10 Pemain Bintang yang Memutuskan Pensiun Tahun Lalu

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Sejumlah pemain bintang yang menyatakan gantung sepatu pada 2020.
  • Usia, kondisi fisik, serta kontrak yang berakhir, membuat mereka memutuskan pensiun.
  • Di antara mereka adalah Iker Casillas, Javier Mascherano, Daniele De Rossi, hingga Claudio Pizarro.

SKOR.id - Tahun 2020 memang telah berlalu dan ditandai dengan sejumlah peristiwa. Di antara banyak peristiwa adalah keputusan sejumlah pemain bintang yang gantung sepatu.

Ternyata cukup banyak pemain berkelas yang menjadikan tahun yang baru lewat tersebut sebagai akhir dari karier mereka.

Usia, kondisi fisik, cedera, dan habis kontrak yang membuat mereka kemudian memutuskan meninggalkan dunia yang sangat dicintainya ini.

Kepergian mereka pun ada yang menyisakan sebuah pertanyaan yang sulit terjawab terkait perjalanan karier mereka.

Iker Casillas contohnya. Kiper yang meninggalkan Real Madrid ke Porto, sebelum keputusan yang mengejutkan.

Bersama Porto, dia mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia sebelum mengalami sakit jantung yang membuatnya pensiun.

Lalu, ada Daniele De Rossi yang tidak diperpanjang kontraknya oleh AS Roma.

Dia kemudian memilih untuk bermain di Argentina bersama Boca Juniors. Kepergian Daniel De Rossi pun disesali suporter I Giallorossi.

Namun, semua kisah tersebut kemudian terlupakan. Meski demikian, nama mereka akan tetap diingat sebagai salah satu pemain terbaik bagi klub masing-masing.

Skor.id merangkum 10 bintang yang gantung sepatu pada 2020 lalu, berikut daftarnya:

1. Iker Casillas

Iker Casillas mengumumkan gantung sarung tahan pada 4 Agustus 2020 lalu. Keputusannya diambil setelah kondisi jantungnya yang tidak mendukung untuknya terus bermain.

Karena sakit ini pula, kiper asal Spanyol tersebut sempat absen selama setahun. Iker Casillas berusia 39 tahun dan telah memenangkan sejumlah gelar bersama Real Madrid.

Dia total bermain dalam 700 pertandingan untuk Real Madrid sebelum bermain di klub Portugal, Porto.

2. Aritz Aduriz

Penyerang Athletic Bilbao dan juga timnas Spanyol. Aritz Aduriz pernah bermain di Real Valladolid, Mallorca, hingga Valencia.

Pada 19 Agustus, Aritz Aduriz mengumumkan pensiun dari sepak bola. Dalam kariernya, Aritz Aduriz hanya meraih gelar Piala Super Spanyol, pada 2015 bersama Bilbao.

Meski demikian, dia menjadi pencetak gol terbanyak pemain asal Spanyol di Liga Spanyol pada 2014-2015 dan 2015-2016.

3. Mario Gomez

Tepatnya pada Juni 2020, Mario Gomez, pencetak gol timnas Jerman mengumumkan pensiun dari sepak bola.

Dalam kariernya, Mario Gomez meraih gelar Liga Champions saat memperkuat Bayern Munchen pada 2013.

Mario Gomez bermain di sejumlah klub top Eropa seperti Fiorentina, Besiktas, dan Wolfsburg.

Dia kembali ke Stuttgart, klub pertama dalam karier profesionalnya. Dan, di klub ini dirinya mengakhiri kariernya.

4. Javier Mascherano

Pada 15 November, menjadi momen bagi gelandang sarat pengalaman, Javier Mascherano, menyatakan "cukup" bagi kariernya sebagai profesional.

Javier Mascherano pensiun ketika usianya 36 tahun. Total telah 17 musim Javier Mascherano tampil sebagai pemain profesional.

Dia menjadi bagian dari timnas Argentina Olimpiade yang meraih empas pada 2004 dan 2008.

Javier Mascherano juga membawa timnas Argentina ke final Piala Dunia 2014 meski kemudian hanya sebagai runner-up.

Dia pernah bermain untuk Liverpool. Namun, pencapaian sukses kariernya terjadi di Barcelona, di antaranya dengan meraih lima gelar Liga Spanyol dan dua gelar Liga Champions.

5. Vincent Kompany

Setelah meninggalkan Manchester City, Vincent Kompany kembali ke klub pertamanya yaitu Anderlecht pada 2019.

Meski demikian, dalam usianya yang 34 tahun, dirinya menyatakan pensiun pada 17 Agustus 2020 lalu. Vincent Kompany simbol dari kebangkitan Manchester City di Liga Inggris.

Dia adalah pemimpin tim ini, membawa The Citizens meraih empat gelar Liga Inggris di antaranya.

Total, Vincent Kompany tampil dalam 360 pertandingan untuk Manchester City dalam semua ajang dengan mencetak 20 gol.

6. Fernando Gago

Fernando Gago salah satu gelandang terbaik pada masanya. Namanya memang semakin tenggelam setelah dirinya meninggalkan Real Madrid.

Fernando Gago kemudian bermain di Boca Junior dan Valencia. Di Velez Sarsfield merupakan klub terakhirnya.

Setelah 16 tahun bermain sebagai prmain profesional, Fernando Gago memutuskan pensiun pada 10 November 2020.

Fernando Gago pensiun dari sepak bola ketika usianya telah menginjak 34 tahun.

Kariernya memang banyak ditandai dengan sejumlah cedera, tapi Fernando Gago salah satu pemain tengah terbaik yang pernah dimiliki Argentina.

7. Gabi

Gelandang Atletico Madrid, salah satu kapten yang menjadi simbol dari kebangkitkan Los Rojiblancos dalam menghentikan dominasi Real Madrid dan Barcelona di Liga Spanyol.

Gabi Hernandez gelandang elegan, pemimpin di lini tengah Atletico Madrid asuhan Diego Simeone.

Gabi pensiun dalam usia 37 tahun, hanya beberapa bulan setelah dirinya bergabung ke klub Al-Sadd.

8. Daniel De Rossi

Pada 6 Januari 2020, Daniele De Rossi mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola. Daniel De Rossi merupakan gelandang yang sangat identik dengan AS Roma, Italia.

Dia adalah penerus dari Francesco Totti di I Giallorossi. Daniel De Rossi bermain untuk Roma sejak 2001 hingga 2019.

Selanjutnya, dia memilih untuk bermain di Boca Juniors, klub yang identik dengan Diego Maradona, sosok yang sangat dikaguminya.

Daniel De Rossi gantung sepatu dalam usia 36 tahun setelah bermain dalam 623 laga dan mencetak 64 gol.

9. Pablo Zabaleta

Pablo Zabaleta mengumumkan pensiun pada Oktober 2020 lalu dalam usia 35 tahun. Bek kanan asal Argentina menyatakan pensiun setelah dirinya belum menemukan klub baru.

Pablo Zabaleta bermain di Espanyol, Manchester City, dan terakir bersama West Ham United. Dengan timnas Argentina tampil dalam 58 pertandingan.

Pablo Zabaleta juga bagian dari sukses Manchester City meraih gelar Liga Inggris pada 2011-2012 dan 2013-2015.

10. Claudio Pizarro

Usia yang akhirnya membuat Claudio Pizarro harus menghentikan kariernya sebagai pemain profesional. Bintang asal Peru ini gantung sepatu dalam usia 41 tahun.

Dalam perjalanan kariernya, Cladio Pizarro bermain untuk sejumlah klub top Eropa seperti Bayern Munchen, Chelsea, dan Werder Bremen.

Dalam kariernya, total 787 laga dilakoni dan mencetak 317 gol. Ketika masih bermain di Bundesliga, Claudio Pizarro enam kali meraih gelar pencetak gol terbanyak.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga:

Lima Pemain Mantan Asuhan Mauricio Pochettino yang Bisa Dibawa ke PSG

Jelang Final, Berikut Ini Daftar Juara J.League Cup Sepanjang Masa

Source: AS

RELATED STORIES

5 Klub Liga Primer dengan Rata-rata Skuad Berusia Muda

5 Klub Liga Primer dengan Rata-rata Skuad Berusia Muda

Aston Villa dan Brighton Albion dua tim teratas dengan rata-rata usia termuda di Liga Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ryo fujii - preah khan reach svay rieng

World

Mantan Pemain PSIS Semarang Bawa Timnya Raih Gelar Dobel di Kamboja

Dibuang PSIS Semarang, Ryo Fujii bangkit di Kamboja dengan mengawinkan gelar juara liga dan piala liga.

Teguh Kurniawan | 13 May, 18:27

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Carlo Ancelotti Sebut Lima Pemain Real Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Bagus

Selain Toni Kroos dan Luka Modric, ada tiga nama pemain Real Madrid lain yang diyakini Carlo Ancelotti mampu menjadi pelatih yang baik.

Tri Cahyo Nugroho | 13 May, 18:21

Nike belum lama ini merilis seragam kandang Paris Saint-Germain untuk musim 2024-2025. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Jersey Kandang PSG untuk 2024-2025 Terlihat Lebih Klasik

Jersey musim depan PSG itu sudah dipakai perdana oleh tim pria dan wanita pada laga kandang terakhir musim ini.

Tri Cahyo Nugroho | 13 May, 17:28

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, bawa timnya belum terkalahkan sepanjang musim ini. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Bayer Leverkusen Menuju 53 Laga Tidak Terkalahkan pada 2023-2024

Xabi Alonso berpeluang membawa Bayer Leverkusen mencatat rekor tidak terkalahkan sepanjang musim 2023-2024 ini dalam 53 pertandingan.

Irfan Sudrajat | 13 May, 16:38

Air Jordan 1 High OG "Black Toe Reimagined". (Hendy AS/Skor.id)

Sneakers

Air Jordan 1 High OG ‘Black Toe Reimagined’ Dirilis Oktober 2024

Waktu peluncuran Air Jordan 1 High OG “Black Toe Reimagined” ini merupakan tanggal bersejarah peringatan 40 tahun sepatu ini.

Tri Cahyo Nugroho | 13 May, 16:27

Pelatih Bologna, Thiago Motta. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Italia

Bikin Sejarah di Bologna, Thiago Motta dalam Bidikan Juventus

Thiago Motta berhasil membawa Bologna untuk kali pertama setelah 60 tahun tampil kembali di ajang Liga Champions.

Irfan Sudrajat | 13 May, 15:08

Cover artikel Jakarta Popsivo Polwan.

Other Sports

Rekap Pekan 3 Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran 1

Jakarta Popsivo Polwan jadi sorotan utama pekan ketiga Proliga 2024 karena mampu mengunci predikat juara putaran 1.

Doddy Wiratama | 13 May, 15:00

Sigit Ardian, Rivan Nurmulki, dan Dio Zulfikri

Other Sports

Rekap Pekan 3 Proliga 2024: 3 Tim Masih Berpeluang Jadi Juara Putaran 1

Jakarta STIN BIN, Jakarta LavAni Allo Bank Electric, dan Palembang Bank SumselBabel berpeluang juara putaran 1 Proliga 2024.

Doddy Wiratama | 13 May, 13:52

Lagu resmi Olimpiade Paris 2024, Parade, dinilai mirip dengan OST film legendaris keluaran 1993, Jurassic Park. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Lagu Resmi Olimpiade Paris 2024 Dituding Jiplak OST Jurassic Park

Banyak akun dari platform X yang mengkritik sekaligus mengejek lagu resmi Olimpiade Paris 2024 itu.

Tri Cahyo Nugroho | 13 May, 13:46

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Garena Umumkan Free Fire Bakal Diadaptasi Menjadi Anime

Garena mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan Kadokawa Corporation.

Gangga Basudewa | 13 May, 13:04

Load More Articles