7 Pemilik Kostum Nomor Tujuh Liverpool Terbaik

Xaveria Yunita

Editor:

  • Jersi nomor 7 Liverpool lebih bergengsi dibandingkan nomor lain, termasuk 9 dan 10.
  • Para legenda The Reds banyak yang mengecap sukses dengan kostum tersebut.
  • Ada tujuh pemain pilihan yang dianggap menunjukkan penampilan terbaik sepanjang masa ketika mengenakan jersi nomor 7.

SKOR.id – Angka 7 sangat ikonik di Liverpool, mungkin lebih bergengsi dibandingkan dengan nomor 9 atau 10 di klub lain.

Beberapa pemain hebat The Reds pada jamannya memakai kostum tersebut. Bagi siapapun yang berhasil mendapatkan nomor 7, itu merupakan sebuah kebanggaan sekaligus beban.

Mereka dituntut menyuguhkan performa terbaik karena pasti akan dibanding-bandingkan dengan para legenda yang pernah mengenakan jersi bernomor punggung tersebut.

Berita Liverpool Lainnya: Bek Arsenal Sebut Trisula Liverpool Lawan Paling Sulit

Liverpool Echo merangkum 7 pemain jempolan yang pernah memiliki nomor 7 tersebut.

1. Kenny Dalglish
Penyerang tersebut diboyong dari Celtic pada 1977 untuk menggantikan Kevin Keegan. Pada akhirnya, Kenny Dalglish menaklukkan publik Liverpool yang sempat skeptis.

The King punya sentuhan mengesankan, keseimbangan, kontrol dan kemampuan luar biasa. Dalglish menjadi lebih haus gol setelah mencetak gol perdana untuk Liverpool dalam laga lawan Middlesbrough, 20 Agustus.

Ia menyarangkan 172 gol dari 515 penampilan, dengan rasio kemenangan 60 persen. Sebagai pemain, Kevin Dalglish mengangkat 6 trofi juara Liga Inggris, 1 Piala FA, 4 Piala Liga dan 3 Piala Eropa.

2. Ian Callaghan
Ian Callaghan ditunjuk sebagai penerus Billy Liddell yang saat itu pensiun. Ia berdebut di usia 18 tahun 6 hari dalam laga lawan Bristol Rovers, dengan skor kemenangan 4-0.

Sejak penampilan dalam laga perdana, remaja tersebut jadi idola baru. Winger kanan tersebut memborong 19 trofi bersama Liverpool.

Callaghan menggenggam rekor penampilan terbanyak dengan The Reds dengan koleksi 857 laga selama 1959-1978. Ia mempersembahkan 68 gol dengan rasio kemenangan 53 persen.

3. Kevin Keegan
Kevin Keegan hanya menghabiskan enam tahun di Liverpool. Dibeli sebagai gelandang dari Scunthorpe, tapi kemudian disulap menjadi penyerang untuk mendampingi John Toshack.

Kadang ia dipasang di sayap kanan. Dalam debutnya, pada 14 Agustus 1971, versus Nottingham Forest, ia mencetak gol setelah 12 menit masuk lapangan. Pada akhirnya, Keegan memenuhi janjinya hengkang dari klub tersebut setelah menggelontorkan 100 gol.

Keegan tampil dalam 323 pertandingan dengan rasio kemenangan 54,8 persen. Ia memenangi 3 titel Liga Inggris, 1 Piala Eropa, 2 Piala UEFA dan Piala FA.

4. Luis Suarez
Karier gemilang Luis Suarez, yang didatangkan dari Ajax pada Januari 2011, kerap dinodai kontroversi.

Kendati demikian, ia dicintai publik Liverpool meski hanya memberi satu gelar dari Piala Liga Inggris.

Penyerang asal Uruguay itu menghidupkan kembali harapan suporter untuk menaklukkan gelar bergengsi. Suarez membukukan gol pertamanya di Anfield ke gawang Stoke City, pada Februari 2011.

Total 82 gol disarangkan ketika mengenakan kostum The Reds di 133 laga. Rasio kemenangan 50,38 persen.

Berita Liverpool Lainnya: 5 Laga Tak Terlupakan Liverpool vs Manchester United

5. Steve McManaman
Ia adalah bintang Liverpool di era ’90-an. Gelandang tersebut membantu meningkatkan kualitas sayap kanan. Steve McManaman hanya memberi dua gelar, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Penggemar Everton itu memiliki stamina kuat dan tubuh kokoh sehingga memudahkannya menaklukkan pertahanan lawan. Ia mengemas 364 penampilan dan 66 gol dengan rasio kemenangan 48,9 persen.

6. Peter Beardsley
Kenny Dalglish yang membawanya ke Liverpool. Menariknya pelatih tersebut membisiki Peter Beardsley untuk meminta bayaran tinggi.

Penyerang yang bisa difungsikan sebagai sutradara permainan tersebut membantu tim merengkuh dua gelar Liga Inggris dan satu Piala FA. Bersama John Barnes dan John Aldridge, Beardsley menghancurkan pertahanan lawan.

Selama memakai jersi The Reds, ia menghujamkan 59 gol dalam 175 pertandingan, dengan rasio kesuksesan 60,57 persen.

Berita Liverpool Lainnya: Ini Upaya Inter Milan Jauhkan Marcelo Brozovic dari Kejaran Liverpool

7. James Milner
Direkrut Liverpool di usia 29 tahun, selama lima musim, ia memperkuat tim dalam 210 pertandingan. James Milner menjadi kunci dalam skuat besutan Jurgen Klopp.

Pemain yang didatangkan gratis dari Manchester City itu serbabisa. Ia bisa menjadi bek kiri, gelandang maupun penyerang kiri. Sebanyak 26 gol digelontorkan dengan rasio sukses 61,43 persen.

Milner menaklukkan Liga Champions dan di ambang juara Liga Inggris dengan Liverpool. Piala tersebut pernah diperolehnya dua kali dengan The Citizens.

 

 

 

Source: Liverpool Echo

RELATED STORIES

Trent Alexander-Arnold Ingin Jadon Sancho Gabung Liverpool

Trent Alexander-Arnold Ingin Jadon Sancho Gabung Liverpool

Trent Alexander-Arnold mengungkapkan hasratnya bermain bersama Jadon Sancho di Anfield.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Prime Kumite Championship, ajang bela diri profesional karate di Indonesia yang melebarkan cabang olahraga bela dirinya untuk penyelenggaraan edisi ketiga pada 2026. (Logo: Instagram Prime Kumite Championship/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

Prime Kumite Championship 3 berlangsung pada 1 Februari 2026 di Jakarta dengan berbagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 02:49

Bologna FC akan tampil perdana di Piala Super Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Tantang Inter Milan, Jadi Laga Perdana Bologna di Piala Super Italia

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, waspadai Inter Milan di laga Piala Super Italia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 02:39

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

Load More Articles