trek membangun kekuatan mereka, atau saat Chelsea belum benar-benar mantap di bawah asuhan Frank Lampard yang kemudian dipecat.

Semua memiliki kesulitan, tapi dari semua tim yang mengalaminya, hanya Manchester City yang mampu memanfaatkan situasi tersebut dengan sangat baik.

Skor.id, merangkum lima kunci sukses Manchester City dalam meraih gelar Liga Inggris 2020-2021, berikut ulasannya:

1. Dari Awal yang Buruk menjadi Kemenangan Beruntun

Dalam sejarah kepelatihan Josep Guardiola, pelatih asal Spanyol ini tidak pernah mengalami awal (start) yang lebih buruk dibandingkan dengan 2020-2021 ini.

Dalam delapan laga awal Liga Inggris, The Citizens hanya meraih tiga kemenangan, dengan dua di antaranya kalah. Kekalahan dari Tottenham Hotspur asuhan Jose Mourinho, menjadi titik tolak.

Sejak itu, mereka tidak pernah lagi terbendung dalam 19 laga selanjutnya, termasuk 15 kemenangan beruntun yang mereka raih.

Ya, kekalahan dari Tottenham seperti membuat Manchester City dinilai sudah terlempar dari persaingan gelar. Namun, saat itu, Josep Guardiola dengan tenang mengatakan: "Masih banyak poin yang dapat kami raih dan masih hanyak pertandingan yang harus kami mainkan."

2. Kuat dalam Laga Tandang

Meraih 19 kemenangan dalam semua ajang pada laga tandang. Dalam deretan kemenangan tersebut, mereka menaklukkan Chelsea, Liverpool, Arsenal, Leicester City, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain.

Dari 19 kemenangan tersebut, 11 kemenangan di antaranya merupakan kemenangan tandang di ajang Liga Inggris.

Inilah kunci sukses yang membuat Manchester City kemudian kembali muncul ke permukaan, ke papan atas hingga kemudian menguasai puncak klasemen.

3. Pembelian Ruben Dias

Ruben Dias datang bukan hanya membawa jaminan kekuatan di pertahanan, melainkan juga memberikan efek soliditas bagi tim secara umum. Dalam 10 laga awal Manchester City, gawang The Citizens kemasukan 11 gol dan hanya mampu mencetak 10 gol.

Kehadiran Ruben Dias pun mengubah banyak hal. Keputusan Manchester Citu mendatangkan pemain ini menjadi faktor fundamental.

Bahkan, Ruben Dias seperti menularkan bagi rekan setimnya seperti John Stones. John Stones sempat seperti bek yang kehilangan kepercayaan diri sebelum kehadiran Ruben Dias.

Kini, dapat dilihat dari rapor Manchester City. Mereka hanya kemasukan 26 gol dari 35 laga Liga Inggris.

4. Ilkay Gundogan dan Phil Foden

Fakta bahwa Manchester City tidak memiliki mesin gol di lini depan. Ini menjadi sebuah persoalan yang terbilang telat untuk diperbaiki.

Sergio Aguero yang kerap keluar dan masuk tim karena kondisinya yang tidak fit, lalu Gabriel Jesus yang belum benar-benar on trek.

Tanpa mesin gol, Manchester City kemudian memiliki gambar yang berbeda di lini depan yaitu sosok gelandang asal Jerman, Ilkay Gundogan.

Bintang ini menorehkan 12 gol. Dia menjadi sumber gol yang kemudian memicu rekannya yang lain untuk melakukan hal yang sama, Riyad Mahrez.

Nama Phil Foden juga tidak bisa dipisahkan dari sukses Manchester City. Dia pemain muda Inggris yang fenomenal, dan ini musim yang sangat mengesankan baginya.

Dari awal karier sebagai anak gawang, Phil Foden justru menjadi bagian penting dari The Citizens musim ini.

Total dia telah mencetak 14 gol dan memberikan 10 assist untuk Manchester City.

5. Melewati Cedera dan Covid-19

Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, Gabriel Jesus, Raheem Sterling, Bernardo Silva, Joao Cancelo, dan banyak lagi daftr yang mengalami persoalan baik cedera maupun positif Covid-19.

Josep Guardiola pun sempat mengeluhkan kondisi yang terjadi di Inggris. Virus memberikan ancaman, tapi Manchester City tetap harus jalan terus. The Citizens mampu melewati badai cedera dan Covid-19.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Manchester City Lainnya:

7 Kisah Juara Liga Inggris Manchester City, 4 Kali Bersaing Versus Manchester United

Kata Pep Guardiola usai Manchester City Juara Liga Inggris 2020-2021

Source: Marca

RELATED STORIES

Hasil Newcastle United vs Manchester City: Laga Sengit Diwarnai Dua Penalti dan Debut Scott Carson

Hasil Newcastle United vs Manchester City: Laga Sengit Diwarnai Dua Penalti dan Debut Scott Carson

Berikut ini hasil dan jalannya pertandingan Newcastle Unietd yang berhadapan dengan Manchester City.

Newcastle United vs Manchester City: Fakta Unik Scott Carson, 10 Tahun Tak Main di Premier League

Newcastle United vs Manchester City: Fakta Unik Scott Carson, 10 Tahun Tak Main di Premier League

Penjaga gawang senior Inggris, Scott Carson, kembali merasakan ketatnya kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League.

Newcastle United vs Manchester City: The Citizens Pecahkan Rekor Tandang Liga Inggris

Newcastle United vs Manchester City: The Citizens Pecahkan Rekor Tandang Liga Inggris

Manchester City berhasil mencatatkan rekor tandang di Liga Inggrs setelah mengalahkan Newcastle United.

Rayakan Gelar, Pep Guardiola Merokok Sambil Nyanyi Lagu Oasis

Pep Guardiola merayakan gelar Liga Inggris musim ini dengan menyanyikan lagi Don't Look Back in Anger milik Oasis.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles