Giannis Antetokounmpo Sebut Pertandingan di Eropa Lebih Berat dari NBA

Giannis Antetokounmpo sebut kompetisi basket Eropa lebih berat dari NBA.
Giannis mengakui kalau pemain NBA lebih bertalenta daripada Eropa.
Namun, pemain Eropa bermain lebih banyak menggunakan fisik ketimbang NBA.

SKOR.id - Status bintang besar NBA ternyata tak membuat Giannis Antetokounmpo mampu membawa Yunani menjadi juara Eurobasket 2022.

Eurobasket 2022 berlangsung pada 1-18 September 2022 di empat negara, Republik Ceko, Georgia, Italia, dan Jerman. Dan, Yunani tersingkir di perempat final.

Mereka ditundukkan Jerman dengan skor 96-107. Timnas Jerman juga diperkuat oleh salah satu pemain NBA juga, Dennis Schroder.

Sepanjang Eurobasket 2022, Giannis Antetokounmpo mampu mencetak 29,3 poin per game dan 8,8 rebound.

Tak dinyana, dia mengatakan kalau pertandingan basket eropa lebih sulit daripada NBA.

Sepintas, pernyataan ini cukup aneh mengingat NBA adalah kompetisi tempat berkumpulnya pemain terbaik dunia. Namun, sosok berjuluk Greek Freak ini punya alasan melempar statement ini.

Lagipula, Antetokounmpo bukan bintang NBA pertama yang mengatakan demikian. Pemain Dallas Mavericks yang juga turun di Eurobasket 2022 bersama Slovenia, Luka Doncic juga menyatakan hal tersebut beberapa bulan lalu.

"Game ini eropa lebih berat dibandingkan di NBA. NBA memang punya pemain yang lebih bertalenta, memang begitu," ucap Antetokounmpo dalam media day Milwaukee Bucks, Senin (26/9/2022) WIB.

"Namun lebih dari itu, basket eropa lebih intense. Lawan selalu melakukan press full court dan pertandingannya lebih fisikal. Saya tidak tahu pemain eropa lebih fisikal sebab secara talenta mereka di bawah pemain NBA."

Bahkan kata Antetokounmpo, NBA sedikit memanjakannya.

"Setelah kalian merantau, semua hal jadi berbeda. Kalian berpikir kalau di sini (NBA) lebih mudah dan itu tak membebani anda. Kita sangat diberkat," ucap Antetokounmpo.

Namun apa pun itu, Antetokounmpo mengaku sangat bangga karena bisa mewakili Yunani di Eurobasket.

"Sangat senang bisa mewakili negara saya. Itu sangat menyenangkan. Baru kali ini saya melihat orang-orang begitu antusias,"ucap Antetokoumpo.

"Masyarakat Yunani punya harapan kalau gelar juara akan kembali ke Yunani, meskipun kami kurang satu pertandingan dari medali."

Berita terkait Giannis Antetokounmpo: