Antonio Conte: Alexis Sanchez Datang di Momen Terburuk dalam Karier

Inter Milan akhirnya mendapatkan Alexis Sanchez secara gratis dari Manchester United.
Penyerang asal Cile ini menyepakati kontrak berdurasi tiga tahun bersama I Nerazzurri.
Alexis Sanchez pertama kali didatangkan awal musim ini dengan status pinjaman dari Manchester United.

SKOR.id - Antonio Conte menyambut baik kabar transfer permanen Alexis Sanchez ke Inter Milan. Sang allenatore menyebut striker Cile itu datang ke Giuseppe Meazza saat berada di momen terburuk dalam kariernya.

Inter segera mengumumkan kesepakatan transfer Alexis Sanchez dari Manchester United dengan kontrak berdurasi tiga tahun pada Kamis (6/8/2020), meski kepindahan sang pemain telah diungkap sebelum La Beneamata membekuk Getafe di Liga Europa.

Sebelum pindah ke Inter, Alexis Sanchez menjalani periode sulit selama 18 bulan di Old Trafford.

Ia kemudian pindah dengan status pinjaman di awal musim ini dan berhasil menemukan penampilan terbaik.

Conte pun merasa puas dua kali lipat, setelah Inter lolos ke delapan besar berkat kemenangan 2-0 atas Getafe, sekaligus sukses mengamankan transfer Alexis Sanchez.

"Saya pikir transfer Sanchez sangat bagus. Mempertimbangkan kondisi saat kami mendapatkan Alexis, ini transfer yang benar-benar bagus," tutur Conte.

Mantan pelatih timnas Italia dan Chelsea ini juga tak lupa mengapresiasi usaha klub mendatangkan eks-pemain Barcelona itu.

"Klub pantas mendapat apresiasi karena ia datang di momen terburuk dalam kariernya. Ia tiba setelah dua tahun yang sulit ketika ia benar-benar kesulitan di United dan kemudian cedera bersama kami.

"Kami butuh waktu untuk membuatnya kembali ke trek, jadi tepat bagi Inter menikmatinya dan menuai hasil dari upaya tersebut."

Alexis Sanchez masuk sebagai pengganti di babak kedua melawan Getafe di Veltins-Arena, di mana I Nerazzurri menang 2-0 untuk mengunci tiket perempat-final.

Mantan pemain Manchester United lainnya, Romelu Lukaku, membuka keunggulan Inter sebelum turun minum sementara Christian Eriksen menggandakan skor di babak kedua.

Dengan gol tersebut, Lukaku menembus 30 gol dalam semusim dan menyamai catatan Diego Milito, Samuel Eto'o, dan Ronaldo yang juga membukan 30 gol atau lebih dalam semusim untuk Inter dalam 30 musim terakhir.

Inter Milan masih menanti pemenang antara Rangers FC dan Bayer Leverkusen yang akan menjadi lawan mereka di perempat-final di Dusseldorf.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.