Begini Nasib Starting XI Liverpool yang Memberi Kemenangan Perdana bagi Klopp

Xaveria Yunita

Editor:

  • Jurgen Klopp memerlukan tiga tahun untuk membawa Liverpool kembali level atas Eropa.
  • Sedangkan pelatih yang didatangkan ke Anfield pada Oktober 2015, harus melewati tiga laga imbang sebelum meraih kemenangan perdana.
  • Dalam tim inti yang memberinya sukses pertama, hanya tinggal tiga yang hingga kini mengenakan kostum The Reds. 

SKOR.id – Jurgen Klopp mendarat Liverpool pada 8 Oktober 2015 sebagai pengganti Brendan Rodgers. Butuh tiga tahun bagi pelatih itu untuk menambah koleksi trofi The Reds.

Kerja kerasnya berbuah manis mulai musim 2018-2019 dengan sukses menaklukkan Liga Champions. Itu menjadi pembuka berbagai kemenangan di berbagai ajang internasinal, di mana pasukannya menyabet titel di Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub.

Dalam waktu dekat, mereka berpeluang besar mengangkat trofi Liga Inggris, mengakhiri penantian 30 tahun suporter The Reds.

Skuat besutan Klopp harus membawa enam poin dari sembilan pertandingan sisa Liga Inggris.

Di awal petualangannya di Liverpool, tak sedikit yang skeptis dengan kinerja pria berkebangsaan Jerman tersebut.

Ia harus melewatkan tiga pertandingan yang berakhir imbang, sebelum mencicipi kemenangan pertama. Kala itu, Liverpool menundukkan Bournemouth di babak empat Piala Liga.

Selama empat laga itu, Jurgen Klopp kerap membongkar pasang timnya untuk mencari formula terbaik.

Komposisi tim kala itu terdiri dari Adam Bogdan, Connor Randall, Kolo Toure, Dejan Lovren, Nathaniel Clyne, Cameron Branagan, Joe Allen, Jordon Ibe, Roberto Firmino, Divock Origi dan Joao Carlos Teixeira.

Dari deretan nama tersebut, hanya, Origi, Lovren dan Firmino yang tersisa di Liverpool. Lalu bagaimana nasib keseluruhan awak starting XI Jurgen Klopp yang berjasa mempersembahkan sukses perdana?

1. Adam Bogan

Kiper asal Hungaria tersebut menjadi korban revolusi Klopp. Ia hanya bertahan semusim di Liverpool karena rentan cedera sehingga dipinjamkan ke Wigan Athletic dan Hibernian.

Adam Bogan dipermanenkan oleh klub Skotlandia itu musim 2019-2020 dengan kontrak jangka pendek yang habis Juni nanti.

2. Connor Randall

Bek jebolan akademi Liverpool itu berdebut pada 2015. Setelah tiga penampilan di Liga Inggris, ia bergerak ke tim-tim medioker, seperti Shrewsbury Town, Heart of Midlothian dan Rochdale.
Randall lalu dibeli klub asal Bulgaria, Arda Kardzhali, dalam kontrak dua tahun.

3. Kolo Toure

Toure angkat kaki dari Anfield pada 2016 setelah tiga musim. Bek itu ditampung Celtic menyusul Brendan Rodgers.

Ia pun memutuskan gantung sepatu dan menjadi staf teknik Leicester City sambil membantu tim nasional Pantai Gading dari jauh.

4. Dejan Lovren

Bek itu masih menjadi pilar Liverpool hingga saat ini tapi belakangan posisi dalam hierarki Klopp mengalami penurunan meski ia berjasa dalam berbagai pencapaian gemilang The Reds.

Kemungkinan pesepak bola yang membantu Kroasia ke final Piala Dunia 2018 itu akan dilepas dalam bursa transfer.

5. Nathaniel Clyne

Bek kiri itu menjadi pahlawan pertama Jurgen Klopp di Liverpool. Pasalnya, ia mencetak gol semata wayang ke gawang Bournemouth.

Menariknya, pemain itu meneriwa tawaran peminjaman dari Bournemouth, Januari 2019. Tak menutup kemungkinan Clyne pergi selamanya dari The Reds.

6. Cameron Branagan

Gelandang produk internal The Reds itu sempat digadang-gadang sebagai pemain masa depan tim. Alih-alih moncer setelah diorbitkan Jurgen Klopp, perkembangannya malah melambat.

Pesepak bola 24 tahun itu pun dilego ke Oxford United yang berkompetisi di divisi ketiga Liga Inggris.

7. Joe Allen

Gelandang tersebut kesulitan mendapat kepercayaan Klopp secara reguler. Akibatnya, Joe Allen pun menerima pinangan Stoke City pada 2016. Ia menjadi pemimpin di tim yang bermain di divisi dua tersebut.

8. Jordon Ibe
Winger tersebut baru kembali dari peminjaman ke Derby County saat Klopp tiba. Setelah mendapat beberapa kesempatan, Jordon Ibe tak mampu mengesankan pelatih. Ia pun pergi dengan status bebas transfer dan melangkah ke Bournemouth hingga sekarang.

9. Roberto Firmino

Firmino tidak pernah dimasukkan ke daftar pemain inti dalam tiga laga awal Klopp di Liverpool. Sekarang, ia menjadi penyerang tumpuan yang menggaransi lancarnya manuver tim.

Saking besarnya kepercayaan klub dan pelatih, pemain 28 tahun itu boleh mengganti nomor punggungnya dari 11 ke 9.

10. Joao Carlos Teixeira
Dari tiga tahun kontrak dengan Liverpool, gelandang serang itu hanya muncul dalam delapan pertandingan. Ia sempat dipinjamkan ke Brentford dan Brighton & Hove Albion.

Tak tahan lagi, Teixeira lantas memutuskan pulang ke Portugal pada 2016 dan bermain untuk FC Porto yang lebih mentereng dibandingkan dua klub tersebut. Ia kini memperkuat Vitoria Guimares.

11. Divock Origi
Tak ada alasan bagi Jurgen Klopp untuk mengabaikan talenta Divock Origi. Striker 25 tahun itu memperlihatkan performa jempolan secara berksinambungan.

Ia mengacaukan asa Everton, menjegal Barcelina dan mempersembahkan gol berbuah gelar Liga Champions keenam untuk Liverpool.

Ikuti juga InstagramFacebookTwitter, dan YouTube dari Skor Indonesia.

Berita Liverpool Lainnya:

Ferran Torres Enggan Berpaling kepada Manchester United dan Liverpool

Lemparan ke Dalam, Rahasia Kehebatan Liverpool Musim ini

Source: Liverpool Echo

RELATED STORIES

Terkuak, Ini Prediksi Tanggal Liverpool Juarai Liga Inggris

Terkuak, Ini Prediksi Tanggal Liverpool Juarai Liga Inggris

Liverpool tinggal menunggu waktu untuk dinobatkan sebagai jawara baru Liga Inggris.

Berhasil Mengatasi Rintangan Ini, Takumi Minamino Diyakini Bakal Moncer

Berhasil Mengatasi Rintangan Ini, Takumi Minamino Diyakini Bakal Moncer

Setelah mampu mengatasi kendala besar dalam kariernya di Liga Inggris, gelandang serang Takumi Minamino diharap bisa memberi penampilan terbaik untuk Liverpool.

Belum Resmi Raih Gelar Juara, Virgil van Dijk Sudah Memikirkan Musim Depan

Bek Liverpool, Virgil van Dijk, menilai trofi juara Liga Inggris sangat penting untuk membangun fondasi tim musim depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles