Luka Modric Beri Pujian untuk Sergio Ramos dan Karim Benzema

Gelandang Real Madrid, Luka Modric, memberi pujian untuk Sergio Ramos dan Karim Benzema.
Luka Modric menyebut Sergio Ramos sebuah fenomena dan bek terbaik di dunia.
Sedangkan Karim Benzema disebutnya sebagai striker kelas atas.

SKOR.id - Pemain tengah Real Madrid, Luka Modric, memberikan apresiasi untuk dua rekan setimnya, Sergio Ramos dan Karim Benzema.

Ramos memimpin Real Madrid untuk merengkuh gelar kelimanya di Liga Spanyol, mencetak 11 gol dalam semusim yang merupakan rekor untuk seorang bek.

Modric yang sudah bermain bersama Ramos sejak 2012 menyebut pemain berusia 34 tahun itu sebagai sebuah fenomena.

"Saudara saya, Sergio Ramos adalah sebuah fenomena. Saya tidak mengatakan itu karena kami sudah memiliki hubungan yang dekat atau karena sudah menjalani berbagai pengalaman dalam sepak bola serta sukses bersama," tutur Modric.

"Ramos sekeras batu dan kompetitif. Saat melihatnya berlatih, itu jelas terlihat bahwa dia sangat lapar akan kesuksesan. Dia adalah pemimpin tim dan bek terbaik di dunia," lanjutnya.

Tak hanya Ramos, Modric juga memberikan pujian untuk Karim Benzema yang mengemas 21 gol musim di Liga Spanyol musim ini.

"Sekarang semua orang akhirnya menyadari apa yang sudah kami ketahui sejak lama. Benzema adalah striker hebat. Dia membaca permainan, pergerakan, dan mengganggu keseimbangan lawan, itu spesial," kata Modric.

"Benzema selalu melakukan tugasnya dengan baik. Saya senang bahwa dia kini sudah mendapat pujian dan penghargaan dari orang-orang yang mengakui kelasnya," ia menambahkan.

Pada saat kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19, Real Madrid masih berada di posisi kedua di bawah Barcelona, akan tetapi pasukan Zinedine Zidane berhasil menyalip sang rival dan akhirnya mengamankan gelar juara.

Eks pemain Dinamo Zagreb itu menilai kesuksesan tersebut dimulai saat tim berjuluk Los Merengues itu kembali berlatih bersama.

"Saya sudah memenangkan 16 trofi di Real Madrid. Ada empat gelar Liga Champions, tapi gelar ini (Liga Spanyol) membuat saya senang. Seharusnya kami punya lebih banyak gelar domestik, tapi kami membuang kesempatan itu," ujar Modric.

"Saat menjalani karantina di rumah, kami semua berlatih. Kami tetap berkomunikasi dan semuanya bekerja keras. Saat kembali berlatih bersama, saya merasa punya koneksi yang lebih kuat antarpemain," tutupnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.