Bukan Pemain Baru, Doktor Astrofisika Jadi Rekrutan Manchester City di Bursa Transfer Musim Dingin

Manchester City sama sekali tak mendatangkan pemain pada bulan Januari ini.
Alih-alih mendatangkan pemain, Manchester City justru mendatangkan seorang analis lulusan astrofisika.
Perekrutan tersebut dilakukan sebagai upaya melancarkan ambisi Manchester City meraih gelar Liga Inggris musim ini.

SKOR.id - Manchester City tak melakukan perekrutan pemain pada bursa transfer musim dingin kali ini.

Meski sempat dikaitkan dengan sejumlah nama pemain, Manchester City akhirnya memutuskan untuk tak mendatangkan pemain di bursa transfer musim dingin kali ini.

Skuad asuhan Pep Guardiola itu sempat dikabarkan ingin memboyong Diego Costa ke Etihad Stadium, akan tetapi nyatanya hal tersebut tidak terjadi hingga bursa transfer ditutup.

Alih-alih mendatangkan pemain, The Citizens justru merekrut seorang analis dengan titel doktor di bidang astrofisika.

Dilansir dari Bloomberg, Manchester City baru saja merekrut seorang doktor bidang astrofisika dan juga mantan analisis pengelola investasi global.

Sosok tersebut bernama Laurie Shaw.

Laurie Shaw merupakan lulusan dari Universitas Cambridge dan Yale dengan jurusan terkait astrofisika, sebelum akhirnya pindah ke data sains di Harvard.

Laurie Shaw bakal bergabung dengan Manchester City sebagai "artificial intelligence insights".

Tugasnya adalah menganalisis kondisi fisik, mulai dari kelelahan sampai cedera, dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Tak hanya itu, ia juga akan menganalisis calon rekrutan dan perkembangan individu, analisis pertandingan, serta perekrutan pelatih.

Pria berusia 39 tahun itu akn bekerja bersama 11 grup dari Manchester City yang tersebar ke lima negara dari New York sampai Melbourne.

Namun demikian, pihak Manchester City justru menutupi kedatangan Laurie Shaw.

Klub milik Syekh Mansour itu memutuskan untuk melarang wawancara dan tak menjelaskan detail pekerjaan yang akan dilakukan oleh Shaw.

Langkah perekrutan Laurie Shaw ini merupakan upaya Manchester City untuk bisa menyaingi Liverpool di Liga Inggris.

Pasalnya, Liverpool sebelumnya juga sudah menggunakan jasa data sains analis. Hal tersebut yang diyakini menjadi salah satu faktor yang membuat Liverpool juara.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.